Sukses

Manfaat Minyak Wijen dalam Beragam Masakan Asia, Simak Cara Memilih yang Berkualitas

Minyak wijen, dengan aroma khas dan rasa yang kaya, sangat penting dalam masakan Asia dan dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Minyak wijen telah lama menjadi bahan andalan dalam masakan Asia, terutama sebagai penyedap rasa. Menggali manfaat minyak wijen dalam masakan memberikan kesempatan untuk menciptakan hidangan yang lebih kaya rasa.

Andri Purwahyulianto, chef sekaligus Head of Technical dan Food Development Wilmar Indonesia, menjelaskan bahwa minyak wijen berperan penting dalam masakan. Selain berfungsi untuk mengunci rasa, minyak ini juga digunakan dalam proses marinasi untuk menyeimbangkan aroma, khususnya pada bahan-bahan dengan bau yang kuat.

"Sebagai contoh, bumbu dasar dalam marinasi, seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah lainnya, sering kali dipadukan dengan minyak wijen untuk menciptakan keseimbangan rasa yang lebih harmonis. Penggunaan minyak wijen pada produk-produk yang memiliki bau amis, seperti ikan maupun seafood, dapat membantu meredakan bau tersebut dan menambah kedalaman rasa," kata Chef Andri dalam jumpa pers di Jakarta pada Rabu, 13 November 2024.

"Minyak wijen sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam masakan di luar Chinese food, seperti masakan Asia dan bahkan masakan Eropa. Nasi goreng Hong Kong, misalnya, menggunakan minyak wijen untuk memberikan aroma khas. Ini adalah cara yang sederhana tapi efektif untuk menambah rasa pada hidangan yang sudah familiar," tambahnya.

Chef Andri menambahkan teknik memasak dengan minyak wijen tidak jauh berbeda dengan minyak goreng biasa. Minyak wijen umumnya digunakan untuk menumis atau sebagai penyedap rasa. Jadi, fungsinya lebih sebagai bumbu tambahan, layaknya menambahkan garam atau bumbu lainnya dalam masakan.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Memilih Minyak Wijen yang Baik?

Selain cara mengolahnya, memilih minyak wijen yang berkualitas juga sangat penting. Chef Andri mengungkapkan bahwa kualitas minyak wijen ditentukan oleh proses pembuatannya.

"Proses pembuatan minyak wijen yang baik dimulai dengan pemanggangan biji wijen terlebih dahulu, lalu diekstraksi. Proses ekstraksi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak berlebihan, karena ekstraksi berlebihan bisa merusak kualitas minyak," sebut Chef Andri.

Ia merekomendasikan produk dengan proses ekstraksi satu kali. Dilakukan tanpa proses tambahan apapun yang bisa mengurangi kualitas minyak dan menambah aroma khas. "Minyak wijen yang berkualitas tinggi mengandung wijen dengan persentase signifikan, sebagai contoh kandungan wijen dapat mencapai lebih dari 10.000 ppm," kata dia.

"Dari segi visual, minyak wijen berkualitas baik biasanya memiliki warna cokelat kekuningan yang jernih. Jernih di sini bukan berarti bening, tetapi memiliki warna cokelat transparan, yang berasal dari proses pemanggangan biji wijen," ia menjelaskan.

Ia juga menekankan, untuk menjaga kualitas minyak wijen yang rentan tengik, penting untuk menyimpannya dengan cara yang benar. Dengan minyak suhu yang stabil, antara 20°C hingga 35°C dan tidak terpapar cahaya.

"Salah satu komponen yang memberikan minyak wijen aroma khas adalah lignan, sebuah senyawa yang membuat minyak wijen memiliki aroma yang unik, juga membantu menjaga agar minyak ini tidak cepat tengik," sebut Chef Andri.

3 dari 4 halaman

Fried Rice with Honey Sesame Kombinasi Rasa Kaya dengan Sentuhan Minyak Wijen

Fried Rice with Honey Sesame merupakan salah satu hidangan istimewa yang memanfaatkan minyak wijen. Terdiri dari nasi goreng Hongkong yang lezat dimasak dengan minyak wijen, menciptakan perpaduan rasa kaya dan aromatik. Sementara ayam madunya dipadukan dalam hidangan ini juga disiapkan dengan tambahan minyak wijen, memberikan rasa gurih dan manis sempurna.

Saat dimasak langsung pada tenant Food Development Wilmar Indonesia pada SIAL Interfood Jiexpo Kemayoran 2024, prosesnya menghasilkan aroma menggoda, dengan wewangian minyak wijen yang khas tercium kuat sejak pertama kali dimasak. Setiap suapan nasi gorengnya terasa nikmat, dengan tekstur yang empuk dan bumbu meresap sempurna. Begitu pula ayamnya terasa gurih, yang memanjakan lidah.

Ketika pengunjung mencicipi hidangan ini, mereka langsung jatuh hati dengan kombinasi rasa yang seimbang. Kelezatannya mampu memikat selera, membuat para penikmat kuliner tak bisa berhenti menikmati setiap gigitannya.

Chef Andri menjelaskan bahwa tantangan saat memasak dengan minyak wijen adalah menjaga agar aroma khasnya tetap terjaga. Oleh karena itu, minyak wijen sebaiknya ditambahkan di akhir proses memasak untuk memastikan aromanya tetap terjaga.

"Minyak wijen sebaiknya ditambahkan di akhir proses memasak, misalnya saat menggunakan minyak untuk menumis, agar aroma tetap bertahan," kata Chef Andri.

Chef Andri juga menekankan pentingnya memperhatikan takaran penggunaan minyak wijen dalam masakan, meskipun tidak ada jumlah yang pasti. Ia merekomendasikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak agar rasa asli bahan utama makanan tetap terasa.

4 dari 4 halaman

Sania Royale Luncurkan Minyak Wijen Produksi China

Pusparini Anugerah, Brand Leader Sania Royale Sesame Oil, menyampaikan bahwa Sania Royale menghadirkan minyak wijen murni dengan kandungan lignan mencapai lebih dari 10.000 ppm yang berbeda dengan lainnya. Lignan memiliki peran penting untuk menjaga aroma khas, dan proses pengelolaan minyak wijen pun telah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan teliti.

"Seluruh produk kami diolah di China, mulai dari pemilihan biji wijen, pemanggangan (roasting), hingga filtrasi. Meskipun proses produksinya di China, kami sudah memiliki sertifikasi halal," kata Pusparini.

Ia menambahkan, pengiriman dari China biasanya memakan waktu sekitar seminggu, tergantung pada permintaan. Jika permintaan tinggi pada suatu bulan, maka akan diimpor lebih banyak. Sania Royale juga bekerja sama dengan Wilmar China, sehingga hubungan bisnis berjalan lancar, dan pengiriman dapat dilakukan dengan cepat.

"Untuk meningkatkan permintaan minyak wijen, kami fokus pada beberapa strategi pemasaran. Kami aktif melakukan promosi di dalam toko (in-store promo) dan juga kampanye digital untuk membangun brand awareness. Selain itu, kami ikut berpartisipasi dalam pameran Interfood, di mana kami menawarkan harga spesial untuk produk kami," kata Pusparini.

"Harga spesial kami dimulai dari Rp20.000 untuk ukuran kecil, sementara harga reguler produk kami biasanya berkisar antara Rp40.000 hingga Rp60.000. Kami menawarkan tiga ukuran produk yaitu 145 ml, 220 ml, dan 400 ml," tambahnya.

 

 

Video Terkini