Liputan6.com, Jakarta - RASA by Collage, restoran terbaru di Pullman Jakarta Central Park, menghadirkan menu kaya rempah Indonesia yang menonjolkan cita rasa khas Nusantara. Dengan memadukan bahan lokal berkualitas tinggi dan teknik memasak modern, restoran ini meningkatkan kesadaran akan kekayaan alam melimpah di Indonesia.
Galih Fatahilah, Marketing Communication Manager di Hotel Pullman Jakarta Central Park, menjelaskan bahwa peluncuran RASA by Collage dirancang untuk memperkenalkan kembali daya tarik kuliner hotel sekaligus perayaan hari jadi hotel yang jatuh pada 11 November 2024. Perayaan berlangsung pada 28--29 November 2024.
"Kami merayakan ulang tahun ke-13 Pullman Jakarta Central Park, untuk itu, kami mengundang salah satu chef terbaik Indonesia, Chef Maxie Millian dari Bali, untuk berkolaborasi dengan Executive Sous Chef kami, Chef Roni Irawan," ujar Galih kepada Lifestyle Liputan6.com dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis, 28 November 2024.
Advertisement
Menanggapi undangan tersebut, Chef Maxie Millian menjelaskan bahwa pihaknya mempersembahkan tiga menu spesial hasil kolaborasi kuliner di buffet station, yang dibuat langsung olehnya. Menu-menu tersebut adalah Manadonese Catch Of The Day, Roast Turkey Bumbu Bali, dan Prime Ribs Kalio.
"Tiga menu spesial tersebut tentunya menonjolkan kekayaan rempah-rempah di Indonesia. Alasan saya memilih menu itu, mulai dari Manadonese Catch Of The Day karena itu daerah asal ayah saya dari Manado, selanjutnya Roast Turkey Bumbu Bali karena tempat saya tinggal, dan Prime Ribs Kalio karena saya sangat suka makan nasi Padang yang berasal dari Sumatera Barat, hingga saya tuangkan dalam tiga menu itu," jelasnya.
Rempah-Rempah yang Menyatu dengan Budaya Lokal
Chef Maxie menjelaskan menu Manadonese Catch of The Day dibuat dari ikan utuh yang dimasak menggunakan teknik salt crust. Itu adalah metode memasak yang bahan utama makanannya, seperti ikan dan daging, dibungkus dulu dengan garam sebelum dipanggang atau dioven. Hasilnya adalah tekstur lembut dan rasa yang khas.
"Hidangan ini disajikan dengan sambal dabu-dabu dan kemangi, memadukan rasa citrus dan acidity yang menyegarkan," kata Maxie.
Sementara, menu keduanya terinspirasi dari ayam betutu khas Bali. Namun, daging ayamnya diganti dengan kalkun. "Hidangan kalkun ini dipadukan dengan lawar kacang panjang, sambal matah, dan saus betutu jus, menghadirkan kekayaan rempah yang kuat dan autentik dari Pulau Dewata. Rempah-rempah Bali sangat khas, saya ingin menonjolkan itu," tambahnya.
Terakhir, menu Prime Ribs Kalio adalah wujud kecintaannya pada nasi Padang. Ia menggunakan teknik ala barat untuk menghasilkan tekstur daging yang empuk.
"Daging topside diproses dengan teknik sous-vide selama 48 jam di suhu 58°C, sehingga menghasilkan tekstur empuk dengan rasa rempah yang meresap sempurna. Lalu disajikan dengan saus kalio khas Sumatera Barat dan roasted baby potatoes," ia menjelaskan.
Advertisement
Kursi Penuh Dipesan Tamu
Galih menyebut kehadiran Chef Maxie di restoran itu direspons positif pengunjung. Hal itu terlihat dari tingginya jumlah pemesanan. Kuota yang dibuka untuk makan siang dan malam malam pada hari pertama sudah penuh terpesan, meskipun masih banyak permintaan.
"Kondisi yang sama juga terjadi untuk makan malam di 29 November, di mana seluruh tempat telah terisi,"sebut Galih.
"Kolaborasi ini juga didukung oleh media partner Gastronusa, yang membantu mempromosikan acara melalui video marketing di Instagram. Dengan jumlah pengikut yang cukup banyak, promosi ini memberikan dampak signifikan. Kami mendapatkan banyak inquiry dan confirmed booking dari video tersebut,"tambahnya.
Galih berharap dengan peluncuran RASA by Collage, masakan Indonesia bisa semakin dikenal dan dihargai tak hanya oleh tamu mancanegara, tetapi juga warga lokal. Kemunculan menu spesial tersebut menunjukkan bahwa fine dining masakan Indonesia tidak kalah mewah dibandingkan dengan masakan dari negara lain.
"Melalui RASA by Collage, kami ingin menunjukkan bahwa kami juga memiliki restoran yang unik, dengan konsep rasa autentik yang cocok untuk berbagai kalangan," kata Galih.
Jadi Destinasi Kuliner Baru Jakarta Barat dengan Pengalaman Berbeda
Galih juga menjelaskan alasan memilih Jakarta Barat sebagai lokasi restoran baru tersebut. Salah satunya karena lokasi yang strategis karena terhubung langsung dengan Mal Central Park. Ia pun berharap restoran itu bisa menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang menarik pengunjung.Â
"Restoran baru ini dapat menjadi daya tarik baru, tidak hanya bagi tamu hotel, tetapi juga bagi pengunjung mall dan masyarakat sekitar yang ingin menikmati pengalaman kuliner berbeda," ucapnya.
RASA by Collage, kata Galih, mengusung konsep berbeda dari kebanyakan restoran di Jakarta Barat. Jika biasanya kebanyak fokus pada menu ala carte, RASA by Collage lebih menonjolkan konsep buffet dengan pilihan makanan yang sangat beragam.
"Tidak hanya menyajikan hidangan Indonesia dan menu spesial saja, di luar itu kami juga menawarkan variasi menu internasional, seperti makanan Western, Indian, dan Asian. Restoran lain biasanya fokus pada satu jenis masakan saja, sedangkan kami semua jenis makanan favorit ada," kata Galih.
Advertisement