Liputan6.com, Jakarta - PHM HOTELS dan Panorama Group ikut berpartisipasi di ajang International Tourism Bourse (ITB) Asia 2024 yang diselenggarakan di Marina Bay Sands, Singapura, pada 23--25 Oktober 2024. Acara prestisius tersebut mempertemukan para pelaku industri pariwisata dari seluruh dunia sehingga bisa memperkuat kehadiran pariwisata Indonesia di kancah internasional.
Mengusung misi membuka peluang wisata yang lebih besar bagi Indonesia, PHM HOTELS hadir dengan seluruh portofolio brand hotelnya, yang mencakup THE HAVEN, THE 1O1, 1O1 STYLE, 1O1 URBAN, dan FRii. Partisipasi ini diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta memperluas jangkauan layanan dari PHM HOTELS di ranah global.
Kerja sama antara PHM HOTELS dan Panorama Group dalam ITB Asia 2024 menjadi langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan destinasi, budaya, dan layanan pariwisata Indonesia. Panorama Group, sebagai salah satu pelaku utama industri perjalanan di Indonesia, mendukung PHM HOTELS dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas bagi wisatawan internasional yang ingin mengeksplorasi keindahan alam, keragaman budaya, serta pengalaman menginap di hotel-hotel unik dan terjangkau di seluruh Nusantara.
Advertisement
Dengan reputasi sebagai hotel-hotel yang mengedepankan kenyamanan, gaya hidup, dan keberlanjutan, setiap brand PHM HOTELS memiliki karakteristik unik yang memperkaya pengalaman wisata di Indonesia.
"Dengan keikutsertaan kami dalam ITB Asia 2024, kami berharap dapat menjalin lebih banyak hubungan dengan pelaku industri global dan mempromosikan Indonesia sebagai destinasi utama bagi wisatawan mancanegara. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas," ujar Marcia Amandary, VP Brand & Development PHM HOTELS, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Senin, 12 November 2024.
Utamakan Prinsip Keberlanjutan
PHM HOTELS terus berinovasi dengan menghadirkan konsep unik yang mengutamakan prinsip keberlanjutan pada setiap brand hotelnya. Setelah meraih penghargaan ASEAN Green Hotel Standard di ASEAN Tourism Award 2024 serta sertifikasi Green Building dari EDGE sejak 2017, PHM HOTELS memperkuat komitmennya dalam pariwisata berkelanjutan.
Partisipasi dalam ITB Asia 2024 sejalan dengan misi perusahaan untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui ajang ini, PHM HOTELS berharap memperkenalkan standar unggul industri pariwisata Indonesia, sekaligus mendorong pengembangan destinasi yang inklusif dan ramah lingkungan.
"Ajang ITB Asia 2024 ini menjadi platform penting bagi PHM HOTELS untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan wisata utama di Asia dan dunia. Lewat kesempatan ini, PHM HOTELS tidak hanya memperkenalkan brand-brand hotel kami, tetapi juga mengundang para mitra bisnis, agen perjalanan, dan wisatawan internasional untuk lebih mengenal pesona dan potensi besar yang dimiliki Indonesia," tutup Greta Indri, Corporate Marketing Communications Manager PHM HOTELS.
Advertisement
Pariwisata Berkelanjutan Masa Depan Indonesia
Beberapa waktu lalu, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nandang Prihadi, mengatakan bahwa wisata berkelanjutan merupakan masa depan pariwisata Indonesia. Ada tiga strategi yang disiapkan.
Pertama, komunitas berbasis ekowisata. "Masyarakat juga dilibatkan dalam penawaran paket wisata. Jadi, ada agenda yang melibatkan masyarakat setempat," ucap Nandang, dalam webinar bertajuk "Wanita Indonesia dalam Pemulihan Pariwisata Indonesia 2021 yang Berorientasi Global," akhir September 2020.
Kemudian, komoditas. Diversifikasi produk wisata dan non-wisata pun terus didorong. Tak lupa edukasi praktik ekowisata yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan wisata berkelanjutan. Strategi terakhir diterapkan lewat konservasi. "Sekarang tengah disuarakan bahwa kunjungan ke taman nasional itu menyehatkan dan menyejahterakan," ujar Nandang.
Pihaknya juga mengembangkan wisata terapi hutan atau healing forest. Jenis wisata yang sebenarnya telah diadopsi banyak negara ini bertujuan menghilangkan stres dengan mengunjungi alam, dalam kasus ini hutan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence