Liputan6.com, Jakarta - Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Permata Abadi yang didirikan Yuni Shara tengah jadi sorotan. Kendati berlabel "sekolah murah," ternyata ada anak pejabat yang jadi siswa PAUD tersebut.
Dikatakan bahwa seiring waktu, banyak "anak mampu" yang mengenyam pendidikan di sana. Yuni menyadari hal ini tidak adil. "Sampai yang terjadi, anak-anak pejabat masuk situ. Saya merasa enggak fair, anak pejabat banyak duitnya," kata dia saat jadi bintang tamu Tonight Show pada 2022, yang potongan klipnya kini diunggah ulang banyak akun media sosial.
Baca Juga
Ia menyebut, PAUD yang dikelolanya memang memiliki fasilitas dan tenaga pendidik yang mumpuni. Gedungnya juga tidak kalah dari sekolah elite. Karena dibuka untuk umum, kakak Krisdayanti ini mengaku tidak bisa melarang siswa dari keluarga yang mampu.
Advertisement
"Bagaimana melarangnya? Soalnya gedung sekolahnya dianggap (bagus). Yanti (KD) saja ke sana bilang, 'Net, gila sekolah lu kayak (sekolah) internasional'," ujar dia.
Awalnya, Yuni menyebut hanya ingin menyelamatkan sekolah yang nyaris ambruk dan hampir tutup. Ia kemudian mencari lokasi baru yang dianggap memadai, dengan niat supaya anak-anak dari keluarga kurang beruntung bisa sekolah di sana tanpa perlu membayar mahal.
Biaya SPP-nya semula hanya Rp3,5 ribu. Wali murid bahkan bisa membayar SPP anak mereka dengan sayur maupun buah-buahan. Kini, PAUD Cahaya Permata Abadi, yang berlokasi di Kota Batu, Jawa Timur, sudah berdiri selama 10 tahun. Biaya pendidikannya, katanya, sudah disesuaikan dengan aturan baru.
Fasilitas Lengkap
Sebagaimana telah disinggung, para siswa di sekolah PAUD Yuni mendapat fasilitas yang sangat lengkap, termasuk fasilitas kesehatan terbaru. Setidaknya ada empat fasilitas kesehatan yang berhak diterima para siswa, mencakup penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan; pemeriksaan THT (telinga hidung tenggorokan); pemberian Vitamin A; dan terakhir pemeriksaan kesehatan gigi.
Pemberian fasilitas kesehatan tersebut terlihat beberapa kali dibagikan ke akun Instagram milik PAUD Cahaya Permata Abadi. Pihak sekolah bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam pemenuhan fasilitas siswa. Sekolah ini juga dilengkapi beragam program, seperti day care, playgroup, dan taman bermain.
Tersedia pula beberapa fasilitas, seperti ruang aula, halaman luas, dan kegiatan ekstrakurikuler. Belum lama ini, terungkap bahwa Irwan Mussry merupakan salah satu donatur sekolah tersebut. Hal itu diungkapkan istri Irwan, Maia Estianty, dalam vlognya, beberapa waktu lalu.
"Jadi waktu itu Yuni masih sewa tanah, terus akhirnya Yuni cari suporter, sponsor, dan akhirnya Alhamdulillah Mas Irwan support dan bisa membeli tanah ini, karena memang concern-nya Mas Irwan bangun sekolah-sekolah PAUD," ungkap Maia melalui unggahan di akun Youtube MAIA ALELDUL TV, dikutip Kamis, 28 November 2024.
Â
Advertisement
6 Aspek Pengembangan
Yuni bahkan menamai ruang aula di sekolahnya dengan nama ibunda Irwan, R.A. Djoewati Mussry Nitidisastro atau Djoedjoek. "Ada sejarahnya, ibunya Mas Irwan juga membangun hotel yang lama di Batu," terang adik Krisdayanti itu.
Kedatangan Irwan dan Maia ke PAUD disambut antusias para siswa. Saking bangga dengan penampilan para siswa PAUD, Irwan diduga menjanjikan untuk terus melengkapi bangunan tersebut.Â
Dalam penerapan program pendidikannya, PAUD ini menonjolkan enam aspek pengembangan, yaitu Kognitif, Bahasa, Sosio Emosional, Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, serta Seni. Sekolah Yuni Shara telah memiliki lebih dari 100 murid yang sebagian besar berlatar belakang dari keluarga kurang mampu.
Melengkapi semua fasilitas, tenaga pengajar di sekolah milik Yuni merupakan sarjana PAUD. Penyanyi itu juga beberapa kali membagikan foto-foto dirinya di sekolah tersebut di media sosial. Sementara, akun Instagram Cahaya Permata Abadi juga cukup sering membagikan foto-foto maupun video kegiatan mereka, termasuk saat Yuni berada di sana.
Mungkin Dirikan Sekolah Lain
Yuni sempat menceritakan pengalamannya membangun sekolah melalui kanal YouTube milik Ussy Sulistiawaty, Ussy Andhika Official, pada 4 November 2019. Di video tersebut, pelantun "Hilang Permataku" ini berbagi, semuanya bermula saat ia sedang berlibur di kampung halamannya.
Saat hendak pamitan, ia mendengar cerita yang miris. Anak mantan gurunya ternyata mau menutup sekolah karena plafon di sana sempat roboh. Hal itu membuat Yuni tersentuh dan memutuskan membangun sekolah pengganti.
Saat itu, ia belum punya tanah, jadi sementara harus menyewa kontrakan untuk dijadikan sekolah. Hingga akhirnya Yuni mampu membeli tanah sendiri dan membangun sekolah.
Walau tidak pernah berencana mendirikan sekolah semi formal sebelumnya, Yuni mengaku bersyukur dengan berdirinya PAUD itu. Terbukti, sekolah yang telah dikelolanya sudah mendapat akreditasi A, yaitu peringkat baik dari pemerintah.
Ussy berdecak kagum mendengar cerita sahabatnya yang begitu peduli pada dunia pendidikan, terutama untuk anak-anak. Seiring waktu, Yuni sepertinya makin fokus di bidang pendidikan dan bukan tidak mungkin akan membuka sekolah lain.
Advertisement