Sukses

Wakil Mesir Jadi Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo Pertama, Sempat Tutupi Kondisi Kulitnya

Logina Salah, kontestan Miss Universe dari Mesir, dipuji karena berani menampilkan kondisi kulitnya, vitiligo dan lupus, dan menjadi contoh positif bagi para pengidap penyakit kulit.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang Miss Universe 2024 menampilkan sederet kontestan yang mendobrak standar kecantikan tak tertulis di dunia. Salah satunya diunjukkan oleh Logina Salah, model berusia 34 tahun yang mewakili Mesir.

Ia dengan bangga menunjukkan kelainan kulitnya dengan bercak-bercak putih menyebar di wajah dan bagian tubuh lain. Hal terjadi akibat vitiligo, gangguan autoimun yang menyebabkan hilangnya pigmen pada area kulit. 

Miss Mesir itu juga menderita lupus, gangguan autoimun lainnya yang menyebabkan tubuh menyerang jaringan atau organ sehat secara keliru. Menurut Jam Press, kondisi yang dialaminya tidak menghalanginya untuk berpartisipasi dalam kontes Miss Universe dengan ambisi dapat mencetak sejarah jika berhasil meraih mahkota.

"Jangan khawatir sayang, aku tidak akan menyerah padamu, aku akan bekerja keras untuk membuatmu merasa dilihat dan didengar, aku akan menulis ulang sejarah tidak hanya untuk kita tetapi untuk semua gadis dan wanita yang mempertanyakan nilai dan apakah mereka berharga," tulisnya di akun Instagram pribadinya, 16 November 2024, sebagai pesan untuk dirinya di masa lalu.

Mengutip NY Post, Minggu (17/11/2024), warga Alexandria, Mesir, yang juga ibu dari seorang putri berusia 10 tahun, telah menjadi advokat positif kulit di dunia maya, dengan 1,8 juta pengikut di Instagram dan 1,2 juta pengikut di TikTok. Salah, menurut Jam Press, menjadi seorang penata rias profesional akibat kondisi kulitnya, yang ia rasa perlu disembunyikan.

Namun setelah lelah menjalani kehidupan ganda, ia berhenti menutupi kondisi kulitnya. Sejak saat itu, ia menjadi pendukung gerakan positif kulit.

2 dari 4 halaman

Tuai Pujian Warganet

Saat diumumkan sebagai delegasi Miss Mesir untuk kontes Miss Universe 2024, para penggemar memuji kecantikan dan kepercayaan dirinya di kolom komentar Instagram.

"Menakjubkan! tulis seorang pengguna. Delegasi pertama yang memenangkan kontes dengan kondisi kulit langka! Sebuah bukti nyata tentang INKLUSIVITAS!" tulis seorang warganet.

"Inklusi yang paling indah dan nyata," kata pengguna lain. "Keberanian dan ketahanan yang luar biasa, timpal pengguna lainnya. Contoh dan pelajaran yang luar biasa yang ia berikan kepada umat manusia dan itu membuatnya indah. Semangat Mesir."

"Sekarang itulah ratu Miss Universe," imbuh warganet lain yang setuju.

Dikutip dari kanal Health Liputan6.com, vitiligo adalah penyakit kulit yang mengakibatkan munculnya bercak putih pada kulit. Kondisi tersebut terjadi karena pigmen tidak berfungsi dengan baik dalam memberi warna untuk kulit, mata, dan rambut.

Secara fisik, vitiligo bisa dilihat dengan perubahan warna bercak putih pada kulit secara menyeluruh. Kehilangan warna kulit asli dari vitiligo biasanya terletak pada area kulit yang sering terkena paparan sinar matahari seperti wajah dan leher. Penyebab vitiligo secara mekanisme antara lain yaitu kelainan metabolik oksidatif, stress, respons autoimun, dan faktor genetik.

3 dari 4 halaman

Pengaruhi Mental Pasien

Kondisi itu tidak mengancam jiwa namun orang dengan vitiligo bisa memengaruhi aspek psikologis. "Meskipun tidak mengancam jiwa, tidak menular dan tidak ada gejala yang dirasakan oleh pasien, efek vitiligo dapat mengganggu secara kosmetik dan psikologis. Seperti kurang percaya diri, citra tubuh yang buruk, stres dan efek negatif lainnya," ujar dr Dian Pratiwi, SpKK, FINDV, FAADV dari Klinik Pramudia Jakarta. 

Krisis kepercayaan diri bisa menyerang siapa saja yang memiliki rasa ada sesuatu yang kurang dalam dirinya atau merasa berbeda dari kebanyakan orang. Namun pada masalah orang yang memiliki vitiligo, bisa menutupinya dengan menggunakan make up yang sama untuk warna kulit asli. 

Dian menyebutkan bahwa berkisar 0,5--2 persen dari populasi di seluruh dunia vitiligo muncul pada pria dan wanita yang berusia sebelum 20-an. Salah satu dokter spesialis kulit dan kelamin, Ronny Handoko menambahkan bahwa vitiligo bisa menyerang siapa saja, anak-anak maupun orang dewasa bisa terkena vitiligo, hanya jenisnya saja yang berbeda.

"Beberapa perbedaan yang perlu kita ketahui. Pada anak-anak, yang sering ditemukan adalah Segmental Vitiligo. Gejala yang mudah dilihat adalah rambut uban yang secara dini muncul."

"Sedangkan pada dewasa, yang sering ditemukan adalah Vitiligo Non-Segmental, misalnya seperti vitiligo akibat fenomena Koebner (bekas luka yang berubah menjadi Vitiligo) dan Occupational Vitiligo (kemunculan Vitiligo akibat pekerjaan yang terpapar oleh bahan kimia misalnya)," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Kontestan Tuli Miss Universe 2024 Mundur

Sementara, Mia le Roux, kontestan asal Afrika Selatan mengumumkan pengunduran diri dari Miss Universe 2024 pada menit-menit terakhir, karena alasan kesehatan. Ia adalah perempuan tuli pertama yang dinobatkan sebagai Miss Afrika Selatan, dan mewakili negaranya di final yang akan berlangsung di Mexico City, Sabtu, 16 November 2024, waktu setempat, atau Minggu, 17 November 2024, waktu Indonesia.

Didiagnosis dengan gangguan pendengaran yang parah pada usia satu tahun, Le Roux menggunakan implan koklea untuk mendengar suara, melansir DW, Sabtu. Organisasi Miss Afrika Selatan merilis pernyataan yang berbunyi, "Dengan sangat menyesal kami sampaikan berita bahwa Mia Le Roux, Miss Afrika Selatan 2024, harus mengundurkan diri dari kompetisi Miss Universe karena masalah kesehatan."

 Organisasi tersebut mengatakan bahwa Le Roux telah menunjukkan "keberanian dan keanggunan luar biasa selama masa sulit ini," dan menambahkan "kesehatan dan kesejahteraannya adalah prioritas utama kami." "Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang tidak tergoyahkan dari Afrika Selatan selama saya di Miss Universe," kata Le Roux.

"Membuat keputusan ini sangat menantang, mengingat impian dan harapan yang telah diberikan pada saya. Namun, saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk fokus pada kesehatan dan pemulihan saya, sehingga saya dapat terus mengabdi pada negara saya sepenuhnya," tambah Le Roux.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence