Sukses

Klingking Fun, Kejar Promo Pilkada Berupa Voucer Belanja Rp100 Ribu

Melalui Klingking Fun, Kota Kasablanka merayakan Pilkada Serentak 2024 dengan mendukung voucer belanja produk lokal.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) turut menyemarakkan Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024) dengan mengadakan Klingking Fun: Bagi-Bagi Voucher, Anti Golput. Program ini menawarkan voucer belanja produk lokal melalui ragam promosi tenant senilai Rp100 ribu di sejumlah pusat perbelanjaan, termasuk Kota Kasanblanka. 

Program ini merupakan bentuk apresiasi pada masyarakat yang telah menggunakan hak pilih. Mereka hanya perlu menunjukkan jari kelingking bertinta ungu untuk mendapatkan voucer tersebut.

Direktur Bina Usaha Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Septo Soepriyatno menyampaikan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, "Acara ini bukan hanya sebuah pesta rakyat dalam menyambut pesta demokrasi, tapi kesempatan bagi kita untuk merayakan kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha."

"Melalui acara ini, kita dapat membeli produk-produk dalam negeri menggunakan voucer tersebut. Kita tidak hanya membantu pelaku usaha lokal, tapi menggerakkan perekonomian Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum 1 Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Fetty Kwartati, menyampaikan bahwa Klingking Fun sudah jadi acara rutin mereka. Pengunjung dapat menikmati voucer tersebut di seluruh tenant di Kota Kasablanka hari ini, hingga pukul 22.00 WIB.

Adapun sejumlah tenant yang ikut berpartisipasi menyiapkan promo diskon makanan dan minuman, termasuk Pan & Co, Shake Shake in a Tub, Kintan Buffet, Baia Nonna, Kyochon, The Coffee Bean & Tea Leaf, Ban Ban Cheese Tea, Dairy Queen, Mad Milk, dan Shabu-Shabu Express.

Kemudian, terdapat pula tenant yang menawarkan beragam produk fesyen yang tentunya memanjakan para pengunjung. Itu bisa didapatkan di SOGO, The Executive, Lois, Hardware, BLP, Urban Icon, This is April, Condotti, Keds, Aurum Lab, Guess Accessories, dan Swatch.

Fetty berkata, "Tak hanya voucer Rp100 ribu saja, ada berbagai diskon dari berbagai tenant lainnya di luar voucer tersebut. Di sana, mereka bebas menawarkan diskon tertentu pada pengunjung."

2 dari 4 halaman

Sinergi Bangun Ekonomi hingga Pariwisata

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan, "Kami sangat mengapresiasi acara yang sudah (berlangsung) ketiga kali ini, dan semoga dapat terus membangkitkan dan menumbuhkan ekonomi, khususnya di Jakarta."

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan bebas. Ia berharap, kegiatan ini dapat jadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran demokrasi yang adil dan mendorong pertumbuhan ekonomi bersamaan.

"Dengan kolaborasi antara semua pihak, kita yakin Indonesia, khususnya Jakarta, akan jadi kota global yang semakin maju," tambahnya. Selain itu, Elisabeth menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang bertujuan meningkatkan ekonomi lokal.

Sementara itu, Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar), menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari Bangga Berwisata di Indonesia. Kampanye ini sangat penting karena "kita ingin masyarakat Indonesia bangga berwisata di tanah airnya sendiri," sebut dia.

"Hari ini, saya melihat acara ini menunjukkan adanya pergerakan masyarakat dari berbagai tempat ke sini. Itulah yang disebut wisatawan nusantara, yang dihitung melalui Mobile Processing Data (MPD). Ketika masyarakat bergerak antar kabupaten atau provinsi, mereka dihitung sebagai wisatawan nusantara," kata Ayu.

 

 

3 dari 4 halaman

Berbeda dari Tahun Sebelumnya

Ayu menjelaskan, perbedaan Klingking Fun dari tahun sebelumnya cukup signifikan. Tahun ini, pengunjung mengalami perubahan yang membuat Kota Kasablanka semakin ramai, menurut dia.

"Hari ini acaranya penuh sekali. Mungkin ini karena beberapa faktor. Pertama, timing-nya tepat di akhir bulan, di mana banyak karyawan swasta baru saja menerima gaji. Kedua, momen libur, dan ketiga, adanya diskon yang sangat menarik," kata Ayu.

"Dari kami tentu sangat senang melihat antusiasme ini, karena kegiatan seperti ini benar-benar menggerakkan ekonomi yang sangat penting," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa acara ini terselenggara di berbagai wilayah di Indonesia, yang akhirnya menggerakkan pergerakan ekonomi secara serempak. "Ini tentunya mendorong pengeluaran masyarakat, dan berdampak positif bagi sektor perdagangan yang banyak tenaga kerja. Jika sektor ini kuat, dampaknya akan terasa luas," ujar Ayu.

"Jadi mari kita buat acara seperti Klingking Fun ini selalu efektif dalam membuat masyarakat bergerak dan menciptakan keramaian yang positif," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Angkat Budaya dan Produk Lokal

Ayu menyambung, "Kita harus optimis. Kementerian Pariwisata dikenal sebagai kementerian yang bergerak di industri kebahagiaan. Jadi, sudah mjadi tugas kami untuk membawa semangat positif dalam setiap inisiatif. Kami ingin memastikan pariwisata berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi."

Meski akses ke beberapa kegiatan seperti ini masih terbatas dan belum merata, pihaknya mengaku akan terus berupaya agar ke depannya semakin banyak masyarakat bisa menikmati dan merasakan manfaatnya. Kegiatan ini juga melibatkan jenama-jenama lokal melalui program Co-Branding Wonderful Indonesia.

Ini mencakup berbagai produk, seperti makanan, minuman, dan kerajinan tangan. "Kami ingin kegiatan, seperti Klingking Fun jadi lebih populer, sehingga budaya lokal dan produk Indonesia semakin diminati. Bahkan, kami mendorong mal-mal  menciptakan ruang bertema lokal, seperti Little Jogja atau area serupa yang mengangkat kebanggaan Indonesia. Dengan begitu, masyarakat akan semakin menyadari bahwa produk dan budaya lokal itu keren dan layak dibanggakan," sebut Ayu.

"Generasi Z ini justru menginginkan sesuatu yang unik, kan? Jadi saat ini, bukan sekadar ngopi saja. Ke depannya, saya ingin menantang para pelaku untuk menciptakan konten lokal yang tetap terasa keren dan menarik, namun tetap mengangkat nilai-nilai lokal," tandasnya.