Liputan6.com, Jakarta Makan malam enak di Pamekasan menjadi salah satu pengalaman kuliner yang berkesan jika berkunjung ke salah satu kabupaten di Madura tersebut, sehingga sayang banget jika dlewatkan. Pamekasan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Pamekasan adalah ibu kota dari Kabupaten Pamekasan, yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian di wilayah ini.
Kabupaten Pamekasan memiliki sejarah yang cukup panjang, dengan istilah "Pamekasan" yang baru dikenal pada sepertiga abad ke-16. Pada tahun 2015, Kabupaten Pamekasan terbagi menjadi 13 kecamatan, 11 kelurahan, dan 179 desa, dengan luas wilayah 792,24 km² dan jumlah penduduk sekitar 811.330 jiwa. Sebagai ibu kota kabupaten, Pamekasan menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Pamekasan. Berbagai aktivitas pemerintahan dan kegiatan ekonomi berpusat di wilayah ini.
Pamekasan juga dikenal dengan kulinernya yang menggugah selera. Kuliner Pamekasan memiliki cita rasa yang unik dan khas. Hidangan-hidangan seperti Campor Lorjuk, Sate Lalat, dan Nase' Ramoy memiliki bumbu dan cara penyajian yang otentik, memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi para pengunjung. Pamekasan menawarkan beragam pilihan kuliner, mulai dari makanan tradisional hingga hidangan modern. Selain kuliner khas Madura, Pamekasan juga menyajikan berbagai jenis masakan lainnya, seperti seafood, ayam bakar, dan masakan Jawa. Meskipun menawarkan cita rasa yang khas dan otentik, harga makanan di Pamekasan relatif lebih murah dibandingkan dengan daerah lain.Â
Advertisement
Menikmati kuliner Pamekasan memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi para pengunjung. Hidangan-hidangan seperti Sate Lalat atau Pecong, yang tidak ditemukan di daerah lain, memberikan kesan yang berbeda dan menarik bagi para pecinta kuliner. Dengan keunikan, keragaman, harga yang terjangkau, serta popularitasnya, kuliner Pamekasan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin merasakan kekayaan kuliner khas Madura. Adapun untuk beragam makan malam enak di Pamekasan yang wajib dicoba, berikut ini rekomendasinya!
Makan Malam Enak di Pamekasan yang Wajib Dicoba
Sate Lalat
Makan malam enak di Pamekasan yang wajib dicoba pertama adalah Sate Lalat. Meskipun terdengar aneh, Sate Lalat sebenarnya tidak terbuat dari daging lalat. Nama "Sate Lalat" berasal dari ukuran potongan dagingnya yang sangat kecil, mirip dengan ukuran lalat. Hal ini memberikan keunikan tersendiri pada kuliner ini. Sate Lalat terbuat dari daging ayam atau kambing yang dipotong menjadi potongan-potongan kecil, bahkan sangat kecil, sehingga menyerupai ukuran lalat. Daging tersebut kemudian dibakar dengan bumbu khas Madura, seperti kecap, sambal, dan bumbu kacang. Proses pembakaran tidak terlalu lama, hanya sekadar matang.
Meskipun ukurannya kecil, Sate Lalat memiliki cita rasa yang lezat dan menggugah selera. Daging yang empuk dan bumbu khas Madura yang meresap memberikan pengalaman kuliner yang unik dan autentik. Banyak pengunjung yang awalnya ragu, namun terkejut dengan kelezatan Sate Lalat setelah mencobanya. Selain rasanya yang lezat, Sate Lalat juga memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Potongan daging yang kecil-kecil memberikan sensasi yang berbeda saat dinikmati, membuat Sate Lalat semakin menarik.
Sate Lalat sangat populer di kalangan masyarakat lokal Pamekasan. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner ini memang memiliki kualitas dan rasa yang baik, sehingga menjadi favorit penduduk setempat. Popularitas ini juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin mencoba kuliner khas Madura. Ada beberapa rekomendasi tempat membeli sate lalat enak di Pamekasan. Warung Bu Hamidah merupakan salah satu tempat yang terkenal menyajikan Sate Lalat yang lezat di Pamekasan. Selain Sate Lalat, warung ini juga menawarkan kuliner khas Madura lainnya seperti Campor Lorjuk. Warung Bu Hamidah terletak di Jalan Niaga, Pamekasan.
Di samping itu, Sentra Kuliner Sae Salera di Jalan Niaga, Pamekasan merupakan lokasi berkumpulnya banyak penjual Sate Lalat. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai penjual Sate Lalat yang menawarkan cita rasa khas Madura. Tempat ini menjadi destinasi kuliner yang populer di Pamekasan. Selain di sentra kuliner, Sate Lalat juga banyak dijual oleh penjual kaki lima di pinggir jalan raya di Pamekasan. Tempat-tempat ini biasanya menjual Sate Lalat pada malam hari dan menawarkan harga yang terjangkau.
Nase' Ramoy
Rekomendasi makan malam enak di Pamekasan lainnya adalah Nase' Ramoy. Nase' Ramoy terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan dan gula merah. Proses pembuatannya pun unik, yaitu dengan cara dikukus dalam anyaman daun kelapa muda (ramoy) sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan aroma yang harum. Kombinasi antara beras ketan, santan, dan gula merah memberikan cita rasa yang manis dan gurih pada Nase' Ramoy. Rasa yang seimbang ini membuat Nase' Ramoy menjadi kuliner yang sangat lezat dan menggugah selera.Â
Selain itu, tekstur Nase' Ramoy yang lembut dan kenyal merupakan daya tarik tersendiri. Proses pengukusan dalam anyaman daun kelapa muda memberikan tekstur yang unik dan berbeda dari nasi biasa. Tekstur ini memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi para pengunjung. Di samping cita rasa yang lezat, Nase' Ramoy juga memiliki aroma yang harum dan menggoda. Aroma santan dan gula merah yang tercampur dengan wangi daun kelapa muda memberikan sensasi yang menarik bagi indera penciuman.Â
Nase' Ramoy merupakan salah satu kuliner tradisional Madura yang telah ada sejak lama. Keberadaan Nase' Ramoy di Pamekasan menjadi representasi dari kekayaan budaya kuliner masyarakat Madura yang autentik. Mencicipi Nase' Ramoy memberikan pengalaman budaya yang unik bagi para pengunjung. Beberapa tempat makan nase' ramoy enak di Pamekasan, antara lain Warung Nasi Barokah di Jalan Pintu Gerbang No.134 A, Pamekasan, yang terkenal menyajikan Nase' Ramoy yang lezat. Selain Nase' Ramoy, warung ini juga menawarkan berbagai menu nasi khas Madura lainnya.
Nase' Ramoy juga dapat ditemukan di beberapa lapak di Pasar Rakyat Pamekasan. Di sini, pengunjung dapat menemukan penjual Nase' Ramoy yang menawarkan cita rasa khas Madura. Harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik bagi pengunjung. Selain di warung dan pasar, Nase' Ramoy juga banyak dijual oleh penjual kaki lima di pinggir jalan raya di Pamekasan. Tempat-tempat ini biasanya menyajikan Nase' Ramoy pada pagi atau siang hari dan menawarkan harga yang terjangkau.
Soto Madura
Rekomendasi makan malam enak di Pamekasan lainnya adalah Soto Madura. Salah satu kuliner khas Pamekasan, Madura ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Soto Madura terbuat dari bahan-bahan berkualitas, seperti daging sapi segar, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Penggunaan bahan-bahan berkualitas ini memberikan cita rasa yang lezat dan autentik.
Soto Madura memiliki bumbu khas Madura yang kuat, seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, laos, kemiri, dan jeruk purut. Perpaduan bumbu-bumbu ini menciptakan rasa yang unik dan menggugah selera. Soto Madura memiliki tekstur yang beragam, dengan adanya daging sapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Kombinasi tekstur yang lembut, kenyal, dan renyah ini memberikan pengalaman kuliner yang menarik.
Aroma rempah-rempah khas Madura, seperti ketumbar, kunyit, dan jeruk purut, bercampur dengan aroma daging sapi dan sayuran, menciptakan aroma yang sangat menggoda. Aroma ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Soto Madura merupakan salah satu kuliner tradisional Madura yang telah ada sejak lama. Keberadaan Soto Madura di Pamekasan menjadi representasi dari kekayaan budaya kuliner masyarakat Madura yang autentik.Â
Ada beberapa tempat makan soto madura enak di Pamekasan yang bisa dikunjungi. Ada Soto Madura Mbak Ijah yang merupakan salah satu tempat terkenal di Pamekasan karena menyajikan Soto Madura yang lezat. Warung ini terletak di Jalan Trunojoyo, Pamekasan dan sudah berdiri sejak lama, menjadikannya tujuan kuliner yang populer di kalangan warga lokal maupun pengunjung.
Lalu, ada Soto Madura Pak Haji juga menjadi salah satu rekomendasi tempat makan Soto Madura enak di Pamekasan. Warung ini terletak di Jalan Raya Panglegur, Pamekasan dan dikenal dengan Soto Maduranya yang kaya rempah dan bumbu yang meresap. Tempat lain yang menjadi rekomendasi adalah Soto Madura Pak Rudi. Warung ini berlokasi di Jalan Pahlawan, Pamekasan dan dikenal dengan Soto Maduranya yang menggunakan daging sapi segar dan disajikan dengan porsi yang memuaskan.
Selain itu, Soto Madura Pak Khoirul juga menjadi pilihan yang tepat untuk mencicipi Soto Madura khas Pamekasan. Warung ini terletak di Jalan Trunojoyo, Pamekasan dan menawarkan cita rasa Soto Madura yang autentik dan lezat. Terakhir, Soto Madura Mbak Umi di Jalan Niaga, Pamekasan juga menjadi rekomendasi tempat makan Soto Madura yang enak. Warung ini dikenal dengan Soto Maduranya yang gurih dan kaya akan rempah-rempah khas Madura.
Advertisement
Makan Malam Enak di Pamekasan yang Wajib Dicoba
Pecong
Makan malam enak di Pamekasan lainnya adalah Pecong. Pecong terbuat dari bahan dasar yang unik, yaitu tepung beras ketan yang dicampur dengan gula merah dan kelapa muda. Kombinasi bahan-bahan ini memberikan tekstur yang khas dan rasa yang manis. Proses pembuatan Pecong masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan cara dikukus dalam anyaman daun kelapa muda (pecong). Proses ini memberikan tekstur yang lembut dan kenyal pada Pecong. Perpaduan antara tepung beras ketan, gula merah, dan kelapa muda memberikan cita rasa yang manis dan gurih pada Pecong. Rasa yang seimbang ini membuat Pecong menjadi kuliner yang sangat lezat dan menggugah selera.Â
Tekstur Pecong yang lembut dan kenyal merupakan daya tarik tersendiri. Proses pengukusan dalam anyaman daun kelapa muda memberikan tekstur yang unik dan berbeda dari makanan berbahan dasar tepung pada umumnya. Tekstur ini memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi para pengunjung. Selain cita rasa yang lezat, Pecong juga memiliki aroma yang harum dan menggoda. Aroma gula merah dan kelapa muda yang tercampur dengan wangi daun kelapa muda memberikan sensasi yang menarik bagi indera penciuman.Â
Pecong merupakan salah satu kuliner tradisional Madura yang telah ada sejak lama. Keberadaan Pecong di Pamekasan menjadi representasi dari kekayaan budaya kuliner masyarakat Madura yang autentik. Mencicipi Pecong memberikan pengalaman budaya yang unik bagi para pengunjung. Dengan bahan dasar yang unik, proses pembuatan yang tradisional, cita rasa yang lezat, tekstur yang lembut dan kenyal, aroma yang harum, serta keterkaitan dengan budaya Madura, Pecong menjadi salah satu kuliner khas Pamekasan yang wajib dicoba oleh para pengunjung yang ingin merasakan kekayaan kuliner Madura yang autentik.
Pecong dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Pamekasan, seperti Pasar Kolpajung, Pasar Blumbungan, dan pasar-pasar lainnya. Di sini, pengunjung dapat menemukan penjual Pecong yang menawarkan cita rasa khas Madura. Selain di pasar tradisional, Pecong juga dapat ditemukan di Warung Nasi Barokah yang terletak di Jalan Pintu Gerbang No.134 A, Pamekasan. Warung ini dikenal menyajikan Pecong dengan harga yang terjangkau. Pecong juga banyak dijual oleh penjual kaki lima di pinggir jalan raya di Pamekasan. Tempat-tempat ini biasanya menyajikan Pecong pada pagi atau siang hari dan menawarkan harga yang terjangkau.
Campor Lorjuk
Rekomendasi makan malam enak di Pamekasan yang lain adalah Campor Lorjuk. Bahan utama dari Campor Lorjuk adalah Lorjuk, yaitu sejenis kerang khas Madura. Penggunaan Lorjuk sebagai bahan dasar memberikan cita rasa yang khas dan unik pada Campor Lorjuk. Campor Lorjuk diolah secara tradisional dengan cara mencampur Lorjuk dengan bumbu-bumbu khas Madura seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Proses ini memberikan cita rasa yang autentik dan kaya akan rempah.
Perpaduan antara Lorjuk dan bumbu-bumbu khas Madura menghasilkan cita rasa yang kuat, gurih, dan sedikit pedas. Rasa yang seimbang ini membuat Campor Lorjuk menjadi kuliner yang sangat lezat dan menggugah selera. Tekstur Lorjuk yang kenyal dan renyah memberikan pengalaman kuliner yang unik pada Campor Lorjuk. Tekstur ini berbeda dari seafood pada umumnya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Aroma rempah-rempah khas Madura, seperti bawang putih, cabai, dan rempah lainnya, bercampur dengan aroma Lorjuk yang segar, menciptakan aroma yang sangat menggoda. Aroma ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Campor Lorjuk merupakan salah satu kuliner tradisional Madura yang telah ada sejak lama. Keberadaan Campor Lorjuk di Pamekasan menjadi representasi dari kekayaan budaya kuliner masyarakat Madura yang autentik. Mencicipi Campor Lorjuk memberikan pengalaman budaya yang unik bagi para pengunjung.
Ada beberapa tempat terkenal yang bisa dikunjungi untuk membeli campor lorjuk di Pamekasan. Warung Bu Hamidah merupakan salah satu tempat yang terkenal di Pamekasan untuk menikmati Campor Lorjuk. Warung ini menyajikan Campor Lorjuk dengan cita rasa yang autentik dan khas Madura. Selain Warung Bu Hamidah, Warung Kaldu di Jalan Pintu Gerbang No. 46, Pamekasan juga menjadi rekomendasi tempat untuk mencicipi Campor Lorjuk. Warung ini dikenal dengan resep Campor Lorjuk yang tetap terjaga secara turun-temurun.
Â