Liputan6.com, Jakarta - Model internasional Alex Consani mencatat sejarah baru dengan menyabet penghargaan bergengsi Model of the Year 2024. Ia jadi model transgender pertama yang berhasil meraih titel tersebut, mengukuhkan namanya sebagai ikon mode masa kini.
Melansir CNN, Selasa (3/12/2024), acara penghargaan itu digelar di Royal Albert Hall, London, Inggris, Senin, 2 Desember 2024, waktu setempat. Consani meneriwa award dari model ternama Ashley Graham bersama aktris Nava Mau.
Sebagai bintang runway dan sensasi media sosial dengan lebih dari 3,9 juta pengikut di TikTok, Consani telah memukau panggung-panggung besar dan jadi model fesyen karya para desainer ternama. Itu termasuk Chanel, Simone Rocha, Diesel, Luar, dan yang terbaru, Stella McCartney untuk koleksi Spring 2025.
Advertisement
Di pidato kemenangannya, Consani menyampaikan rasa hormat dan terima kasih pada mereka yang telah membuka jalan baginya di dunia model dan fesyen. "Saya tidak bisa menerima penghargaan ini tanpa berterima kasih pada mereka yang datang sebelum saya, seperti Dominique Jackson, Connie Fleming, Aaron Rose Phillips, dan banyak lagi," ucapnya sambil menahan haru.
"Mereka telah berjuang untuk menyediakan ruang yang memungkinkan saya berkembang hari ini. Perubahan bisa terjadi. Kemenangan ini juga langkah besar dan menandakan saya menuju arah yang benar," sambungnya.
Di malam itu, si model tampil memukau dalam gaun pendek karya Dilara Findikoglu. Dengan desain korset warna cokelat muda dan draping yang terinspirasi Union Jack, busana ini mencerminkan keberanian dan inovasi yang jadi ciri khas Consani yang kerap tampil beda.
Â
Model Transgender Pertama di Victoria's Secret
Bulan lalu, Consani membuat sejarah dengan jadi model transgender pertama yang tampil di Victoria's Secret Fashion Show 2024. Menurut dia, momen tersebut sangat berdampak baginya.
"Aku menjerit, aku bahkan tidak bisa berkata apa-apa, selain terima kasih. Ini pencapaian yang hampir tak bisa kupercaya," ucap model berusia 21 tahun itu.
Pada 2022 lalu, bocah berusia 10 tahun, Noella McMaher, diklaim sebagai model transgender termuda di dunia. McMaher pertama kali diidentifikasi sebagai transgender ketika berusia 2,5 tahun, mendekati tiga tahun, menurut ibu kandungnya, Dee, yang sekarang mengidentifikasi diri sebagai "pria trans maskulin."
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Mail, seperti dilansir Selasa, 30Â Agustus 2022, Dee berkata, "Pasangan saya dan saya sama-sama non-biner. Dalam hal identitas gender, Noella menyatakan diri sebelum kami berdua. Ia dilahirkan dengan identitas yang kuat dan percaya diri."
"Seseorang akan mengatakan padanya bahwa ia adalah anak laki-laki yang lucu dan ia akan membalas dengan mengatakan, 'Saya bukan laki-laki, saya perempuan!'" Dee bercerita. Seorang juru kampanye akhirnya menyarankan ibu McMaher secara aktif mendorongnya jadi trans.
Advertisement
Transisi Secara Sosial
McMaher "bertransisi secara sosial" pada usia empat tahun dan keluarga mengubah akta kelahirannya yang sah, dari laki-laki jadi perempuan, ketika ia berusia enam tahun. Bocah ini jadi berita utama di Amerika minggu lalu ketika tercatat sebagai model transgender termuda yang berjalan di landasan pacu di sebuah peragaan busana di New York.
Kini, ia dibombardir dengan tawaran pekerjaan model dan akan berjalan di atas catwalk di pekan mode Paris tahun ini. Seorang agen Hollywood mengatakan, "Noella adalah sebuah fenomena. Ia baru berusia sepuluh tahun, tapi mewakili begitu banyak hal tentang 'posisi' dunia sekarang. Kami melihat lebih banyak model transgender dan ia adalah yang terbaik dalam hal jadi panutan."
"Ia sangat percaya diri untuk seseorang yang begitu muda. Ia mampu menghasilkan (pendapatan) satu juta hingga dua juta dolar (AS) di tahun depan," imbuhnya.
Di sisi lain, ayah kandung Noella McMaher telah dihapus dari profil media yang diterbitkan di AS.. Ia adalah Timothy McCord, seorang ilmuwan yang berbasis di Chicago, yang sangat menentang transisinya.
Â
Mengubah Identitas Gender
Ia bahkan diduga mencoba memaksa anak itu memakai piyama anak laki-laki dan mematahkan lengannya. Menurut dokumen hukum, McCord dinyatakan bersalah atas tuduhan membahayakan anak. Pekan lalu, ia mengatakan tidak melihat Noella atau putranya Levi sejak itu. "Saya mencoba kembali ke kehidupan mereka, tapi itu terlalu kontroversial dan membuat stres bagi semua orang," katanya.
McCord akhirnya mengaku tidak masalah anaknya jadi transgender. Tapi, ia khawatir hal tersebut diungkap secara publik terlalu dini. Pria itu bahkan tidak yakin dengan masa depan anaknya yang direncanakan akan menjalani perawatan hormon.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa. Ia bukan anak saya lagi," ia berkata, lapor New York Post. Banyak orang juga mengkhawatirkan anak kelahiran Chicago tersebut karena dianggap masih terlalu kecil untuk mengubah identitas gendernya.
Dee, yang telah menikah dengan Ray, seorang perempuan biologis berusia 32 tahun yang juga telah diidentifikasi sebagai transgender sejak 2019, kini memiliki bayi yang dibesarkan sebagai non-biner. Dee menyebut bayi itu sebagai "theybie."
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement