Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Mengenyahkan Stigma Sex Toys dengan Edukasi Kesehatan Seksual

Sex toys alias peranti asmara, seperti yang ditawarkan Laci Asmara, sebenarnya bisa jadi alat promosi kesehatan seksual.

Liputan6.com, Jakarta - Stigma negatif sex toys alias peranti asmara sayangnya masih melekat di benak kebanyakan orang Indonesia, padahal alat tersebut tidak semata menunjang kenikmatan seksual. Anggapan ini acap kali muncul karena tingkat edukasi kesehatan seksual yang dianggap masih rendah.

"Peranti asmara sebenarnya bisa jadi alat promosi kesehatan seksual. Itu bisa dipakai sebagai alat terapi untuk mengatasi berbagai disfungsi seksual," kata seksolog, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), di acara ulang tahun ke-10 Laci Asmara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2024.

 

Misalnya, ia mencontohkan, peranti asmara bisa membantu suami yang mengalami ejakulasi dini memperkuat otot dasar panggul dan otot kegel. Kemudian bagi istri, peranti asmara dapat membantu meningkatkan stimulasi seksual, terutama bagi mereka yang sulit mencapai orgasme akibat gangguan hormonal atau kondisi fisik lain.

Dokter Haekal juga menegaskan bahwa tidak ada "obat kuat" di dunia medis. "Disfungsi seksual itu harus diobati sesuai disfungsinya," ucap dia. "Bisa melalui terapi, bahkan melibatkan psikiater maupun psikolog untuk mencari tahu alasan disfungsi sesksual terjadi."

Di kesempatan yang sama, psikolog Pingkan C. B.Rumondor, M.Psis. menyebut, ada indikasi penurunan aktivitas seksual pada pasangan suami istri di Indonesia. "Salah satu kendala yang saya amati adalah kurangnya komunikasi mengenai seks," ungkapnya. "Masih jarang pasangan suami istri mendiskusikan apa yang disuka, apa yang diharapkan dari sebuah relasi seksual."

 

 

2 dari 4 halaman

Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik

Dokter Haekal berkata, "Hubungan intim bukan hanya sebatas hubungan kelamin untuk tujuan rekreasional saja, tapi berdampak besar untuk kesehatan tubuh secara umum, seperti meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membangun kekuatan otot dan sendi, serta membantu keseimbangan hormon."

Ia juga menekankan bahwa eksplorasi yang aman, sehat, dan bertanggung jawab, termasuk dengan menggunakan peranti asmara, dapat memperkaya pengalaman pasangan, meningkatkan kepuasan, serta memperkuat ikatan emosional mereka. "Hubungan seksual yang sehat akhirnya akan menciptakan pola hidup yang lebih sehat dan seimbang," tuturnya.

Pingkan menambahkan dengan menyorot pentingnya aspek emosional dalam menjalin sebuah hubungan. "Keintiman yang sehat adalah salah satu fondasi dari hubungan emosional yang kuat. Aktivitas yang mendukung kedekatan, termasuk eksplorasi bersama menggunakan piranti asmara, dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri, serta menciptakan rasa puas dan bahagia dalam hubungan dengan pasangan."

Ia menjelaskan, eksplorasi intim yang aman dan terbuka dapat membantu individu merasa lebih terhubung dengan diri sendiri dan pasangan. "Relasi seksual juga bukan tentang kuantitas, tapi kualitas," ucap dia.

3 dari 4 halaman

Orgasme Tidak Sama dengan Kepuasan Seksual

Dokter Haekal menjelaskan bahwa orgasme berbeda dengan kepuasan seksual. "Orgasme," kata dia. "Semua orang tanpa melakukan hubungan seks berpasangan, dengan masturbasi, misalnya, bisa mencapai kenikmatan, tapi tidak ada kepuasan, karena tidak ada keterlibatan emosional."

"Makanya tadi Pingkan menekankan pentingnya komunikasi tentang seks. Yang perempuan, jangan takut dianggap aneh, takut dianggap agresif. Yang laki-laki, jangan merasa sudah paling bisa memuaskan istri," imbuhnya.

Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya eksplorasi keintiman, penggunaan peranti asmara dan perangkatnya diklaim jadi bagian penting dalam mendukung keharmonisan hubungan. Pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan kelompok usia 25–45 tahun sebagai pengguna utama.

"Sebagai pelopor toko online gaya hidup intim pertama yang menyediakan peranti asmara dan perangkatnya di Indonesia, Laci Asmara berdiri dengan misi menghadirkan berbagai peranti yang dikurasi khusus untuk semua gender, tipe tubuh, tingkat pengalaman, dan kebutuhan," ucap Founder Laci Asmara, Rendra "Susu" Susanti.

4 dari 4 halaman

Hak Semua Orang

Susu menambahkan, "Kami percaya bahwa pengalaman intim yang aman dan nyaman sudah pasti akan melahirkan kesenangan dan mempererat hubungan. Kami percaya bahwa pleasure adalah hak semua orang."

Maka itu, selama 10 tahun eksistensinya, Laci Asmara terus berinovasi dengan mengurasi produk-produk melalui kolaborasi dengan beberapa brand kenamaan. Ini termasuk kGoal, SVibe, Otouch, Nude, System JO, Lorals, Mirai, Blush Novelties, VeDO, The Oh Collactive, serta GCup.

"Perjalanan ini tidak akan terjadi tanpa dukungan para pelanggan, mitra Asmara, dan komunitas kami. Komitmen kami jelas, yakni untuk menjembatani kesehatan dan kebahagiaan seksual dengan terus jadi teman setia setiap individu dan pasangan dalam menciptakan hubungan yang lebih nyaman, aman dan menyenangkan," sebut Susu.

Produk yang ditawarkan Laci Asmara bervariasi, mulai dari alat latihan kegel, vibrator, sampai pelumas dengan kisaran harga mulai dari Rp250 ribu hingga Rp2,7 juta. "Kami percaya bahwa seks itu seharusnya tidak menakutkan, tidak mengintimidasi, dan harusnya nyaman," tandasnya.

Video Terkini