Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton (42), tengah bersiap untuk peran barunya sebagai Ratu Inggris lebih cepat dari yang diharapkan. Hal ini terjadi di tengah kondisi kesehatan Raja Charles III yang masih menjalani perawatan untuk jenis kanker yang dirahasiakan.
Mengutip dari The Sun, Sabtu, 14 Desember 2024, meskipun Raja Charles telah menyelesaikan kemoterapi dan dinyatakan bebas kanker, ia harus menerima keterbatasan dalam menjalankan tugas-tugas kerajaan. Menurut Sally Bedell Smith, seorang penulis biografi kerajaan, Pangeran William telah mengambil lebih banyak tanggung jawab selama masa perawatan Raja Charles.
Baca Juga
"William dan Kate telah mempersiapkan peran mereka di masa depan lebih cepat dari yang mereka duga," ujarnya. Kondisi kesehatan Raja Charles mendorong pasangan ini untuk lebih siap menghadapi peran besar mereka di masa depan sebagai Raja dan Ratu.
Advertisement
Seorang sumber kerajaan menambahkan bahwa ada rasa tenang sebelum badai di istana. Kate dan William menyadari bahwa mereka akan segera mengambil pekerjaan terbesar dalam hidup mereka, dan kesehatan Kate menjadi prioritas utama.
Namun, situasi ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mundur sejenak dan mengevaluasi apa yang penting saat ini. Kate Middleton baru-baru ini menutup tahun dengan menggelar konser lagu Natal pada 6 Desember 2024.
Acara ini merupakan tugas terbesar yang diembannya sejak menyelesaikan perawatan kanker. Bersama Pangeran William dan ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, Kate tampak tenang saat berjalan menuju altar di hadapan 1.600 tamu.Â
Diplomasi dan Pengaruh Monarki Modern
Peserta konser, Jenny Powell, seorang pekerja komunitas dari Abergavenny, Wales, menyatakan kekagumannya terhadap Kate. "Saya tahu betapa sulitnya melakukan sesuatu seperti ini, tampil di luar sana saat Anda mungkin tidak merasa 100 persen sehat," katanya.
Paloma Faith, salah satu penampil di konser tersebut, sempat bertanya kepada Kate tentang keadaannya. Kate menjawab, "Saya tidak tahu tahun ini akan menjadi tahun yang baru saja saya alami."
Setelah kematian Ratu pada bulan September 2022, Kate dan William telah mengambil peran sebagai Pangeran dan Putri Wales, mempersiapkan diri untuk masa depan mereka sebagai Raja dan Ratu. Sebagai bagian dari persiapan mereka, Pangeran William baru-baru ini tampil dalam peresmian restorasi Notre Dame senilai 1 miliar poundsterling.
Di sana, ia bertemu dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden terpilih AS, Donald Trump. Pertemuan tersebut menjadi sorotan ketika Trump memuji Pangeran William sebagai pria baik yang melakukan pekerjaan yang fantastis, serta memuji penampilannya yang tampan.Â
Â
Advertisement
William dan Kate Dianggap Sebagai Kekuatan Vital
Komentator kerajaan Lee Cohen menulis bahwa pernyataan Trump, yang mungkin merujuk pada janggut baru William, mengisyaratkan peluncuran ulang tampilan baru dari Pangeran Wales. "Penampilannya yang diperbarui, dipadukan dengan keterampilan diplomatik yang semakin percaya diri, menandakan kesiapan untuk mengambil peran yang lebih menonjol di panggung dunia," tulis Cohen.
Putri Wales, Kate Middleton, juga dipandang sebagai kekuatan vital dalam babak baru monarki ini. Ketahanan dan keanggunannya setelah berjuang melawan kanker telah meningkatkan daya tarik monarki, baik di dalam maupun luar negeri.
"Sebagai sebuah tim, Kate dan William melambangkan visi modern kerajaan - dapat diterima, berdampak, dan berakar kuat dalam pelayanan," tambah Cohen sambil menyebut bahwa dengan persiapan dan tantangan yang dihadapi, Kate Middleton dan Pangeran William siap untuk mengambil peran penting dalam sejarah monarki Inggris, menghadirkan visi baru yang penuh harapan dan dedikasi.
Pesan Menyentuh Kate Middleton
Kate menyampaikan pesan menyentuh hati jelang beberapa penampilan publiknya. Ia yang secara bertahap kembali bekerja setelah didiagnosis kanker dan menjalani pengobatan, merilis pesan untuk menandai dimulainya Pekan Kesadaran Kecanduan.
Melansir laman Mirror, Jumat, 29 November 2024, ia mengatakan bahwa banyak yang telah "menderita dalam diam" dan mendesak orang-orang menawarkan "tindakan kebaikan sederhana" pada mereka yang terdampak kecanduan. Istri Pangeran William ini adalah pelindung The Forward Trust, yang menjalankan kampanye Taking Action on Addiction.
Dalam pesannya Kamis, 28 November 2024, ia menjelaskan bagaimana kecanduan adalah "kondisi kesehatan mental yang serius." Tapi, Kate menawarkan pencerahan dengan mengatakan "pemulihan itu mungkin."
"Sebagai pelindung Forward Trust, saya senang sekali dapat kembali mendukung Pekan Kesadaran Kecanduan. Sungguh menggembirakan melihat kemajuan yang masih terus dilakukan untuk mengakhiri stigma yang menyelimuti mereka yang berjuang melawan kecanduan," ucapnya.
Menantu Raja Charles III itu menyambung, "Sudah terlalu lama bagi mereka menderita dalam diam, memendam rasa malu dan bersalah tentang kondisi mereka, walau mereka rentan. Setiap orang yang menderita kecanduan adalah manusia lain, dengan kisah mereka sendiri, yang banyak dari kita tidak mengerti atau melihatnya."
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement