Sukses

UNIQLO Gandeng Rama Dauhan Desain Bordir Khas Indonesia, Mi Ayam hingga Kaleng Kerupuk Jadi Inspirasi

Bukan sekadar pemanis, kolaborasi Uniqlo dan Rama Dauhan dalam meluncurkan bordir khas Indonesia itu bertujuan untuk memperpanjang masa pakai pakaian lama.

Liputan6.com, Jakarta - UNIQLO menggandeng desainer Rama Dauhan merilis koleksi bordir terbaru yang terinspirasi dari budaya Indonesia. Mi ayam hingga kaleng kerupuk menjadi sumber inspirasi koleksi tersebut.

"Kali ini kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih relevan dan spesial. Desain-desainnya menggambarkan kekayaan budaya Indonesia, seperti mi ayam, gorengan, sate, rumah makan, pesepeda, pemain bola, sepatu roda, kasti, sepak bola, bulu tangkis, bajaj, bola tenis, sepeda onthel, monstera, hingga kaleng kerupuk," jelas Yulia Rachmawati, Sustainability dan Corporate PR Manager UNIQLO Indonesia, kepada Lifestyle Liputan6.com dalam jumpa pers di Jakarta pada Jumat, 15 November 2024.

"Semua desain dirancang langsung oleh Rama Dauhan, dan sangat cocok untuk melengkapi kebutuhan fesyen orang Indonesia," imbuhnya.

Yulia menyampaikan bahwa siapa pun yang tertarik dengan desain tersebut dapat langsung mengunjungi UNIQLO, memilih berbagai tema unik yang disukai. Berbagai desain bordir dari Rama Dauhan sudah disiapkan, hanya tinggal memasang pada pilihan fesyen maupun aksesori yang ingin dikenakan.

"Proses bordir dilakukan dengan cara yang sama seperti layanan bordir lainnya di Re.UNIQLO Studio, namun desain dari Rama Dauhan memang ikonik dan menarik, karena belum ada desain seperti ini sebelumnya di tempat lain," ucapnya.

Karena tak biasa, respons pengunjung pun seperti diharapkan. Yulia menyebut pengunjung antusias dengan koleksi motif khas Indonesia yang ditawarkan. Baru diluncurkan, motif meliputi mi ayam, kaleng kerupuk, sate, dan bajaj, sudah banyak peminat.

"Pengunjung yang datang selalu merasa penasaran, karena mereka ingin mengekspresikan kebudayaan Indonesia melalui pakaian mereka. Kami berharap koleksi ini bisa memenuhi harapan mereka," lanjut Yulia.

 

2 dari 4 halaman

Upaya Memperpanjang Masa Pakai Pakaian

Yulia menyatakan bahwa pihaknya aktif mempromosikan layanan bordir melalui media sosial. Banyak dari mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bordir di UNIQLO, termasuk menanyakan apakah desain bordir hanya bisa diterapkan pada pakaian atau juga pada aksesoris, seperti topi dan tas.

Kehadiran bordir tersebut merupakan bagian dari upaya besar Uniqlo untuk memperpanjang umur pakaian pelanggan. Terkait hal itu, gerai mereka di Senayan City kini diperbarui dengan menghadirkan Re Uniqlo Studio.

"Re.UNIQLO Studio melibatkan staf yang telah dilatih khusus untuk memberikan layanan tidak hanya bordir dari desainer Rama Dauhan saja, tetapi juga perbaikan pakaian dan Sashiko. Semua pekerjaan ini dilakukan oleh tim staf kami di sini," sebut Yulia.

"Sashiko, misalnya, dikerjakan secara manual dengan tangan oleh staf, sementara bordir menggunakan mesin, tetapi tetap dikerjakan oleh tim Re.UNIQLO Studio. Semua layanan tersebut kami kelola sendiri di sini," tambahnya.

Sashiko merupakan teknik menjahit tradisional khas Jepang yang biasanya digunakan untuk menggabungkan beberapa lapisan kain dengan memberi tusukan-tusukan kecil sebagai unsur estetis. Sashiko merupakan anggukan pada kampung halaman perusahaan ritel pakaian tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Dijalankan oleh Staf Ahli

Yulia menjelaskan bahwa biasanya proses pengerjaan Sashiko membutuhkan waktu sekitar satu minggu karena dikerjakan dengan tangan. Sementara untuk bordir, durasinya bervariasi, biasanya antara 15 hingga 30 menit, tergantung pada tingkat kesulitan dan antrean.

"Meskipun jumlah pesanan banyak, kami selalu berusaha menyelesaikannya secara efisien," ucapnya. "Untuk persiapan pelatihan dan peluncuran ini memakan waktu beberapa bulan. Kami mulai dengan persiapan desain booth, lalu pelatihan staf, untuk memastikan semuanya siap saat layanan ini diperkenalkan," tambahnya.

Yulia berharap kehadiran studio itu bisa semakin mendekatkan brand tersebut kepada pelanggan dan meningkatkan pengalaman belanja pengunjung. Selain itu, ia juga ingin semakin memperkuat posisi Re.UNIQLO sebagai trend center. Re.Uniqlo Studio sebelumnya sudah dihadirkan di enam gerai lainnya, termasuk Grand Indonesia dan Pondok Indah Mall, dengan tujuan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih segar dan modern.

"Konsep produk kami dikenal dengan nama UNIQLO Lifewear yang memiliki visi untuk membuat kehidupan orang menjadi lebih baik melalui pakaian. Kami tidak hanya fokus pada tren mode semata, tetapi juga pada fungsi dan kebutuhan setiap orang," kata Yulia.

4 dari 4 halaman

Kelanjutan Proyek Keberlanjutan Lingkungan Uniqlo

Mengutip keterangan Koji Yanai, Senior Executive Officer Fast Retailing Group, dalam press briefing yang berlangsung secara daring, Rabu, 13 November 2024, sejak diluncurkan pada 2022, Re.Uniqlo Studio sudah diperluas ke 51 toko dan 22 pasar 2024 dan rencananya akan tersedia di 60 toko pada Desember 2024. Mereka juga meluncurkan inisiatif penjualan baju bekas pada Oktober 2023 sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan lingkungan.

Penjualan di toko UNIQLO Maebashi Minami IC di Jepang dimulai pada Oktober 2024, lokasi ketiga di samping toko UNIQLO Setagaya Chitosedai dan UNIQLO Tenjin, tempat penjualan uji coba pertama dilakukan. Sejauh ini, respons pasar disebut masih tidak terlalu antusias terkait jual beli pakaian bekas dengan berbagai alasan.

Namun, hal itu tidak menghentikan upaya perusahaan tersebut meluncurkan beragam inisiatif untuk menekan jumlah limbah fesyen akibat praktik mass product. Sa;ah satunya dengan mendaur ulang pakaian lama menjadi pakaian baru. Uniqlo mulai menjajal pendaurulangan poliester dari pakaian yang dikumpulkan sebelumnya untuk menjadi pakain baru, dalam hal ini, seragam remi untuk Komite Olimpiadi dan Paralimpiade Swedia jadi proyek pertama.

"Kami bertujuan untuk membuat dan menjual hanya produk yang benar-benar diinginkan pelanggan kami. Pada saat yang sama, kami membangun rantai pasokan yang mempertimbangkan lingkungan dan hak asasi manusia demi kedamaian pelanggan kami," ucap Koji.

Video Terkini