Liputan6.com, Jakarta - Insiden kebakaran terjadi di Grand Indonesia, Jakarta, sekitar pukul 13.00 pada Rabu (27/11/2024). Akibatnya, seluruh pengunjung dievakuasi ke luar gedung dan tidak diizinkan memasuki area mal, baik di East maupun West.
Mengutip kanal News Liputan6.com, kebakaran ini sebenarnya terjadi di Restoran Gyukaku di mal tersebut. Api diduga bersumber dari hubungan arus pendek listrik.
Baca Juga
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkap, kejadian ini pertama kali diketahui petugas keamanan. Saat itu, asap tebal keluar dari bawah kursi di restoran Gyukaku
Advertisement
"Petugas keamanan melihat asap keluar dari bawah kursi Restoran Gyukaku yang disebabkan kosleting kabel di bagian plafon yang mengenai lapisan gas full cerobong udara dan merambat ke bawah kursi restoran," kata Satriadi dalam keterangan tertulis.
Tak lama setelah kejadian, media sosial ramai dengan unggahan situasi terkini saat alarm kebakaran berbunyi. Hal ini juga diunggah seorang pengguna TikTok @maudifarah, Rabu. "Baru banget kejadian," tulisnya sebagai keterangan video.
Awalnya. Maudi tidak tahu ada kebakaran di mal tersebut. "Jalan santai karena kita membawa stoller, lift sama eskalatornya mati," jelasnya, seraya menambahkan bahwa ia dibantu suaminya menggotong stoller dari lantai lima.
Ketika turun, ia juga memperlihatkan kondisi gerai dan toko-toko yang akhirnya tutup hingga pengunjung berangsur-angsur keluar dari mal. Begitu sudah di luar mal, terlihat mobil pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api.
Belasan Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Diinformasikan sebanyak 14 unit dikerahkan ke lokasi. "Alhamdulillah sudah selesai," ujar Satriadi. Mengenai kejadian ini, satu orang dilarikan ke RSUD Tanah Abang. Korban adalah Susi (26), pegawai restoran Sofa Grand Indonesia
"Unit ambulans evakuasi korban kebakaran. Keluhan sesak napas dan nyeri di dada," kata dia. Selain itu, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta. "Kerugian Rp290.880.000," ujar dia.
Sementara itu, pengunjung mal yang panik langsung menyelamatkan diri ke luar. Salah satunya adalah Ratu, pengunjung mal yang hendak makan siang bersama keluarga. Tak disangka, ada insiden kebakaran yang terjadi. “Tadinya mau makan siang, tapi infonya ada kebakaran,” kata Ratu di Grand Indonesia, Rabu (27/11/2024).
Menurut dia, tidak terlihat kobaran api, namun ada asap saat kejadian di mal elite di bilangan Jakarta Pusat itu. "Kobaran api tidak ada," jelas dia.
Bersama keluarga, dia memutuskan meninggalkan lokasi untuk mencari tempat makan siang lain. "Sekarang mau cari tempat makan lain dulu," tutupnya.
Advertisement
Kembali Beroperasi
Berdasarkan pantauan kanal News Liputan6.com di lokasi pada pukul 15.00 WIB, mal sudah kembali beroperasi. Pengunjung yang sempat dievekuasi ke luar pusat perbelanjaan kini sudah dapat masuk dan kembali berbelanja.
Menurut Annisa Hazairini selaku Corcomm Grand Indonesia, situasi mal sudah kembali normal dan bisa beroperasi seperti biasa sejak pukul 14.30 WIB. "Kondisi sudah kembali normal, customer sudah dapat kembali beraktivitas," kata Annisa di lokasi, Rabu (27/11/2024).
Anissa memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. "Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, hanya asap yang sempat membuat pengunjung panik. Tapi cepat ditangani tim pemadam Grand Indonesia," jelas dia.
Sementara itu, kondisi restoran yang diduga jadi sumber kebakaran sudah disterilkan. Ada garis pembatas yang melarang pengunjung melintasi jalan di depan restoran. Sejumlah petugas kemanan juga berjaga mengamankan sekitaran restoran untuk memastikan tidak ada pengunjung yang mendekat.
Kejadian Serupa pada 2022
Kebakaran di mal ini sebelumnya dilaporkan pada 2022. Saat itu, asap dilaporkan bersumber dari salah satu ruang panel.
"Tadi ada laporan bahwa di gedung ini ada kepulan asap dan informasi itu diterima jam 11.51," ucap Kepala Pengendali Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat saat itu, Sunaryo. di lokasi, Minggu, 18 September 2022, dikutip dari kanal News Liputan6.com.
Sunaryo mengatakan, kepulan asap diduga berasal dari korsleting listrik di ruangan panel Grand Indonesia. "Mungkin dari ada korslet-korslet panel di gedung itu. Kami temukan di situ ada asap mengepul dalam suatu ruangan panel," ucap dia.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk mengendalikan kepulan asap tersebut. "Kami mengerahkan lima mobil pompa dan ada beberapa mobil pendukung," kata Sunaryo.
Sebagai informasi, Grand Indonesia adalah salah satu mal favorit warga Jakarta. Gedungnya juga dekat pusat perbelanjaan lain, yaitu Plaza Indonesia dan Hotel Indonesia Kempinski.
Advertisement