Sukses

Iklan Terbaru Wonderful Indonesia Dipertanyakan, Kenapa Lombok Ganti Nama Jadi Mandalika?

Banyak warganet mempertanyakan kenapa di iklan terbaru Wonderful Indonesia, nama Lombok diubah jadi Mandalika, atau lebih sering disebut Mandalika.

Liputan6.com, Jakarta - Program promosi pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia baru saja meluncurkan video iklan terbaru bertajuk “The Secret Colour of Mandalika,” atau Warna Rahasia dari Mandalika.  Video tersebut menunjukkan berbagai keindahan dan kekayaan budaya Mandalika di Pulau Lombok., Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mandalika pernah jadi salah satu surga tersembunyi bagi para peselancar tapi kini sudah menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi di Indonesia dan termasuk destinasi wisata super perioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau kini menjadi Kemenpar saja.

Dilansir dari akun Instagram @ussfeeds, 28 November 2024,. Lombok juga dikenal dan pernah menjadi destinasi wisata halal terbaik di dunia sehingga banyak dikunjungi wisatawan muslim. Di Pulau Lombok juga terdapat Gunung Rinjani, Pantai Tangsi dengan pasir pink dan destinasi selancar terkenal Selong Belanak.

Mandalika juga dikenal dengan berbagai tradisi dan festival seperti Bau Nyale dan Desa Sade yang indah. Mandalika disebut menawarkan paduan sempurna dari unsur petualangan dan tradisi.

Keindahan Lombok, termasuk Mandalika memang tidak perlu diragukan lagi, bahkan tak sedikit yang menilainya lebih indah dari Bali. Namun banyak warganet dalam unggahan tersebut mempertanyakan kenapa nama Lombok diubah jadi Mandalika, atau setidaknya lebih sering disebut Mandalika.

Padahal Mandalika merupakan bagian dari Pulau Lombok. Beberapa warganet juga mempertanyakan SDM dan kesiapan pelaku maupun masyarakat lokal dalam menerima kedatangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara (wisman).

 

2 dari 4 halaman

Antara Lombok dan Mandalika

"Waaaak Branding Lombok jadi Mandalika. Mau itu Rinjani, Gili Trawangan dll di Lombok jadi Mandalika," komentar seorang warganet.

"Mandalika? Lombok dah ganti nama? 😆😂," sahut warganet lain.

“Wahh baguss si, tapi takutnya orang luar taunya lombok itu ya mandalika 😌,” kata warganet lain.

"Mending bangun SDM nya dulu, SDM lombok blm siap buat welcome ke turis. Bahkan org lombok sendiri bilang Mandalika masih zona merah,” usul yang lain.

"Sudah di suport, tinggal pemda sama warga yang suport daerahnya. 👏👏,” ujar warganet lainnya.

Beberapa hari lalu, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyatakan bahwa program “co-branding Wonderful Indonesia” dapat saling menguntungkan para mitra dan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dari sisi mempromosikan Indonesia ke kancah dunia.

“Ini saling menguntungkan untuk satu sama lain, dan promosi Indonesia itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah saja, karena kita butuh para stakeholder, para mitra ini untuk membantu mempromosikan (Indonesia), seperti itu,” terang Ni Luh usai menghadiri acara Wonderful Indonesia Co-Branding Awards (WICA) di Jakarta, Jumat, 29 November 2024, melansir dari Antara.

3 dari 4 halaman

Co-Branding Wonderful Indonesia

Ni Luh menilai program yang saat ini diikuti oleh 217 mitra itu, merupakan bentuk kolaborasi nyata antara para mitra bersama mitra untuk memperkenalkan kekayaan alam, warisan budaya dan destinasi wisata yang menarik melalui produk yang ditawarkan kepada dunia.

Menurut dia, warga asing dapat mengenal Indonesia lebih dekat melalui program co-branding tersebut. "Kita ucapkan terima kasih dari kementerian pariwisata kepada seluruh mitra kami yang telah mendukung dan mensupport yang luar biasa melalui program co-branding ini," ucap dia.

Deputi Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini menambahkan co-branding Wonderful Indonesia merupakan program flagship milik Kementerian Pariwisata. "Kita ingin brand Wonderful Indonesia itu jadi milik bersama, karena kita semua perlu dan harus mempromosikannya,” ucap Made.

Made menjelaskan keuntungan yang didapat dari mengikuti program tersebut yakni para jenama dapat membantu mempromosikan keindahan Indonesia kepada pihak luar, sebagaimana tujuan pemerintah yang ingin menjadikan Tanah Air sebagai salah satu tempat liburan pesohor dunia.

4 dari 4 halaman

Daya Tarik Indonesia

Sementara itu, pemerintah bakal membantu memperkenalkan produk milik jenama pada para konsumen, sehingga cakupan pemasaran produk dapat jauh lebih luas dan meningkatkan pendapatan khususnya UMKM.

"Makanya kita ingin sekali sebanyak banyaknya jenama, terutama yang spiritnya sama dengan model Indonesia untuk bergabung (join),” ucap Made. 

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), program co-branding Wonderful Indonesia bertujuan untuk meningkatkan visibilitas daya tarik Indonesia dengan memanfaatkan kekuatan para mitra pemerintah dan swasta, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan pariwisata dan mendukung perkembangan ekonomi kreatif.

Kata 'Wonderful' atau 'Pesona' itu sendiri mengandung janji bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban, dari segala manusia maupun alamnya, yang mengusik kalbu dan menjanjikan pengalaman baru yang menyenangkan. Indonesia percaya bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik ketika semua orang berkesempatan menikmati “World of Wonderful”.

Sementara Co-Branding adalah salah satu upaya kerjasama strategis antara Wonderful Indonesia dan mitra industri. Kemitraan berbasis kolaborasi ini yang terbuka bagi mitra industri yang ingin berperan mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

 

Video Terkini