Sukses

Victoria Kjær Theilvig Cetak Sejarah Sebagai Miss Universe 2024 Pertama dari Denmark, Indonesia Tak Dapat Gelar

Victoria Kjær Theilvig dari Denmark berhasil menjadi Miss Universe 2024 mengalahkan wakil dari Nigeria, Meksiko, Thailand, dan Venezuela di babak 5 besar.

 

Liputan6.com, Jakarta - Acara puncak Miss Universe 2024 yang berlangsung di Meksiko pada Sabtu malam, 16 November 2024, atau Minggu (17/11/2024) pagi waktu Indonesia telah selesai dilaksanakan. Victoria Kjær Theilvig dinobatkan sebagai Miss Universe 2024, mengungguli 125 kontestan (menyusut dari awalnya 130 kontestan).

Ia mencetak sejarah sebagai wakil Denmark pertama yang memenangkan gelar dari ajang kecantikan yang dilaksanakan sejak 1952. Theilvig juga menjadi wanita asal Benua Eropa pertama setelah kemenangan Iris Mittenaere dari Prancis pada Miss Universe 2016.

Mengutip Holla, perempuan berusia 21 tahun itu diketahui merupakan pemenang kontes tari di tingkat Eropa dan Dunia. Ia juga berprofesi sebagai pengusaha bidang kecantikan, pelindung hak hewan, advokat kesehatan mental, dan calon pengacara.

Jawabannya di babak lima besar berhasil memikat para juri dan penonton. "Pesan saya kepada seluruh dunia yang mengawasi di luar sana, tidak peduli dari mana Anda berasal, tidak peduli masa lalu Anda, Anda selalu dapat memilih untuk mengubahnya menjadi kekuatan Anda. Itu tidak akan pernah menentukan siapa Anda. Anda hanya harus terus berjuang," ujarnya di babak final, dilansir dari PEP.ph.

Setelah memenangkan mahkota, Theilvig diperkirakan akan menggunakan platformnya untuk mendukung berbagai inisiatif global terkait kesehatan mental dan perlindungan hewan. Menyusul wakil Denmark, Chidimma Adetshina dari Nigeria berhak menyandang Runner Up 1 dan Maria Fernanda Beltran dari Meksiko menjadi Runner Up 2.

Suchata Chuangsri dari Thailand menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara yang berada di babak 5 Besar Miss Universe 2024. Ia meraih juara 4 alias Runner Up 3, disusul Ileana Marquez dari Venezuela di urutan ke-5. Sementara, Clara Shafira Krebs yang mewakili Miss Universe Indonesia 2024 sama sekali tidak membawa pulang gelar.

 

 

2 dari 4 halaman

Deretan Sejarah Tercipta di Miss Universe 2024

Final Miss Universe ke-73 tahunan telah digelar secara langsung dari Arena CDMX di Mexico City, Meksiko. Dengan kemenangan Theilvig, berakhir sudah masa tugas Sheynnis Palacios sebagai Miss Universe 2023.

Holla melaporkan, kontes kecantikan itu kali ini banyak menciptakan sejarah selain dari sisi pemenangnya. Salah satunya adalah kembalinya Kuba ke kontes tersebut. Pada saat yang sama, Belarus, Eritrea, Guinea, Makau, Madagaskar, Moldova, Makedonia Utara, dan Uzbekistan melakukan debut di Miss Universe 2024, menandai langkah signifikan menuju inklusivitas dan keragaman global.

Pada 2023, Maria Camila Avella Montañez dari Kolombia dan Michelle Cohn dari Guatemala menorehkan sejarah sebagai kontestan dan ibu menikah pertama yang berkompetisi di Miss Universe. Pada 2024, Miss Puerto Rico, Miss Venezuela, dan Miss Brazil juga bergabung dengan kelompok 18 ibu yang berpartisipasi dalam Miss Universe 2024.

Kali ini, panitia juga memperkenalkan mahota Miss Universe yang baru yang dinamai Lumière de l’Infini (The Light of Infinity). Perhiasan itu dibuat atas kerja sama antara organisasi Miss Universe dan merek perhiasan ternama asal Filipina, Jewelmer. Miss Universe baru ini juga menjadi pemenang ketiga di bawah kepemimpinan pengusaha wanita Thailand Anne Jakrajutatip, yang mengambil alih organisasi Miss Universe pada 2022.

3 dari 4 halaman

30 Besar Miss Universe 2024

Sebelum sampai ke babak final, kontestan melewati seleksi 30 Besar. Mereka adalah:

Prancis: Indira Ampiot | 20

India: Rhea Singha | 19

Serbia: Ivana Trišić | 30

Vietnam: Kỳ Duyên Nguyễn | 28

Puerto Rico: Jennifer Colón | 36

Nigeria: Chidimma Adetshina | 23

Kanada: Ashley Callingbull | 35

Kuba: Marianela Ancheta | 31

China: Jia Qi | 26

Jepang: Kaya Chakrabortty | 23

Mesir: Logina Salah | 34

Meksiko: María Fernanda Beltrán | 24

Argentina: Magalí Benejam | 29

Thailand: Suchata Chuangsri | 21

Peru: Tatiana Calmell | 30

Makau: Cassandra Chiu | 23

Filipina: Chelsea Manalo | 25

Ekuador: Mara Topić | 30

Bolivia: Juliana Barrientos | 27

Malaysia: Sandra Lim | 23

Rusia: Valentina Alekseeva | 18

Aruba: Anouk Eman | 32

Finlandia: Matilda Wirtavuori | 24

Republik Dominika: Celinee Santos | 24

Kamboja: Davin Prasath | 33

Nikaragua: Geyssell García | 29

Denmark: Victoria Kjær Theilvig | 21

Venezuela: Ileana Márquez | 28

Zimbabwe: Sakhile Dube | 28

Chile: Emilia Dides | 25

 

Selanjutnya, mereka diseleksi lagi ke babak 12 besar yang terdiri dari:Bolivia: Juliana Barrientos

Meksiko: María Fernanda Beltrán

Venezuela: Ileana Márquez

Argentina: Magalí Benejam

Puerto Rico: Jennifer Colón

Nigeria: Chidimma Adetshina

Rusia: Valentina Alekseeva

Chile: Emilia Dides

Thailand: Suchata Chuangsri

Denmark: Victoria Kjær Theilvig

Kanada: Ashley Callingbull

Peru: Tatiana Calmell

4 dari 4 halaman

Diwarnai Mundurnya Kontestan Tuli

Di sisi lain, Mia le Roux, kontestan asal Afrika Selatan mengumumkan pengunduran diri dari Miss Universe 2024 pada menit-menit terakhir, karena alasan kesehatan. Ia adalah perempuan tuli pertama yang dinobatkan sebagai Miss Afrika Selatan.

Didiagnosis dengan gangguan pendengaran yang parah pada usia satu tahun, Le Roux menggunakan implan koklea untuk mendengar suara, melansir DW, kemarin. Organisasi Miss Afrika Selatan merilis pernyataan yang berbunyi, "Dengan sangat menyesal kami sampaikan berita bahwa Mia Le Roux, Miss Afrika Selatan 2024, harus mengundurkan diri dari kompetisi Miss Universe karena masalah kesehatan."

Organisasi tersebut mengatakan bahwa Le Roux telah menunjukkan "keberanian dan keanggunan luar biasa selama masa sulit ini," dan menambahkan "kesehatan dan kesejahteraannya adalah prioritas utama kami." "Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang tidak tergoyahkan dari Afrika Selatan selama saya di Miss Universe," kata Le Roux.

"Membuat keputusan ini sangat menantang, mengingat impian dan harapan yang telah diberikan pada saya. Namun, saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk fokus pada kesehatan dan pemulihan saya, sehingga saya dapat terus mengabdi pada negara saya sepenuhnya," tambah Le Roux.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini