Liputan6.com, Jakarta - Penyelidikan atas kematian Liam Payne masih terus berlanjut. Kabar terbarunya, pihak berwenang telah menggerebek rumah dua karyawan hotel dan mencari seorang teman penyanyi tersebut.
Personel One Direction itu jatuh dari balkon kamarnya di CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober lalu. Kini, polisi dikabarkan telah intens menyelidiki kasus tersebut dan sedang fokus pada dua pekerja hotel yang telah baru saja ditangkap.
Baca Juga
Dilansir dari The Star, Kamis (7/11/2024), seorang sumber dari aparat penegak hukum mengatakan kepada TMZ bahwa penggerebekan terhadap dua pekerja hotel dilakukan pada Selasa malam, 5 Oktober 2024. Media tersebut juga melaporkan bahwa loker-loker milik staf hotel tempat Liam meninggal juga sudahh digeledah.
Advertisement
Polisi meyakini bahwa dua karyawan tersebut sempat berinteraksi dengan Liam sebelum ia terjatuh dari balkon hotel hingga meninggal dunia. Seorang teman Liam jyang diidentifikasi oleh polisi lewat pesan-pesan di ponselnya juga masih dilacak keberadaannya.
Bulan lalu, polisi juga menggerebek CasaSur dan menyita catatan elektronik dan berbagai dokumen terkait. Dikutip dari Chanel News Asia, Jumat (25/10/2024), unit investigasi khusus polisi pergi ke Hotel CasaSur Palermo pada Rabu malam, 23 Oktober 2024, atas perintah dari kantor kejaksaan.
Petugas menyita barang-barang, termasuk hard drive komputer dan rekaman dari kamera hotel, kata seorang pejabat pemerintah kepada The Associated Press, yang berbicara secara anonim karena tidak berwenang untuk berbicara di depan umum. Menurut hasil autopsi, Payne meninggal karena berbagai luka serta pendarahan internal dan eksternal akibat terjatuh. Jenazahnya ditemukan di halaman dalam hotel.
Penghormatan Terakhir Bagi Liam Payne
Investigasi awal menunjukkan bahwa musisi tersebut sendirian dan mengalami 'gangguan' akibat konsumsi zat yang belum diketahui pastinya. Setelah kematian Payne, polisi menemukan zat-zat di kamar hotelnya, serta beberapa benda dan perabotan yang hancur, menurut kantor kejaksaan.
Jasad bintang boyband Inggris itu mengandung kokain dalam sistem tubuhnya, menurut laporan toksikologi awal yang diterbitkan oleh pers lokal pada Senin, awal pekan ini, dan dikonfirmasi ke AP oleh sumber yang dikenalnya. Hasil pasti diperkirakan tidak akan diumumkan ke publik dalam beberapa minggu.
Sejumlah penggemar sebelumnya memberikan penghormatan terakhir bagi Payne di Hotel Casa Sur. Mereka meninggalkan bunga, lilin, dan foto penyanyi tersebut di tempat suci sementara di sekitar pohon di pintu masuk hotel.
Keluarga Payne, termasuk ibunya Karen Payne dan dua saudara perempuannya Ruth dan Nicola, menyatakan kesedihan mereka atas kehilangan tersebut, begitu pula mantan rekan bandnya. Artis dan selebriti dari berbagai negara terus berbagi kesedihannya.
Advertisement
Karier Solo Personel One Direction
One Direction adalah salah satu boy band paling sukses di eranya. Mereka mengumumkan jeda yang tidak ditentukan pada 2016 dan semua anggota band, yaitu Payne, Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson, mengejar karier solo.
Suara Liam Payne akan didengar kembali oleh penggemarnya di seluruh dunia lewat single bertajuk “Do No Wrong” yang dirilis pada Jumat, 1 November 2024. Salah satu anggota One Direction ini berkolaborasi dengan produser Sam Pounds, seorang penerima penghargaan Grammy.
Single tersebut menjadi anumerta atau suatu penghargaan kepada pelantun lagu "Strip That Down" tersebut. Rilisnya lagu ini pasti menarik perhatian banyak penggemar serta teman-teman dari mendiang di seluruh dunia.
Pounds selaku orang yang turut bekerja sama dengan Liam pun menyampaikan penghormatan terhadap semangat dan bakat Liam Payne serta berbagi pesan pribadi kepada seluruh keluarga dan penggemar Payne di dunia.
Lagu Terbaru Liam Payne
"Saya berdoa agar ini menjadi berkat bagi dunia seperti yang selalu diimpikan oleh Liam, Saya berdoa para malaikat akan menghibur kalian semua setiap hari saat mendengarkannya. Saya berdoa agar lagu ini menjadi berkah bagi Ruth, Bear, dan seluruh keluarga,” tulis Pounds di akun X miliknya, mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, 30 Oktober 2024.
Selain itu, Pounds juga berharap lagu tersebut dapat menjadi obat penyembuh kepada semua orang yang merasa kehilangan sosok hebat tersebut. Penghormatannya ini juga diharapkan dapat mengalahkan berita-berita buruk yang tersebar sehingga dapat menjadi kekuatan baru kepada penggemar.
"Saya berdoa agar lagu ini mengalahkan gema negatif. Saya berdoa agar kekuatan penyembuhan positif yang supranatural akan merangkul Anda semua.” ungkapnya.
Saudara perempuan Liam, Ruth Gibbons pun membagikan video yang memperlihatkan sang kakak tercinta bersama dengan Sam Pounds sedang membicarakan kolaborasi mereka. Klip tersebut juga menunjukan kemungkinan kerjasama dengan musisi hebat dunia, seperti Chris Brown.
Pounds pun telah berkali-kali mengunggah beberapa kalimat mengenai kesedihannya atas meninggalnya sosok seniman berbakat, ayah yang hebat serta teman baiknya tersebut. Dirinya juga mengatakan bahwa Liam akan hidup selalu lewat karya mereka.
Advertisement