Sukses

Emirates Perdana Luncurkan Layanan Penerbangan A350-900, Desain Kursi Ekonomi Lebih Ergonomis dengan Wifi Lebih Kencang

Apakah pesawat Emirates A350-900 melayani rute penerbangan internasional ke Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Emirates baru saja meluncurkan layanan penerbangan perdana dengan Airbus A350-900 di Dubai. Pesawat tersebut menyediakan tiga kelas kabin berkapasitas 312 penumpang, terdiri dari 32 kursi Kelas Bisnis, 21 kursi Kelas Ekonomi Premium, dan 259 kursi Kelas Ekonomi. 

"Pesawat ini memungkinkan Emirates terus memperluas jangkauan, meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan fleksibilitas pada jaringan kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar baru, sekaligus menciptakan peluang baru di kota-kota yang sudah kami layani," kata Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman dan Chief Executive Emirates Airline & Group, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu. 

Emirates A350 menjadi jenis pesawat baru pertama yang bergabung ke armada Emirates sejak 2008. Sebelumnya, maskapai yang berbasis di Dubai itu telah mengoperasikan seri A300, A310, A330, A340, dan A380. Interior dan konfigurasi tempat duduk di dalam kabin diperbarui untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman terbang yang lebih baik untuk pelanggan di semua kelas.

"Sebanyak 65 pesawat Emirates A350 akan bergabung dengan armada kami dalam beberapa tahun ke depan. Strategi ini merupakan bagian dari rencana strategis Emirates untuk mendukung visi Dubai melalui Strategi D33, yang bertujuan menjadikan Dubai sebagai pusat ekonomi global dengan memperluas konektivitas dan jangkauannya," imbuh Sheikh Ahmed.

Omar Ali Adib, SVP Customer di wilayah Timur Tengah dan Afrika untuk Rolls-Royce, menambahkan bahwa  kerja sama antara Emirates, Airbus, dan Rolls-Royce menunjukkan 'apa yang bisa dicapai saat kita memiliki komitmen bersama terhadap keunggulan dan membangun kemitraan jangka panjang'. "Dengan investasi sebesar EUR 1 miliar (atau setara dengan IDR 17 triliun) pada daya tahan mesin Trent, kami berkomitmen untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas produk kami di masa depan," katanya.

2 dari 4 halaman

Jadwal Penerbangan Komersial Pertama

Pesawat itu dilengkapi berbagai fitur berteknologi terbaru, salah satunya tirai jendela elektrik dengan layar nirsentuh. Di Kelas Bisnis dan Kelas Ekonomi Premium, terdapat sistem tirai aerBlade ganda dengan dua pilihan kegelapan, sedangkan di Kelas Ekonomi, tirai aerBlade tunggal menampilkan motif pohon Ghaf khas Emirates saat ditutup.

Terdapat pula tombol untuk memanggil awak kabin dengan layar sentuh, menu digital penerbangan di layar ice (sistem hiburan di penerbangan), akses ke koran dan majalah digital dari berbagai penjuru dunia, lima pilihan kamera pesawat, peta penerbangan interaktif, serta pengisian daya USB C 60 watt di setiap kursi. Pelanggan juga dapat menghubungkan hingga dua perangkat Bluetooth untuk menggunakan headphone pribadi.

Kedatangan pesawat A350 memungkinkan Emirates untuk memperluas jangkauan ke destinasi baru, termasuk ke bandara dengan ukuran menengah yang kurang cocok untuk menampung pesawat besar. Emirates A350 hadir dalam dua versi, masing-masing untuk rute regional dan rute ultra jarak jauh.

Penerbangan komersial terjadwal pertama Emirates A350 akan dimulai pada 3 Januari 2025 menuju Edinburgh. Dalam beberapa bulan mendatang, layananan Emirates A350 akan meluas ke berbagai destinasi di wilayah Teluk Arab, seperti Bahrain, Muscat, dan Kuwait; Lyon serta Bologna di Eropa; serta Kolombo, Mumbai, dan Ahmedabad di Asia Selatan. Emirates juga akan mengumumkan destinasi yang berjarak hingga 15 jam penerbangan dari Dubai pada 2025.

3 dari 4 halaman

Tipe-tipe Kursi yang Tersedia

Seperti disebutkan di atas bahwa ada tiga kelas dalam setiap penerbangan Emirates A350, jumlah kursi kelas ekonomi menjadi yang terbanyak. Fiturnya juga diperbarui dengan dilengkapi kain pelindung baru berwarna biru muda dengan desain elegan dan memberikan kesan menenangkan, mirip dengan yang digunakan pada Emirates 777 dan A380 yang terbaru. Sandaran tangan berwarna perunggu yang mewah juga menambah sentuhan elegan pada desain kursi ini.

Sementara, sandaran kepala kursi ekonominya dapat disesuaikan hingga enam posisi. Sandaran kepala ini dapat menopang leher secara menyeluruh saat tidur, sehingga tidak lagi memerlukan bantal leher. 

Sementara, kursi kelas bisnis Emirates A350 menampilkan bahan kulit mewah ‘S Lounge’ yang terinspirasi dari Mercedes S-Class. Fitur terbaru di pesawat A350 termasuk pengisian daya tanpa kabel di meja koktail samping dan kontrol pencahayaan kursi dengan lima tingkat pencahayaan.

Kelas Bisnis A350 menawarkan konfigurasi tempat duduk 1-2-1 yang memberikan suasana lebih privat dan eksklusif dengan berbagai fitur, termasuk kursi lie-flat, layar 4K ice, dilengkapi dengan titik pengisian daya lengkap termasuk port tanpa kabel, minibar, ruang penyimpanan yang lebih luas, layanan berbelanja saat penerbangan, serta pilihan menu makanan dan minuman beragam.

4 dari 4 halaman

Kelas Ekonomi Premium Diperbanyak

Di layanan terbaru tersebut, Emirates memastikan ke-65 pesawat A350 mereka yang akan beroperasi bertahap dilengkapi dengan kelas Ekonomi Premium. Kelas kursi itu diklaim menawarkan kenyamanan 'yang hampir setara dengan kelas bisnis di maskapai lain'. 

Fasilitasnya mencakup kursi berbahan kulit luas yang dapat direbahkan, penyangga kaki, sandaran kepala yang dapat disesuaikan, titik pengisian daya di kursi, meja koktail samping, layar TV 13,3 inci, bantal dan selimut berukuran besar, amenity kit gratis di beberapa penerbangan, serta pilihan wine eksklusif seperti Chandon Vintage Brut 2017.

Emirates A350 juga menggunakan antena generasi baru dengan jaringan satelit Global Xpress (GX) dari ViaSat untuk pertama kalinya dalam sejarah penerbangan. Fasilitas ini memungkinkan pelanggan menikmati konektivitas wifi global tanpa gangguan, bahkan di penerbangan di atas Kutub Utara menuju Amerika.

Dengan investasi lebih dari USD2 juta (setara Rp31 miliar) per pesawat, Emirates A350 dilengkapi portal pengguna yang ditingkatkan untuk proses masuk lebih cepat bagi pengguna baru dan akses login yang lebih mudah bagi pelanggan Skywards. Titik Akses Nirkabel (WAP) yang diperbarui memungkinkan lebih banyak pelanggan terhubung secara bersamaan, dengan kapasitas bandwidth hingga 10 kali lipat lebih besar dari rata-rata saat ini.

Video Terkini