Sukses

Pangeran George Diyakini Tak Boleh Terbang Bersama Pangeran William dan Kate Middleton Setahun Lagi

Pangeran George, anak tertua Pangeran William dan Kate Middleton, mungkin tak lagi terbang bersama orangtuanya dan adik-adiknya.

 

Liputan6.com, Jakarta - Meski calon pewaris tahta Kerajaan Inggris, Pangeran William dan keluarganya tetap diminta menaati aturan rumah tangga kerajaan, baik tertulis maupun tidak. Salah satunya perihal aturan bepergian dengan pesawat terbang bahwa dua pewaris takhta tidak boleh bepergian dalam penerbangan yang sama.

Dengan aturan tersebut, Pangeran William dan Pangeran George semestinya tidak boleh bepergian dalam penerbangan yang sama. Meski begitu, keduanya tercatat menerabas aturan itu saat terbang bersama ke Australia pada 2014, Kanada pada 2016, dan Jerman dan Polandia pada 2017.

Mengutip Hello, Minggu (17/11/2024), William dikabarkan meminta izin dari mendiang Ratu agar Pangeran George menemaninya dan Kate Middleton dalam kunjungan mereka ke Australia dan Selandia Baru. Namun, aturan tersebut mungkin akan berubah untuk George yang berusia 11 tahun dalam setahun mendatang.

Dia mungkin tidak akan lagi bepergian dengan orangtua dan adik-adiknya, Putri Charlotte, yang berusia sembilan tahun, dan Pangeran Louis, yang berusia enam tahun. Mantan pilot kerajaan Graham Laurie mengonfirmasi dalam episode podcast A Right Royal Podcast milik HELLO! tahun lalu ketika William berusia 12 tahun, dia mulai terbang dengan pesawat terpisah dari keluarganya.

Berbicara tentang mengangkut Charles, Diana, William, dan Harry dalam perjalanan keluarga, Graham mengenang, "Yang saya lakukan [penerbangan liburan] terutama adalah ketika keluarga Wales pergi ke Mediterania."

"Tetapi yang menarik, kami menerbangkan keempatnya: Pangeran, Putri, Pangeran William, dan Pangeran Harry, sampai Pangeran William berusia 12 tahun. Setelah itu, dia harus menggunakan pesawat terpisah dan kami hanya bisa menerbangkan keempatnya bersama-sama ketika mereka masih muda dengan izin tertulis dari Yang Mulia."

2 dari 4 halaman

Apakah Aturan yang Sama Diberlakukan pada George?

Graham melanjutkan, "Jadi, yang kami lakukan pada akhirnya, ketika William berusia 12 tahun, dia akan terbang secara normal dengan pesawat 125 dari Northolt dan kami akan menerbangkan pesawat 146 atau Andover bersama tiga lainnya."

Ia menyebutkan bahwa tak mudah bagi kedua orangtua William melepas putranya bepergian sendiri. Bagaimana pun, Diana dan Charles tetap meneguhkan pendiriannya. "Bagaimana pun juga, itulah yang mereka lakukan."

Lalu, apakah aturan yang sama akan berlaku pada keluarga kerajaan saat ini? Graham berpendapat meski Raja Charles sedang berusaha mengurangi biaya dan lebih bertanggung jawab pada perjalanan, ia meyakini Raja tetap mengutamakan sisi keselamatan.

Perubahan signifikan lainnya telah dilakukan pada perjalanan kerajaan, terutama dalam hal keamanan. Graham menjelaskan, "Pesawat kami dicat merah, putih, dan biru ... tetapi mereka mengubah skema warnanya pada 2002 agar terlihat lebih seperti pesawat terbang biasa."

Masih terkait penerbangan, Pangeran George dikabarkan mulai belajar mengemudikan pesawat terbang. Pangeran George terlihat menghabiskan liburan musim panasnya dengan belajar menerbangkan pesawat meski usianya baru 11 tahun.

3 dari 4 halaman

Pangeran George Belajar Terbangkan Pesawat

Dilansir dari People yang mengutip laporan The Sun, Jumat, 13 September 2024, seorang sumber mengaku bahwa Pangeran George terlihat menikmati pelajaran terbangnya tersebut. Aksi Pangeran George ini dikatakan disaksikan langsung oleh Pangeran William dan Kate Middleton.

"Orangtuanya menyaksikan George terbang dari tempat yang aman tetapi dia terbang dengan instruktur dan menyukainya," ujar sumber lainnya. 

William dan Kate tiba dengan konvoi tiga mobil di Lapangan Terbang White Waltham dekat Maidenhead, Berks, yang berjarak sekitar 20 menit berkendara dari rumah mereka di Windsor. Uniknya, lapangan terbang yang digunakan Pangeran George untuk berlatih menerbangkan juga pernah digunakan kakek buyutnya, Pangeran Philip, untuk berlatih juga.

George bisa dibilang mulai berusaha melanjutkan tradisi di keluarganya yang mampu mengemudikan pesawat terbang, termasuk ayahnya, Pangeran William, pamannya, Pangeran Harry, dan sang kakek, Raja Charles III.  Namun, ayahnya dan pamannya belum belajar menerbangkan pesawat saat masih anak-anak. William dan Harry yang meski sama-sama berada di Korps Kadet Angkatan Darat di Eton College namun tidak mendapatkan pelajaran terbang sampai mereka berada di militer.

4 dari 4 halaman

Perubahan Gestur Pangeran George

Pada 2009, William yang saat itu berusia 27 tahun, baru memulai program pelatihan intensif dengan RAF. Sedangkan Harry menjalani pelatihan penerbangan dan sempat bertugas sebagai penembak di helikopter Apache selama bertugas di Afghanistan pada 2012.

Sementara dari dari pihak ibu, Michael Middleton, sempat menempuh pelatihan menjadi pilot British European Airways, sedangkan kakek buyutnya, Peter Middleton, adalah pilot jet di British Airways. Ibunda Kate juga pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai penerbangan yang sama. 

Pangeran George sebelumnya diberitakan mungkin harus menunggu lama untuk naik takhta. Meski begitu, pakar kerajaan menilai gerak-gerik dan bahasa tubuh bocah 11 tahun itu sudah dianggap cocok sebagai calon raja masa depan.

Bukan rahasia bila Pangeran William dan Kate Middleton ingin putra sulung mereka menikmati masa kecilnya selama mungkin. Akan tetapi, publik telah melihat beberapa momen penting yang menunjukkan kepribadiannya yang menawan.

Mengutip dari laman The Sun, Jumat, 23 Agustus 2024, pakar bahasa tubuh Judi James mengatakan, berkat kehati-hatian William terhadap putra sulungnya, George perlahan-lahan berubah dari bocah lelaki yang tampak agak pemalu menjadi anak yang lebih percaya diri, bertanggung jawab, dan tampak bahagia.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence