Liputan6.com, Jakarta - Jangan hotel Accor bersepakat menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan online trave agent Indonesia, tiket.com. Kemitraan strategis global yang diumumkan di Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD pada Kamis, 7 November 2024, bertujuan untuk memperluas pilihan pemesanan hotel secara global bagi para wisatawan.
Baca Juga
Melalui kemitraan tersebut, pengguna tiket.com kini memiliki lebih banyak opsi memesan akomodasi yang bernaung dalam jaringan Accor di seluruh dunia. Tetapi, hal itu akan berlangsung bertahap dan pertama-tama dimulai dari Asia.
Advertisement
Accor saat ini mengoperasikan lebih dari 490 hotel di Asia di bawah 17 brand, meliputi Raffles, Fairmont, Sofitel Legend, Sofitel, MGallery, Pullman, Swissôtel, Mövenpick, Grand Mercure, Peppers, Novotel, Handwritten, Mercure, TRIBE, ibis, ibisStyles, dan ibis Budget. Melalui platform tiket.com, para wisatawan akan mendapatkan manfaat dari beragam pilihan hotel, penawaran kompetitif, dan pengalaman memesan kamar hotel yang mudah melalui situs dan aplikasi digital tiket.com yang mudah digunakan.
Kemitraan ini juga akan semakin diperkuat dengan inisiatif pemasaran terarah dari tiket.com, yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas hotel Accor pada platform. "Kemitraan ini menempatkan Accor untuk mempercepat pertumbuhan kami di Indonesia dan mendorong wisatawan ke pasar lain di Asia dan sekitarnya," kata Garth Simmons, Chief Operating Officer of Accor’s Premium, Midscale, and Economy Division in Asia, di Jakarta.
Garth menyatakan bahwa tiket.com adalah mitra ideal karena menjadi salah satu pemain besar dalam peta wisata Indonesia yang tengah berkembang secara global. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang baru bagi para wisatawan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor pariwisata Asia."
Fitur Ekstra Pemesan Hotel Accor
Kemitraan itu jelas disambut baik tiket.com. George Hendrata, CEO tiket.com, meyakini bahwa melalui kemitraan itu, pihaknya bisa memberikan berbagai opsi akomodasi berkualitas tinggi di seluruh wilayah Asia.
"Jumlah ini diharapkan akan terus bertambah pada tahun 2025, di mana properti Accor di seluruh dunia akan dapat dipesan melalui tiket.com," ucapnya.
Ia mengklaim bahwa situs dan aplikasi tiket.com yang mudah digunakan bisa meningkatkan pengalaman calon tamu dalam memesan kamar. Pengguna bisa menentukan preferensi akomodasi sejak awal sesuai bujet dan kebutuhan. Tersedia pula layanan pelanggan 24/7 dan fitur paylater untuk membantu para tamu merencanakan perjalanan.
"Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan pilihan bagi para wisatawan, tetapi juga memperkuat kehadiran tiket.com dan Accor di destinasi wisata utama di Asia, serta membantu memperkuat posisi keduanya sebagai pemimpin di pasar wisata regional," ujar George.
Dalam kesempatan berbeda, Accor Greater Jakarta menyiapkan sejumlah program dan promo menarik untuk meningkatkan tingkat okupansi menyambut liburan akhir tahun.
Advertisement
Promo Libur Akhir Tahun
Lisa P. Sanjoyo, Cluster General Manager dan General Manager Mercure Jakarta Cikini, menyebut promo meliputi paket menginap yang sudah termasuk makan malam dengan durasi bervariasi tergantung hotel masing-masing. Total ada 43 hotel Accor Group yang tersebar di wilayah Jabodetabek saat ini.
"Accor sendiri, hotel-hotelnya itu kan beragam ya, mulai dari yang luxury brand, yang mid-scale, sampai dengan ekonomi. Jadi, sebenarnya dari segi harga juga pasti kompetitif," ujarnya ditemui di sela Customers Gathering di Jakarta, Jumat, 2 November 2024.
Staycation, sambung dia, masih menjadi aktivitas favorit tamu hotel. Bahkan bila dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah peminatnya menurut Lisa, jauh lebih baik, termasuk di Jakarta.
"Kota-kota di greater Jakarta juga, karena mungkin trennya orang menghindari macet kalau keluar kota. Jadi kalau di dalam kota lebih mudah ya, aksesnya juga lebih mudah dicapai," katanya.
Hotel-hotel yang paling banyak diminati untuk program staycation libur akhir tahun terutama yang dekat dengan kawasan wisata, seperti Ancol. Tapi, tidak menutup kemungkinan dengan hotel-hotel yang berada di tengah kota pun ramai pengunjung.
"Memang biasanya semua hotel itu mempersiapkan acara-acara. Terus, juga ada hadiah-hadiah yang biasanya kita berikan, termasuk di harga paket," imbuh dia.
Dongkrak Okupansi Hotel
Lisa mengungkapkan sejauh ini, okupansi hotel rata-rata di Jakarta baru 70 persen. Peningkatan keterisian diharapkan terjadi selama libur akhir tahun dengan angka yang variatif.
"Balik lagi ke hotelnya masing-masing ya. Ada yang mungkin bisa hampir 85--90 persen, ada yang mungkin 100 persen. Tapi, kita tahun ini belum tahu sih," ujarnya.
Sementara terkait harga, ia menyebut hanya sebagian hotel Accor Group sudah kembali ke harga normal. Hal itu, menurutnya, masih terimbas situasi pandemi. "Saat pandemi itu kan rata-rata harga kamarnya sudah turun ya, jadi untuk kembali lagi ke masa seperti tahun 2019 itu butuh waktu," ujarnya. Walau begitu, ia menyatakan bahwa situasi sektor perhotelan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya, sudah lebih baik pada tahun ini dibandingkan 2023.
Untuk itu, pihaknya menggelar Customer Gathering yang mengundang sekitar 150 korporasi yang selama ini bermitra dengan Accor. Bila biasanya acara tersebut digelar di hotel, mereka memutuskan cara berbeda dengan mengajak para klien menonton film bersama di bioskop.
"Malam ini kami memutuskan untuk membuat malam film dan saya harap semua orang akan menikmatinya," ujar Stephane Bryer, Direktur Operasional Accor Greater Jakarta. Acara juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama adalah Honda Scoopy.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement