Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah wawancara yang penuh tawa dan keakraban, Rose BLACKPINK membagikan cerita menarik tentang bagaimana ia menjaga privasinya di tengah sorotan publik. Episode yang dirilis di YouTube pada 12 Desember 2024 ini menampilkan Rose bersama pembawa acara Capital FM, Jordan North, dalam percakapan santai di sebuah kafe.
Mengutip dari laman Sportkeeda, Sabtu (14/12/2024), Rose mengungkapkan bahwa ia kerap menyamar sebagai nenek untuk menghindari perhatian. Dengan mengenakan wig dan sweater yang ia sebut sebagai pakaian nenek, Rose berhasil menyembunyikan identitasnya saat berada di tempat umum.
Baca Juga
Dalam wawancara tersebut, Rose juga membagikan pengalamannya mencari pakaian nenek di platform daring seperti eBay untuk melengkapi penyamarannya. Strategi ini, meskipun terdengar konyol, ternyata efektif dan membuat penggemar serta publik terkesan. Reaksi dari penggemar di media sosial, terutama di platform X, sangat beragam namun umumnya terhibur.
Advertisement
Banyak yang memuji kreativitas Rose dan menganggapnya sebagai langkah cerdas untuk mendapatkan privasi. Salah satu komentar berbunyi, "Jika dipikir-pikir, Rosé adalah seorang jenius, mengapa ada orang yang terlalu dekat dengan seorang nenek?"
"Tidak percaya ini," kata seorang penggemar, menambahkan beberapa emoji tertawa. "Aku tidak menyalahkannya, aku juga akan melakukan ini," komentar penggemar lainnya.
Penggemar bahkan bercanda bahwa ini mungkin alasan mengapa media terkenal seperti Dispatch kesulitan menemukan Rose di tempat umum. "Apakah itu sebabnya dispatch tidak dapat menangkapnya."
Cari Kostum ala Nenek di eBay
Penggemar lainnya berkata, "Lucu banget! Rosé yang menyamar sebagai nenek-nenek adalah hal terakhir yang Anda harapkan, tetapi itu menunjukkan betapa dia rela melakukan apa saja untuk mendapatkan privasi."
"Akan mulai menatap setiap nenek yang saya lihat di depan umum, kalau-kalau itu Rosé," tambah penggemar lainnya dengan nada jenaka.
Selain berbicara tentang penyamarannya, Rose juga berbagi cerita tentang pertemuannya dengan Pangeran Charles, single terbarunya yang memecahkan rekor berjudul APT., dan album terbarunya Rosie. Percakapan mereka diwarnai dengan permainan seru seperti 'Apateu' dan 'Never Have I Ever,' yang semakin menambah keakraban dan kelucuan dalam episode tersebut.
Rose bahkan mengakui bahwa ia sesekali mencari namanya sendiri di Google untuk mengikuti berita terbaru tentang dirinya, menunjukkan sisi lain dari kehidupannya sebagai seorang selebritas yang tetap ingin mengetahui apa yang dibicarakan orang tentangnya.
Wawancara ini tidak hanya memberikan pandangan baru tentang kehidupan pribadi Rosé, tetapi juga menyoroti sisi humoris dan kreatif dari anggota BLACKPINK ini, yang terus menghibur dan menginspirasi penggemarnya di seluruh dunia.
Advertisement
Kisah di Balik Lagu
Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, pada 22 November 2024 lalu, Rose Blackpink merilis lagu barunya, bertajuk "Number One Girl." Liriknya, berisi harapan untuk mendengar kata-kata manis untuk sang pelantun lagu.
"Tell me that I'm special, tell me I look pretty. Tell me I'm little angel, sweetheart of your city. Say what I'm dying to hear, 'cause I'm dying to hear you," begitu penggalan lirik lagunya. Rupanya, bait-bait penuh asa yang ikut ditulis oleh Rose ini, memang berisi curahan hatinya.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Senin, 2 Desember 2024, dalam wawancara dengan Newsroom dari JTBC, sang vokalis Blackpink mengakui mentalnya sempat terpengaruh dengan curahan komentar jahat yang menerpanya. “Aku ingin berpura-pura menjadi kuat dan mengatakan pada diriku sendiri, ‘Ini tak ada pengaruhnya kepadaku.’
"Tetapi pada titik tertentu, aku menyadari bahwa aku sama seperti orang lain yang memiliki perasaan, dan komentar-komentar seperti ini mempengaruhiku," kata Rose.
Pengakuan Rose
Rose mengakui, ada masa-masa ketika dirinya berharap menjadi sempurna, dicintai sepenuhnya, dan dipahami oleh seseorang. "Lagu ini terinspirasi dari momen ketika saya berjuang dalam kesendirian," kata Rose.
Beruntung, ia tak membiarkan hal ini menghancurkan dirinya. "(Aku) menerima hal itu dan menyalurkannya ke dalam musik, yang kemudian membantuku memaafkan dan menyembuhkan diri sendiri," kata sang pelantun lagu viral "APT" bersama Bruno Mars.
"Number One Girl" juga merupakan kolaborasi Rose dengan Bruno Mars, yang bertindak sebagai penulis lirik dan produser lagu ini. Bagi wanita 27 tahun ini, bekerja sama dengan sang pelantun "Die with A Smile" merupakan sebuah hal yang hebat.
"Aku awalnya kagum bisa bekerja sama dengannya, tapi di luar itu, Bruno Mars sangat suportif dan begitu menginspirasi," kata dia.
Ia menambahkan. "Waktu aku bilang akan tampil di Newsroom, dia memintaku bilang 'Bruno Mars jjang! (Bruno Mars yang paling hebat!)."
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement