Sukses

Brand Kaus Bergambar Ka'bah yang Dipakai INA BADVILLAIN Minta Maaf Usai Banjir Kritik

Kaus bergambar ka'bah bukan kali pertama INA BADVILLAIN disemprot karena fesyennya.

Liputan6.com, Jakarta - 604service, merek kaus bergambar Ka'bah yang dipakai INA BADVILLAIN, merilis permintaan maaf setelah produk mereka menuai kritik warga dunia maya. Ini disampaikan melalui unggahan Instagram Story, Kamis, 28 November 2024, dan dibagikan ulang sejumlah akun fanbase grup K-pop tersebut.

Jenama fesyen berbasis di Seoul, Korea Selatan, itu menulis keterangan dalam Bahasa Inggris, yang artinya, "Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas desain pakaian yang kami hasilkan baru-baru ini, yang menyinggung banyak anggota komunitas Muslim."

"Kami sangat menyesal mendapati tindakan kami telah menyebabkan rasa sakit atau tekanan bagi mereka yang menjunjung tinggi iman dan nilai-nilai mereka, dan kami bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan. Kami tidak pernah bermaksud untuk tidak menghormati budaya, agama, atau kelompok mana pun, tapi kami gagal untuk sepenuhnya mempertimbangkan signifikansi budaya dan agama melalui simbol, gambar, dan gaya tertentu."

"Dengan melakukan itu, kami mengabaikan keyakinan yang dianut banyak orang dalam komunitas Muslim, dan sebagai hasilnya, menciptakan sesuatu yang tidak pantas. Kami memahami bahwa pakaian bukan hanya masalah mode. Kami sangat menyesal bahwa desain kami tidak menunjukkan rasa hormat dan kepekaan yang sekarang kami sadari sangat penting dalam hal-hal seperti itu."

"Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami berkomitmen untuk belajar dari kesalahan ini dan membuat perubahan yang diperlukan dalam pekerjaan kami ke depannya. Sebagai langkah pertama, kami menghapus produk dari situs web dan ruang pamer kami dan menariknya kembali dari toko-toko yang menjual produk tersebut," beber merek kaus yang dipakai rapper BADVILLAIN tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Lanjutan Pengakuan

604service melanjutkan, "Kami akan meninjau kembali proses desain kami dan akan secara aktif mencari bimbingan dari individu yang memiliki pemahaman lebih baik tentang konteks budaya dan agama yang harus dihormati."

"Kami juga terbuka terhadap masukan dan berdedikasi untuk membuat perubahan apapun yang diperlukan guna memastikan pekerjaan kami lebih inklusif dan penuh rasa hormat di masa mendatang. Kami memahami bahwa permintaan maaf hanyalah langkah pertama, dan tindakan lebih berarti daripada kata-kata."

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa kreasi kami di masa mendatang lebih bijaksana, penuh rasa hormat, dan memperhatikan berbagai komunitas yang ingin kami layani."

"Sekali lagi, kami sangat menyesal atas keributan yang ditimbulkan, dan kami berharap tindakan kami selanjutnya akan menunjukkan komitmen kami untuk jadi lebih berhati-hati, penuh rasa hormat, dan bertanggung jawab. Terima kasih atas pengertian Anda. Hormat kami, 604SERVICE," tandas merek tersebut.

3 dari 4 halaman

Kaus Bergambar Ka'bah

Seperti dilaporkan sebelumnya, kaus kontroversial itu dipakai INA saat merekam video dance challenge lagu "Embrace It" yang diunggah ke akun TikTok grupnya, baru-baru ini. Gambar Ka'bah berhias kristal itu terdapat di kaus lengan panjang hitam model crop top yang mengekspos bagian perut idola perempuan tersebut.

Banyaknya komentar kecaman, hingga ancaman boikot, membuat video tersebut dihapus. INA pun telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun Bubble-nya karena sudah memakai baju yang dianggap merendahkan agama Islam. Ia mengatakan bahwa beberapa hal ada di luar kendalinya, termasuk busana yang akan dipakai, menurut unggahan sejumlah akun penggemar yang membagikan permintaan maaf tersebut.

"Aku tidak akan mengabaikannya dan akan terus mengedukasi diriku. Mohon pengertiannya, ada banyak hal yang tidak bisa dikendalikan, tapi aku akan mencoba sebisaku untuk belajar. Aku benar-benar minta maaf pada kalian yang tersakiti. Terima kasih sudah meminta pertanggungjawaban padaku," ungkap INA.

4 dari 4 halaman

Kontroversi Lainnya

Sayangnya, ini bukan kali pertama INA tersandung kontroversi. Pertengahan bulan ini, INA telah memicu reaksi beragam setelah menanggapi tuduhan perampasan budaya, rangkum Koreaboo, dikutip Sabtu (30/11/2024).

Baru-baru ini, BADVILLAIN memberi bocoran perilisan mendatang dan membagikan foto konsep. Salah satunya adalah potret INA yang menuai kritik karena dianggap melakukan apropriasi budaya dalam hal gaya rambut.

Menyusul kritikan tersebut, INA merilis klarifikasi. Ia juga menceritakan latar belakangnya dan mengatakan bahwa ia selalu terbuka untuk belajar dan bahwa penggemar dapat meminta pertanggungjawabannya jika ia melakukan kesalahan.

"Aku tumbuh besar di komunitas multikultural," kata dia melalui pesan Bubble. "Jadi, aku sepenuhnya memahami pentingnya menghormati budaya lain + selalu terbuka untuk belajar lebih banyak tentang mereka!:)"

Ia melanjutkan, "Tolong tagih pertanggungjawabkan kesalahan yang mungkin saya buat!! Saya akan terus belajar dan berkembang! Sebagai pribadi DAN sebagai seniman. Meski ada banyak hal yang berada di luar kendaliku, apapun yang dapat aku lakukan/ubah, aku akan melakukannya!:)"

Video Terkini