Sukses

Boneka Labubu Tampil Makin Unik dengan Eyelash dan Nail Art

Tak hanya dihias dengan pakaian atau aksesori unik, kini para pemilik Labubu dapat mempercantik boneka mereka dengan layanan eyelash dan juga nail art.

Liputan6.com, Jakarta - Boneka ‘bag charm’ Labubu yang dipopulerkan oleh Lisa Blackpink kini semakin menarik perhatian masyarakat karena banyak beredar di media sosial. Tak hanya dihias dengan pakaian atau aksesori unik, kini para pemilik boneka Labubu dapat mempercantik boneka mereka dengan layanan eyelash dan juga nail art.

Tren personalisasi ini menjadi sorotan publik, terutama setelah Le Belle Art, salon kecantikan di Jakarta Pusat, menghadirkan layanan khusus untuk Labubu. Terletak di kawasan Menteng, Le Belle Art dikenal dengan berbagai perawatan kecantikannya yang premium, mulai dari eyelash extension, nail art hingga waxing. Kini, layanan mereka juga turut merambah ke dunia kolektor–dengan jasa kecantikan eyelash extension dan nail art, eksklusif untuk Labubu.

“Layanan ini awalnya terinspirasi dari permintaan pelanggan loyal Le Belle Art yang juga seorang kolektor Labubu. Mereka ingin bonekanya terlihat lebih unik dan menarik. Berangkat dari demand, kami mencoba berkreasi dengan Le Belle Art untuk memenuhi permintaan tersebut.

Sebagai agency, sudah pasti kami dokumentasikan layanan menarik ini dan membagikan hasilnya di media sosial. Responnya juga luar biasa!,” terang Ivon Thomas, selaku Marketing & Commercial dari Stomp & Stride The Marketing Agency, 360 Marketing Agency yang menangani strategi marketing, pemasaran digital dan sosial media Le Belle Art sejak pertengahan 2024.

Layanan ini bukan hanya mempercantik, tetap juga memberikan kesempatan bagi para kolektor untuk menghadirkan sentuhan pribadi untuk koleksi Labubu mereka. Melalui layanan eyelash dan juga nail art dari Le Belle Art, setiap Labubu yang datang bisa tampil unik dan mencerminkan karakter serta kepribadian pemiliknya.

 

2 dari 2 halaman

Nilai Tambah Bagi Kolektor

“(Boneka) Labubu bukan hanya sekadar koleksi, tetapi juga representasi identitas pemiliknya. Dengan layanan ini, Le Belle Art ingin memfasilitasi cara baru untuk para kolektor dan hobbyist untuk mengekspresikan diri,” jelas Andreyta Lenggogeni, selaku tim kreatif Stomp & Stride Agency yang terlibat dalam campaign ini.

Ketika ditanya apakah layanan ini hanya gimmick, Ivon menjelaskan, “Tidak sama sekali. Kami melihat tren personalisasi yang berkembang pesat di berbagai industri, termasuk collectible items. Eyelash extension dan nail art untuk Labubu adalah cara kami mendukung tren ini sekaligus memberikan nilai tambah bagi para kolektor.”

Campaign ini sukses mencuri perhatian dengan video layanan eyelash extension Labubu dari Le Belle Art yang viral dengan lebih dari 1 juta penonton, serta peliputan eksklusif oleh sebuah stasiun televisi swasta terbesar di Indonesia, yang membuktikan adanya antusiasme besar dari komunitas kolektor dan hobbyist Indonesia.

“Kami berupaya untuk terus menghadirkan pengalaman terbaik yang unik dan kreatif, dimana (pengalaman ini) tidak hanya menyenangkan tetapi juga dirancang khusus untuk memenuhi selera dan keunikan setiap kolektor,” ujar Andreyta.