Sukses

Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting

Dian Sastrowardoyo mencapai penggalian dirinya dengan mengombinasikan antara meditasi dan journaling.

Liputan6.com, Jakarta - Dian Sastrowardoyo punya caranya sendiri untuk menemukan dirinya lagi dengan meditasi. Bahkan dalam bermeditasi, Dian berusaha untuk bisa bertemu dengan inner child atau dirinya saat kecil.

"Jangan lupa menyempatkan waktu untuk membahagiakan diri kecilmu ya," tulis Dian Sastro dalam sebuah video yang ia unggah di akun TikTok pribadinya @therealdiansastr 11 November 2024.

Sebagai informasi, inner child adalah istilah perihal perilaku atau sisi seperti anak-anak dalam diri orang dewasa yang masih tersimpan di dalam diri seseorang karena emosi dan peristiwa di masa lalu. 

Seorang coach aktingnya, Ben Bening memberinya kita agar bisa berdamai dengan inner child. Terutama menurutnya untuk seorang aktor yang sedang ingin berkembang.

"Dia caranya adalah journaling. Jadi dengan nulis diary, kita bisa ngobrol dengan inner child kita, kayak tulis surat gitu," ungkap Dian.

Menurutnya kalau sudah menulis sampai puas, tiba-tiba bisa ada yang "membalas" dan tulisannya jadi beda. "Inner child-nya keluar dan akhirnya itu tulisan Inner Child," kata Dian mengungkap yang dilakukan oleh coach aktingnya.

Aktris series Gadis Kretek itu mengatakan belum sampai di tahap tersebut. Ia baru mencapai penggalian dirinya dengan mengombinasikan antara meditasi dan journaling.

Saat meditasi Dian akan mencoba membayangkan dirinya saat kecil, dalam pakaian, sepatu, maupun ekspresi saat itu. Ia juga akan berusaha mengajak bicara dengan bertanya bagaimana perasaannya dan apa ketakutannya.

"Katanya kita bisa juga menyembuhkan inner child kita dengan cara melakukan aktivitas-aktivitas yang sebenarnya ingin kita lakukan saat masih kecil, tapi kayak belum puas, bisa pergi ke Dufan atau Taman Bermain," bebernya.

2 dari 4 halaman

Perjalanan Karier Dian Sastro

Dian Sastrowardoyo adalah seorang aktris berbakat yang telah menciptakan jejak karier yang menginspirasi sejak usia muda. Ia tidak hanya populer sebagai bintang film, tetapi juga aktif di berbagai bidang seperti seni peran, bisnis, dan pendidikan.

Dian Sastro memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan sebagai seorang model setelah berhasil meraih gelar juara dalam kompetisi GADIS Sampul pada 1996. Kemenangan ini jadi langkah awal yang signifikan bagi Dian untuk mengeksplorasi berbagai peluang di industri hiburan yang lebih luas.

Prestasi yang diraihnya tak hanya sekadar penghargaan, tapi juga membuka banyak pintu kesempatan yang semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu sosok terkenal di Indonesia. Semenjak itu, Dian Sastro terus berkiprah dan berkontribusi dalam berbagai proyek, menjadikannya salah satu bintang yang paling diakui di tanah air.

Karier Dian dalam industri film dimulai dengan sebuah langkah kecil melalui perannya dalam film Bintang Jatuh yang dirilis pada tahun 2000. Meskipun film ini tidak ditayangkan di bioskop, Bintang Jatuh berhasil mencuri perhatian di kalangan mahasiswa dan menjadi topik pembicaraan yang hangat.

3 dari 4 halaman

Tampil di Pasir Berbisik dengan Christine Hakim

Tahun berikutnya, Dian semakin menunjukkan bakatnya dengan berperan dalam film PASIR BERBISIK. Penampilannya yang memukau tidak hanya mendapatkan perhatian publik, tetapi juga mengantarkannya meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia serta Festival Asia di Deauville, Prancis. Kesuksesan ini menandai awal dari perjalanan kariernya yang cemerlang di dunia perfilman. 

Tahun 2002 jadi saat yang sangat bersejarah bagi Dian Sastro, berkat perannya yang ikonik sebagai Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta?. Film ini bukan hanya berhasil meraih kesuksesan komersial, tetapi juga berkontribusi besar dalam meningkatkan citra perfilman Indonesia di kancah internasional.

Kesuksesan film ini mengukuhkan posisi Dian sebagai salah satu bintang film terkemuka di Indonesia. Ia pun dianugerahi penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia, yang semakin menegaskan bakat dan dedikasinya dalam dunia seni peran.

Dian bukan hanya dikenal sebagai seorang bintang di industri hiburan, tetapi juga sebagai pribadi yang sangat menghargai pendidikan. Ia mengambil langkah awal dalam pendidikan tinggi dengan menempuh studi filsafat di Universitas Indonesia.  

4 dari 4 halaman

Jalani Bisnis dan Filantropi

Usai menyelesaikan studi sarjananya, Dian tak berhenti di sana. Ibu dua anak ini melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di bidang manajemen di universitas yang sama. Dedikasinya terhadap pendidikan membuahkan hasil ketika ia berhasil lulus pada tahun 2014.

Perjalanan akademisnya yang juga sukses ini mencerminkan komitmen Dian untuk terus belajar dan berkembang, baik di dunia hiburan maupun dalam bidang akademik. Dian Sastrowardoyo tidak hanya aktif di dunia hiburan, tetapi juga terjun ke dunia bisnis dan filantropi.

Ia lalu mendirikan restoran bernama MAM yang fokus pada makanan sehat dan bisnis fotografi bernama Frame A Trip. Pada 2009, ia juga mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk pemberdayaan perempuan dan pendidikan.

Dian telah menerima banyak penghargaan internasional, termasuk untuk Festival Film Asia-Pasifik dan MTV Asia Movie Awards. Penghargaan tersebut membuktikan keahliannya dalam akting dan meningkatkan citra perfilman Indonesia di kancah global.

Video Terkini