Liputan6.com, Jakarta - Datang ke pameran pernikahan masih menjadi cara yang lazim bagi calon pasangan pengantin untuk mencari inspirasi pernikahan. Berbagai vendor pernikahan, mulai dari venue, busana, makeup, hingga suvenir untuk hari speial berkumpul jadi satu di pameran tersebut.Â
Bridestory pun kembali menggelar pameran pernikahan Bridestory Fair di City Hall Pondok Indah Mall 3. Gelaran ini akan berlangsung selama tiga hari tanpa harus membeli tiket masuk yaitu pada 8--10 November 2024.Â
Baca Juga
Ketika Tim Lifestyle Liputan6.com datang ke pameran tersebut, tampak sebuah air mancur dengan dekorasi penuh bunga berwarna pink dan putih menyambut para pengunjung. Di sebelahnya juga tampak sebuah taman dengan bebatuan dan lumut yang didekorasi indah bersama bunga putih.Â
Advertisement
"Bridestory kali ini masih mengusung tema Floral Wonders, yang merupakan tren pernikahan rilisan Bridestory di tahun 2024 dan diimplementasikan dalam bentuk instalasi, dekorasi, serta elemen floral lain yang bisa membantu calon pengantin ini ke dalam sebuah rangkaian acara selebrasi yang spesial," ungkap Ayunda Wardhani, CEO Bridestory kepada media, Jumat (8/11/2024).
Di pameran pernikahan ini, Anda bisa survei beragam produk serta jasa dan ditawarkan oleh 100 booth vendor pernikahan dari 15 kategori. Belasan kategori tersebut di antaranya fotografer, wedding planner & organizer, venue, entertainment.
Ada pula klinik kecantikan, dekorator, perhiasan, suvenir, kue pengantin, undangan, jas dan busana pengantin, serta masih banyak lagi. Tak kalah penting cek kesehatan dari Prodia dan Bocah Indonesia juga hadir di pameran tersebut.Â
"Aspek kesehatan ini juga krusial bagi calon pengantin agar memastikan pasangan sama-sama sehat," sambungnya. Â
Dikunjungi 10 Ribu Calon Pengantin per Hari
Bridestory Fair pun menjadi ajang untuk para partisipan berlomba-lomba menghadirkan interpretasi mereka akan tema "Floral Wonders" melalui dekorasi booth. Para calon pengantin dapat melihat dan memilih gaya serta kemampuan vendor pernikahan yang mereka sukai dan sesuai dengan personalitas serta konsep acara pernikahan yang mereka inginkan.
Pameran ini diharapkan bisa menjadi one-stop destination, di mana vendor pernikahan yang hadir di Bridestory Fair 2024 sudah terkurasi. Selama acara berlangsung, pengunjung bisa merasakan pengalaman dengan berkonsultasi maupun mencoba langsung layanan yang ditawarkan vendor.
Menurut Ayu, Bridestory Fair setidaknya dikunjungi oleh 10 ribu orang per hari dan terutama paling ramai di hari Sabtu. Di acara Bridestory Fair kall ini, calon pengantin dapat bertemu dan berkonsultasi langsung dengan para vendor kenamaan seperti Lotus Design, Kairos Works, The Ritz Carlton, Plataran Indonesia, SAS Designs, Hilda by Bridestory, Alissha Bride, AYANA, Wong Hang Tailor, Vera Kebaya dan masih banyak lagi.
Bridestory Fair November 2024 ini akan menjadi acara penutup diakhir tahun, sebelum memasuki tahun yang baru beberapa bulan lagi. Para calon pengantin yang akan menikah di tahun 2025 pun sudah bersemangat untuk memulai proses persiapan pernikahan mereka.
"Semoga beragam inspirasi dan inovasi yang kami hadirkan kali ini dapat membantumereka dalam merencanakan hari bahagia," ungkap Yu Clen dari Lotus Design, yang merupakan salah satu vendor dekorasi pernikahan terpopuler di Indonesia.
Advertisement
Pameran Pernikahan Menginspirasi Pesta Kekinian
Sebelumnya Novotel Tangerang menggelar pameran pernikahan bertajuk "Blissful Vows: An exclusive wedding showcase." Berbagai pernak pernik pernikahan bertema nasional hingga chinese wedding dihadirkan dalam showcase kali ini.
Terjadwal berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024, pameran menyulap area ballroom hotel itu jadi area pesta pernikahan yang sangat indah. Pintu masuk dan bagian dalam ruangan berhias bunga berwarna ungu, biru, dan putih, membuatnya terlihat glamor dan elegan.
GM Novotel Tangerang Windiarto menjelaskan, pihaknya memang terbilang sering menggelar showcase pesta pernikahan seperti ini. "Tahun lalu, kami mengangkat wedding showcase bertemakan tradisional, seperti busana Jawa dan Minang. Itu juga sangat diminati. Kali ini, kami coba yang (beryema) nasional," ungkapnya saat ditemui Sabtu, 27 Juli 2024.
Pihaknya sengaja tidak memilih tren pesta pernikahan yang lebih spesifik. Pasalnya, mereka ingin memperlihatkan bahwa tema pesta pernikahan modern juga bisa dinikmati siapa pun. Jadi, showcase kali ini menampilkan tren pesta kekinian yang tengah diminati.Â
Wedding Showcase Juga Mengakomodir Tradisi Sangjit
"Ada beberapa orang, meski dari daerah, mau pernikahan yang nasional begini, karena tamu-tamu mereka itu berasal dari berbagai latar belakang," katanya. Dalam interpretasinya, gaun pengantin yang dihadirkan didesain lebih modern dan glamor, namun tetap simpel.
Lalu, ada juga desain undangan lebih minimalis, dan suvenir pernikahan yang tengah digemari. "Merchandise-nya misalnya, lebih ke pajangan kristal yang pernah ada di pernikahan beberapa public figur," kata Windiarto.
Tak hanya menghadirkan berbagai macam pernak-pernik pernikahan modern, wedding showcase ini menghadirkan kebutuhan pengantin untuk tradisi Sangjit. Ini merupakan prosesi adat masyarakat Tionghoa sebelum pernikahan setelah lamaran. Prosesi sangjit serupa dengan adat seserahan, yaitu pemberian hadiah dan mahar pada calon pengantin wanita.
Sangjit memiliki busana lebih cantik dan kental akan tradisi Tionghoa. Warnanya lebih menyala, dibarengi hiasan untuk calon pengantin perempuan yang tidak kalah cantik. Biasanya, calon manten perempuan akan menggunakan hiasan di rambutnya untuk mempercantik dan sarat akan makna.
Advertisement