Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry akhirnya menjawab keretakan rumah tangganya dan isu cerai dengan Meghan Markle yang berembus kencang belakangan ini. Berkembangnya rumor ini kemungkinan besar karena mereka jarang tampil bersama dalam berbagai acara.
Situasi itu membuat rumor keretakan rumah tangganya semakin kencang hingga diisukan akan bercerai dengan Meghan Markle. Dilansir dari People, Kamis (5/12/2024), saat diskusi terbuka dengan wartawan New York Times dan pendiri DealBook Andrew Sorkin, Pangeran Harry sempat tertawa menjawab spekulasi dan pertanyaan tentang apa sebenarnya yang terjadi dalam kehidupan pribadinya.
Baca Juga
"Saya mencari berita Anda di Google, dan ada beberapa orang tertarik dengan segala yang Anda lakukan, sepanjang waktu. Mereka tertarik dengan Meghan ada di California saat ini, dan Anda di sini," ucap Sorkin.
Advertisement
"Dan ada banyak artikel tentang Anda, seperti, mengapa Anda datang acara secara terpisah? Mengapa tidak bersama-sama?" tambahnya. "Karena kau mengundangku, seharusnya kau sudah tahu," jawab Harry sembari tertawa.
Namun putra bungsu Raja Charles III ini kemudian menjalaskan spekulasi dan rumor yang berkembang tentang rumah tangganya. "Sepertinya kami telah membeli atau pindah rumah 10, 12 kali. Kami tampaknya telah bercerai mungkin 10, 12 kali juga. Jadi, apa?" kata Pangeran Harry menjawab banyak rumor yang beredar di media sosial mengenai kehidupan keluarganya.
Adik Pangeran William ini menanggapi rumor seputar pernikahannya dengan skeptis, menjawab dirinya dan Meghan jarang terlihat bersama secara profesional hingga memicu gosip yang beredar. Diketahui, saat Harry menghadapi kritikan di New York Times DealBook Summit 2024, Meghan menghadiri upacara penghargaan yang diadakan ribuan mil jauhnya di California di hari yang sama.
Â
Harry Merasa Kasihan pada Mereka yang Usil
"Saya punya pengalaman hidup sejak saya masih kecil, saya telah melihat cerita yang ditulis tentang diri saya yang tidak sepenuhnya berdasarkan kenyataan," lanjut Harry.
"Saya telah melihat cerita tentang anggota keluarga saya, teman-teman, orang asing, segala macam orang. Dan saya pikir ketika Anda tumbuh dalam lingkungan itu, Anda mendapati diri Anda mempertanyakan validitas informasi tetapi juga apa yang dipikirkan orang lain tentang itu juga, dan seberapa berbahayanya hal itu seiring berjalannya waktu," tuturnya lagi.
Dari jawabannya, Harry tampak berusaha untuk tidak menanggapi rumor yang beredar. Ia juga justru kasihan dengan mereka yang mengomentari atau usil.
"Harapan mereka terus terbangun dan terbangun dan kemudian itu tidak terjadi. Jadi saya merasa kasihan dengan mereka, sungguh," pungkasnya. Ucapan Harry tersebut juga menyinggung sebuah kabar pada Oktober 2024 lalu, saat ia dan Meghan dikabarkan membeli rumah baru di Portugal.
Di sisi lain, Duke dan Duchess of Sussex tidak akan bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris untuk merayakan Natal di Sandringham tahun ini. Seorang sumber mengatakan pada People, dikutip Sabtu, 30 Desember 2024, Pangeran Harry dan Meghan Markle belum menerima undangan untuk acara kumpul-kumpul Natal kerajaan tahun ini.
Â
Advertisement
Meghan dan Harry Liburan Natal di Amerika
Pasangan tersebut, yang diperkirakan akan menghabiskan liburan di Amerika Serikat (AS), belum pernah ikut merayakan Natal bersama keluarga Kerajaan Inggris sejak 2018, tahun mereka menikah. Keduanya juga tidak diundang ke Trooping the Colour pada Juni lalu.
Itu merupakan perayaan ulang tahun publik Raja Charles, yang diadakan sebulan setelah Harry dan ayahnya tidak bertemu ketika Duke of Sussex berada di Inggris untuk merayakan ulang tahun ke-10 Invictus Games. Saat itu, juru bicara Harry mengaitkan itu dengan "jadwal padat" Raja.
Pangeran William, Kate Middleton, dan ketiga anak mereka yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, dipastikan akan menghabiskan Natal di Sandringham. Namun, Istana Buckingham dan Istana Kensington menolak berkomentar mengenai daftar tamu Natal 2024.
Ketegangan hubungan Harry dan keluarga kerajaan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Satu titik kritis hubungan mereka adalah pertikaian mengenai keamanan keluarga Sussex, menurut beberapa sumber, awal tahun ini.
Mereka yang dekat dengan Pangeran Harry menyatakan bahwa keinginan membahas masalah tersebut dengan Raja Charles III jadi alasan tidak adanya pertemuan pada Mei lalu. Sebuah sumber istana menyebut, gagasan bahwa keamanan Harry berada di tangan Raja adalah "sepenuhnya salah."
Hubungan Harry dengan Raja Charles III
Raja Charles dan Pangeran Harry bertemu pada Februari 2024, segera setelah Raja mengumumkan diagnosis kankernya secara terbuka. Namun sejak itu, komunikasi telah memburuk, dengan mereka yang dekat dengan Harry mengatakan bahwa Raja tidak lagi menjawab panggilan telepon putranya dan tidak menanggapi surat-suratnya.Â
"Dia 'tidak tersedia saat ini,'" seorang teman Harry memberi tahu People, awal tahun ini. "Teleponnya tidak dijawab. Dia telah mencoba menghubungi Raja untuk menanyakan kesehatannya, tapi panggilan teleponnya tidak dijawab."
Sementara itu, Harry tetap sangat khawatir akan keselamatan Meghan dan anak-anak mereka: Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Ia telah berulang kali meminta bantuan ayahnya, kata seorang sumber.
"Harry ketakutan dan merasa satu-satunya orang yang dapat melakukan apapun tentang hal itu adalah ayahnya," kata seorang sumber kerajaan. "Harry bertekad melindungi keluarganya dengan segala cara."
Harry dan Meghan mengundurkan diri sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja pada Januari 2020 dan pindah ke Montecito, California. Pasangan itu "merasa tidak punya pilihan," kata seorang teman. "Satu-satunya pilihan adalah pergi — demi kewarasan mereka. Saya pikir, mereka menganggap jika mereka keluar dari gelembung ini, akan ada lebih sedikit perhatian terhadap mereka."
Â
Advertisement