Sukses

Padu Padan Setelan Blazer ala Kamala Harris Selama Kampanye Pilpres AS, Formal Bisa Semi Formal Oke

Kamala Harris yang menjadi salah satu kandidat presiden di Pilpres AS kerap memakai setelan blazer dengan celana panjang yang disesuaikan dengan warna netral atau warna permata, sepatu hak berujung lancip, dan siluet yang tegas dan kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan hari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS yang tinggal sehari lagi, Kamala Harris akan segera mengakhiri kampanye presiden yang penuh gejolak. Setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada 21 Juli dan beberapa dukungan penting—termasuk dari Biden sendiri—Harris telah mengambil peran sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Mengutip dari laman Vogue, Selasa (5/11/2024), Harris telah beradaptasi dengan baik, menggabungkan acara kampanyenya dengan tugasnya saat ini sebagai Wakil Presiden Joe Bidden. Tak mengherankan jika gaya busananya sebagian besar tidak berubah. Dengan semua perubahan yang dihadapi negara ini selama beberapa tahun terakhir, melihat Harris mengenakan gaya andalannya adalah pemandangan yang menenangkan.

Mantan pengacara tersebut biasanya mengenakan pakaian klasik yang sudah teruji dan terbukti. Ia kerap memakai setelan blazer dan celana panjang yang disesuaikan dengan warna netral atau warna permata, sepatu hak berujung lancip dan siluet yang tegas dan kuat, berkat bantalan bahu dan celana panjang lurus atau meruncing.

Harris tidak pernah lupa mengenakan pin bendera Amerika di kerah bajunya. Ia juga mengenakan mutiara saat kampanye, penghormatan kepada perkumpulan mahasiswinya, Alpha Kappa Alpha. Mutiara itu disebut Twenty Pearls yang mewakili para pendiri perkumpulan tersebut. 

Harris tetap pada gayanya selama kampanye Pilpres AS. Dari acara kampanye besar pertamanya di Georgia hingga rapat umum terakhir yang diikuti oleh para pesohor. 

2 dari 4 halaman

Kerap Pakai Busana Cerah

Untuk rapat umum besar pertamanya di Atlanta, Kamala ditemani oleh senator Jon Ossoff dan Pendeta Raphael Warnock, mantan perwakilan negara bagian Georgia Stacey Abrams, dan rapper Megan Thee Stallion dan Quavo. Di acara tersebut, ia memilih setelan biru muda di atas atasan putih, sepatu hak runcing berwarna nude, dan kalung mutiara Irene Neuwirth yang menjadi ciri khasnya.

Penampilan singkatnya pada 2 November di SNL memperlihatkan saudara kembar Wakil Presiden itu bersama Maya Rudolph—hingga ke untaian ganda mutiara. Pilihan gaya calon dari Partai Demokrat ini sering kali sarat makna, seperti setelan cokelat Chloé yang dikenakannya pada malam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago—penghormatan kepada setelan "kontroversial" Presiden Obama di masa lalu.

Pada Penghargaan Phoenix tahunan Congressional Black Caucus Foundation, ia memilih gaun hitam berpayet dari LaQuan Smith, desainer kulit hitam Amerika yang sebelumnya merancang busana konser Beyoncé untuk sang Wapres. Namun, ia juga berkomitmen pada fungsionalitas (lihat saja kecintaannya yang lama pada Converse!). 

3 dari 4 halaman

Sering Tampil Semi Formal

Saat meninjau kerusakan akibat Badai Helene di Augusta, Georgia, Harris mengenakan sepasang sepatu bot kulit hitam yang nyaman dan jaket anti angin hitam yang dihiasi dengan stempel Wakil Presiden. Serupa dengan penampilannya di DNC, ia memilih setelan ramping untuk debatnya pada 10 September 2024 melawan Donald Trump di ABC.

Dalam balutan blus putih yang diikat di leher, dikenakan dengan setelan hitam yang dirancang dengan baik, dan sepatu hak hitam berujung lancip, Harris lebih dari sekadar berdandan untuk pekerjaan yang diinginkannya. Melihat lebih dekat bagaimana Wakil Presiden Kamala Harris berpakaian untuk kampanye ia juga sering tampil semi formal. Seperti pada sebuah rapat umum di East Lansing, Michigan, 3 November 2024, ia mengenakan atasan blazer seperti biasanya dan dipadu bersama celana jins berpipa luru.

Kemudian di SNL bersama Maya Rudolph, 2 November 2024, Kamala mengenakan setelan berwarna hitam yang dipadu sepatu runcing senada. Pada sebuah demonstrasi di Charlotte, North Carolina baru-baru ini, dia memakai busana warna cokelat dan celana jins andalannya, serta sepatu runcing senada cokelat dengan blazernya. 

4 dari 4 halaman

Profil Kamala Harris

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, Kamala Devi Harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California, dalam keluarga imigran dengan latar belakang akademis dan aktivisme yang kuat. Ibunya, Shyamala Gopalan, adalah seorang ilmuwan kanker payudara asal India, sementara ayahnya, Donald Harris, berasal dari Jamaika dan bekerja sebagai profesor ekonomi di Stanford University.

Kedua orangtua Harris bertemu di University of California, Berkeley, pusat gerakan advokasi perdamaian dan hak-hak sipil di era itu. Kamala adalah sosok yang telah mencatatkan sejarah dalam politik Amerika Serikat. 

Sebagai anak dari imigran asal India dan Jamaika, perjalanan hidupnya tidak hanya dipenuhi dengan perjuangan, namun juga komitmen terhadap keadilan dan kesetaraan. Harris dikenal akan ketegasannya dalam memperjuangkan isu-isu sosial yang penting bagi rakyat Amerika.

Meniti kariernya di bidang hukum, Harris memulai langkahnya sebagai jaksa sebelum meraih posisi Jaksa Agung di California. Keberhasilannya di bidang hukum membawanya ke panggung politik yang lebih besar ketika ia terpilih sebagai senator dan akhirnya, Wakil Presiden Amerika Serikat.