Sukses

Kobe Punya Masjid Tertua di Jepang dan Banyak Kuliner Halal, Kenapa Masih Jarang Dikunjungi Wisatawan Indonesia?

Selain banyak menyediakan kuliner halal, Kota Kobe di Jepang juga termasuk moslem friendly terutama karena bisa dijumpai cukup banyak musala.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu alasan wisatawan Indonesia suka berkunjung ke sebuah kota atau negara biasanya karena mudah menjumpai makanan halal. Hal itu bisa banyak dijumpai di salah satu kota di Jepang, Kobe.

Kobe juga termasuk kota yang moslem friendly, terutama karena bisa dijumpai cukup banyak musala. Di Kobe bahkan terdapat masjid tertua di Jepang, yaitu Masjid Kobe atau Masjid Muslim Kobe yang sudah ada sejak 1935. 

Meski begitu, kunjungan wisatawan Indonesia ke Kobe masih termasuk sedikit. Lalu, apa yang membuat orang Indonesia belum banyak yang berwisata ke Kobe?

Menurut Rikako Nakanishi selaku Executive Director Kobe Tourism Bureau (Biro Pariwisata Kobe), total jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Kobe pada tahun lalu mencapai 11 ribuan orang. Tapi, sebagian besar tinggal tak sampai satu hari penuh dan hanya empat ribuan orang yang menginap di kota yang terkenal sebagai penghasil daging wagyu premium.

Rikako  melalui penerjemah menilai ada berbagai macam penyebabnya, seperti kurangnya informasi seputar kota yang berlokasi di Prefektur Hyogo tersebut kepada orang Indonesia. Imbasnya, masih sedikit yang mengetahui soal Kobe padahal sangat berpotensi didatangi traveler muslim dari Indonesia.

Alasan lainnya, tambah Rikako, masih kurangnya pemandu wisata di Kobe yang mampu menguasai bahasa Indonesia. Padahal, faktor bahasa juga menjadi salah satu pertimbangan wisatawan untuk mengunjungi sebuah kota atau negara.

2 dari 4 halaman

Promosi Pariwisata di Indonesia

"Jadi Kobe ini masih jadi bagian dari tur wisatawan Indonesia ke beberapa kota Jepang dan hanya mampir beberapa jam saja untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lainnya di Jepang, makanya jumlah yang menginap masih sedikit," tutur Rikako. Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Kobe, Biro Pariwisata Kobe dan JCB mempromosikan pariwisatanya ke Indonesia.

Perusahaan operator kartu internasional dari Jepang, JCB Co, Ltd, menandatangani nota kesepahaman dengan Biro Pariwisata Kobe. Penandatanganan itu dilakukan oleh Rikako Nakanishi selaku Executive Director Kobe Tourism Bureau (KTB) bersama Takumi Takahashi selaku President Director PT JCB International Indonesia yang juga dihadiri Yoshiki Kaneko selaku Senior Executive Officer JCB Co. Ltd di Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2024.

Melalui kerja sama ini, perusahaan akan memperkuat akuisisi permintaan kunjungan, terutama dengan menargetkan nasabah-nasabah kelas atas di pasar Indonesia yang berkembang pesat. Secara khusus, sebagai tahap pertama mulai Januari 2025, langkah-langkah uji coba pemasaran akan diluncurkan untuk pemegang kartu JCB yang diterbitkan di Indonesia untuk merangsang konsumsi di kota ini.

3 dari 4 halaman

Luna Maya di Kobe

Kemitraan ini akan menawarkan akomodasi istimewa di hotel-hotel kelas atas di Kobe, program diskon khusus di berbagai restoran tradisional Jepang, dan secara bertahap akan meluncurkan manfaat eksklusif bagi pemegang kartu JCB di tempat-tempat wisata yang representatif di Kobe. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia yang tertarik dengan Jepang ketika mereka mengunjungi Kobe dan tinggal di kota ini, serta meningkatkan kepuasan mereka selama mengunjungi Jepang.

Selain itu, data statistik mengenai tren konsumsi pemegang Kartu JCB akan digunakan untuk menganalisis perilaku wisatawan mancanegara.

"Berdasarkan informasi ini, daya tarik Kota Kobe akan dikomunikasikan secara efektif kepada pemegang kartu JCB yang diterbitkan di Indonesia dan membangun sebuah model yang dapat memperkuat permintaan wisatawan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta," terang Takumi Takahashi.

Ke depan, melalui proyek ini, kedua pihak ingin memperluas jangkauan ke wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur, juga merevatilisasi perjalanan inbound ke Jepang melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah baru.

4 dari 4 halaman

Kuliner Halal dan Masjid Kobe

Sebelumnya, KTB juga menggandeng beberapa influencer dan selebriti untuk mempromosikan kota Kobe di Indonesia. Salah satunya adalah aktris dan presenter Luna Maya. Mereka membuatkan rute perjalanan Luna Maya yang traveling ke Jepang bareng sahabatnya, Marianne Rumantir. Selain mengunjungi Tokyo, Kyoto dan Osaka, mereka juga mampir ke Kobe.

Dalam video yang diputar KTB, Luna mengatakan Kobe sangat cocok untuk liburan bareng keluarga dan pasangan. "Aku lebih suka Kobe. Bisa traveling family, bareng partner juga bisa. Sangat mudah liburan ke Kobe. Kobe itu ada spesialnya," ucapnya.

Selama di sana, Luna mengaku belajar tentang daging sapi Kobe atau Kobe beef yang dikenal di seluruh dunia. "Ini fun fact menarik ya, Kobe beef asli itu ada silsilahnya, ada nama bapak sapinya, ibunya, susunannya segala," jelasnya.

Menurut wanita 41 tahun ini, Kobe adalah kota yang sangat nyaman untuk dikunjungi oleh traveler Muslim. "Kalau teman-teman dari Indonesia kan suka bingung moslem friendly nggak sih, dan yang paling moslim friendly di Jepang ya Kobe, karena di sini banyak yang menyajikan kuliner halal," ujarnya.

Luna dan Marianne juga berkunjung ke Masjid Kobe yang menggelar salat Jumat setiap pekannya. "Ini kedua kali aku ke Kobe, sebelum ini aku juga pernah ke sini tapi udah lama banget, waktu itu masih sembilan tahun pergi bareng keluarga," ucapnya.

Video Terkini