Liputan6.com, Jakarta - Nama Asnawi Mangkualam tengah dielu-elukan sebagai pahlawan kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat melawan Myanmar di laga perdana Grup B Piala AFF 2024. Skuad Garuda berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor akhir 1-0 di Thuwunna Stadium, Senin, 9 Desember 2024.
Pasukan Shin Tae-yong berjaya berkat gol bunuh diri kiper Zin Nyi Nyi Aung pada menit ke-76, lapor kanal Bola Liputan6.com. Ini bermula saat Pratama Arhan menyodorkan bola ke Asnawi yang melepas tendangan. Bola mengenai mistar gawang dan mengenai kepala kiper Zin hingga melewati garis gawang. Setelah sempat diperiksa VAR, gol disahkan.
Baca Juga
Kendati tidak mengunggah apapun di akun Instagram-nya setelah kemenangan Timnas Indonesia, Asnawi sempat berbagi sejumlah momen, termasuk saat ia berada di luar lapangan. Salah satu yang terbaru memperlihatkan pesepak bola berusia 25 tahun itu bergaya kasual.
Advertisement
Di sejumlah foto yang dibagikan pada 29 November 2024, pemain klub Liga 1 Thailand Port F.C. ini memadankan kaus putih dengan celana panjang gelap. Ia juga memakai sepatu Chuck Taylor 70's Hi Sneakers dari Converse untuk menyempurnakan tampilan santai, serta jam tangan di pergelangan tangan kiri.
Namun demikian, Asnawi menambahkan sentuhan mewah dengan menyampirkan Dior Sling Bag Wallet Oblique Jacquard. Tas berukuran kecil itu memuat monogram khas rumah mode Prancis dengan dua kantong berukuran cukup lapang yang diamankan dengan ritsleting.
Perangkat keras platinum itu selaras dengan nama merek yang tercetak di bagian depan tas, sementara tas selempangnya bisa dipasang dan dicopot sesuai preferensi gaya. Di laman penjualan kembali, seperti Carousell, aksesori mahal itu dibanderol seharga Rp19 jutaan, dilansir Selasa (10/12/2024).
Pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar
Sementara di pertandingan semalam, Indonesia mengambil inisiatif serangan, lapor kanal Bola Liputan6.com. Namun, Myanmar mendapat peluang emas pertama. Lwin Moe Aung dalam posisi bebas menyambut umpan silang rekan. Gawang kosong menantinya karena Cahya Supriadi maju. Beruntung, sontekannya masih melebar.
Timnas Indonesia masih kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Sedangkan, Myanmar mulai keluar dari tekanan. Pertandingan berjalan dengan tempo sedang.
Marselino Ferdinan sempat menemukan ruang di sisi kanan lini belakang. Ia mengirim umpan lambung yang disambut tandukan Hokky Caraka. Sayang, upayanya mudah ditangkap kiper lawan.
Myanmar kembali menciptakan situasi berbahaya. Lemparan ke dalam sempat membuat Indonesia panik. Beberapa saat kemudian, Lwin Moe Aung melepas tembakan yang bisa dimentahkan Cahya Supriadi.
Dari sepak pojok yang tercipta, Cahya Supriadi menepis tendangan Maung Maung Lwin hingga membentur tiang gawang dan membutuhkan perawatan.
Indonesia urung memaksimalkan situasi bola mati. Sebanyak empat sepak pojok dan dua lemparan ke dalam Pratama Arhan tidak ada yang berbuah gol. Myanmar pun tampil solid dengan menghalau bola yang datang.
Â
Advertisement
Babak ke-2 Pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar
Bola mati Indonesia akhirnya berbuah peluang. Sepak pojok Dony Tri Pamungkas mendarat di kepala Muhammad Ferarri. Namun, tandukan sang kapten masih melebar.
Setelahnya, giliran Myanmar mengancam. Tendangan keras Win Thein Zaw dari luar kotak penalti deras menuju gawang Indonesia. Cahya Supriadi tidak berkutik. Beruntung si kulit bundar masih menerpa mistar.
Ada tambahan waktu empat menit di laga Myanmar vs Timnas Indonesia. Namun, kedua tim gagal memanfaatkan ini untuk memecah kebuntuan.
Babak kedua dimulai. Pelatih Shin Tae-yong merombak tim. Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, dan Victor Dethan masuk menggantikan Alfriyanto Nico, Arkhan Kaka, dan Zanadin Fariz.
Kehadiran tiga muka anyar membuat permainan Indonesia lebih mengalir. Namun, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tetap kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Jalan pertandingan Myanmar vs Indonesia tidak banyak berubah memasuki menit ke-65.
Indonesia kesulitan membuang bola dengan tekel Kadek Arel dan Muhammad Ferarri meleset. Beruntung ada Pratama Arhan yang menyapu si kulit bundar di detik-detik akhir.
Â
Kemenangan Penting
Indonesia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-76. Lemparak ke dalam Pratama Arhan coba disambut Kadek Arel.Â
Pemain asal Bali itu lalu menyodorkan bola ke Asnawi Mangkualam yang melepas tendangan. Bola mengenai mistar gawang dan mengenai kepala kiper Zin Nyi Nyi Aung hingga melewati garis gawang. Setelah sempat diperiksa VAR, gol disahkan.
Gol itu menambah kepercayaan diri Timnas Indonesia. Selanjutnya, giliran Rafael Struick menguji refleks Zin Nyi Nyi Aung. Tidak lama berselang, pemain Brisbane Roar itu kembali coba memberi perbedaan. Sayang, tendangannya masih lemah.
Ternyata bukan Pratama Arhan saja yang piawai melepas lemparan ke dalam. Robi Darwis juga bisa melakukannya. Umpannya disambut Kadek Arel yang berbuah sepak pojok. Waktu normal menyisakan kurang dari lima menit. Ronaldo Kwateh masuk menggantikan Marselino Ferdinan.
Ada tambahan waktu tujuh menit. Myanmar coba menyamakan skor, tapi bisa dihalau pertahanan Indonesia. Garuda akhirnya sukses mempertahankan keunggulan untuk meraih kemenangan penting.
Advertisement