Liputan6.com, Jakarta - Viral momen haru seorang ayah merayakan wisuda putrinya. Dengan penuh rasa bangga dan kesederhanaan, sang ayah tanpa merasa malu mengarak anaknya menggunakan gerobak sampah. Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @uvrivyiouyt yang kemudian dibagikan ulang di sejumlah akun media sosial lainnya.
Salah satunya di akun TikTok @ndadut03, Minggu, 1 Desember 2024. Dalam video tersebut terlihat seorang ayah mengarak putrinya yang baru saja lulus kuliah. Seorang wisudawati menggunakan toga berdiri di atas gerobak sederhana. Ia mengenakan toga serta membawa sertifikat dari Universitas Trisakti, tempatnya menempuh pendidikan, tepatnya di Trisakti Institute of Transportation and Logistics.
Baca Juga
Situasi itu termasuk kontras karena perguruan tinggi di Jakarta, itu dikenal sebagai kampus dengan biaya kuliah yang cukup mahal dan identik dengan mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah atas, Di sekeliling wisudawati, ada anggota keluarganya yang lain. Mereka semua memakai baju dan hijab warna pink.
Advertisement
Sementara itu, ayahnya nampak berdiri di depan gerobak sampah itu memakai baju sederhana, kaus kerah biru tua dan celana panjang hitam. Meski begitu, wajah bahagia dan bangga terpancar dari sang ayah begitu terpancar.
Berbagai komentar dari warganet pun membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang mengucapkan selamat dan mengungkapkan kekaguman terhadap pencapaian keluarga ini.
"Memang boleh sekeren ini, MasyaAllah," komentar seorang warganet.
"Beliau tidak kaya, tapi bertanggung jawab sebagai ayah," kata warganet lain.
"Gak kaleng-kaleng, Trisakti coy," sahut yang lain.
Â
Perjuangan Seorang Ayah
"Perjuangan seorang ayah tiada tanding," sebut pengguna yang lain.
"Bukan cuman soal materi tapi dukungan dan doa orangtua itu sendiri yang penting, congrats ka😊," kata warganet yang lain.
"Cara merubah keuangan keluarga adalah dengan cara pendidikan," ujar warganet lainnya.
Seorang wanita asal Kendal bernama Raeni juga pernah viral pada 2014 saat diantar sang ayah naik becak ketika wisuda. Raeni berhasil lulus dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan IPK nyaris sempurna yakni 3,96. Peraihan IPK tersebut membuat Raeni menjadi wisudawan terbaik.
Kisah sukses Raeni ini mencuri perhatian Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah lulus dari UNNES, Raeni mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 melalui program beasiswa presiden di Universitas Birmingham, Inggris.
"Memenuhi rencana Raeni, pemerintah akan berikan kesempatan pendidikan S2 di luar negeri melalui program Beasiswa Presiden," ujar SBY melalui akun twitter @S.B.Yudhoyono, Jumat, 13 Juni 2014.
Advertisement
Keterbatasan Ekonomi Tidak Menghalangi untuk Berprestasi
Kabar gembira itu disampaikan langsung oleh SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono saat bertemu dengan Raeni dan sang ayah Mugiyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sebelum bertolak ke Bali untuk membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVI. Pada bagian lain SBY juga mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Raeni dan menyatakan rasa bangganya atas pencapaian mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu di tengah segala keterbatasan.
"Raeni, saya ucapkan selamat atas prestasi yang sangat membanggakan kita semua. Keterbatasan ekonomi tidak menghalangi untuk berprestasi," ucap SBY.
Raeni adalah lulusan terbaik Unnes pada wisuda periode II 2014 dengan IPK 3,96. Ayahnya, Mugiyono, adalah tukang becak dengan penghasilan Rp10.000-50.000 per hari. Untuk menambah penghasilan, Mugiyono bekerja sebagai penjaga malam sebuah sekolah dengan gaji Rp450.000 per bulan.Â
"Sebagai orangtua hanya bisa mendukung. Saya rela mengajukan pensiun dini dari perusahaan kayu lapis agar mendapatkan pesangon," kata pria yang mulai menggenjot becak sejak 2010 itu.
Perjuangan Raeni Raih Gelar S3
Raeni mendapat kesempatan kuliah setelah menerima beasiswa Bidikmisi. Ia berhasil merampungkan pendidikan S1 dalam 7 semester dengan IPK nyaris sempurna. Raeni juga dikenal aktif berorganisasi.
Tahun 2018, melalui beasiswa LPDP, Raeni melanjutkan pendidikan S3-nya di Universitas Birmingham. Setelah kurang lebih 6 tahun menempuh studi S3, Raeni akhirnya lulus tahun 2023 dan resmi meraih gelar doktor.Momen bahagia kelulusannya ini diunggah oleh Raeni di laman Instagramnya pada 22 Juli 2023.
Melansir kanal Hot Liputan6.com, 27 Juli 2023, perjalanannya tidak mudah untuk meraih gelar S3, kebahagiaan terpancar jelas di wajah wanita kelahiran 13 Januari 1993 ini. Dalam sederet foto yang diunggahnya, ayah dan ibu Raeni terlihat tidak hadir. Meski begitu, Raeni didampingi teman dan dosen yang selama ini membimbingnya.
Ia juga membagikan foto bersama teman-temannya dari berbagai penjuru dunia. Hal itu tentunya menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri untuk Raeni.Selama kuliah di Inggris, Raeni aktif ikut berbagai kegiatan dan menjadi pembicara dalam acara seminar. Momen tersebut sering diunggah Raeni di Instagramnya.
Â
Advertisement