Liputan6.com, Jakarta - MDI Ventures bersama Cakap, platform pembelajaran upskill berbasis teknologi baru-baru ini melakukan kerja sama strategis melalui program Digibiz, sebuah inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pelatihan manajemen bisnis pariwisata untuk UMKM di sekitar Kawah Ijen, Banyuwangi.
Program ini menjawab tantangan utama dalam pengembangan bisnis ekowisata di Kawah Ijen. Mulai dari kurangnya promosi, rendahnya kesadaran publik serta keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan pariwisata.
Melalui pertumbuhan jumlah pengunjung Kawah Ijen yang melebihi 50% dalam beberapa tahun terakhir, inisiatif Digibiz hadir untuk memberikan pelatihan dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Advertisement
Pelatihan ini diikuti oleh 100 UMKM di area Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, yang akan menjalani pembekalan intensif selama empat bulan. Program ini berfokus pada digitalisasi UMKM untuk mengoptimalkan operasional bisnis di desa wisata, mencakup pengelolaan toko souvenir, penyewaan perlengkapan mendaki, sampai restoran atau tempat makan khas yang menonjolkan keunikan lokal.
Digibiz merupakan kelanjutan dari program yang sebelumnya telah sukses dilakukan oleh MDI Ventures dan Cakap, yakni melalui pemberian pelatihan digital marketing bagi lebih dari 50 pelaku UMKM yang beroperasi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Lewat pelatihan tersebut, tercatat sejumlah 90% partisipan melaporkan adanya peningkatan pendapatan per bulannya setelah mengimplementasikan strategi digital marketing yang diperoleh selama pelatihan.
Konsep Digital Marketing
Selain itu, sebanyak 89% partisipan mengakui bahwa mereka mendapatkan peningkatan pemahaman mengenai penggunaan sosial media, dan konsep digital marketing untuk pengembangan UMKM yang tengah dijalani.
“Kerja sama strategis ini merupakan bentuk nyata dari komitmen MDI Ventures dalam menciptakan dampak positif bersama startup portfolio kami. Melalui inisitif Digibiz, kami berharap bisa memberdayakan UMKM di sekitar Kawah Ijen untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan potensi yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap pelatihan ini tidak hanya membantu UMKM berkembang, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas setempat,” ungkap CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.
Komitmen yang tumbuh dari kerja sama antara MDI dan Cakap diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang untuk penciptaan inisiatif berkelanjutan yang akan terus dikembangkan oleh MDI.
Advertisement
UMKM di Kawasan Kawah Ijen
Tomy Yunus, Chief Executive Officer (CEO) Cakap mengatakan “Di Cakap, kami percaya pada kekuatan transformasi melalui pendidikan dan teknologi. Dalam program Digibiz 2024, kami menghadirkan Learning Management System (LMS) serta melibatkan praktisi pengajar berpengalaman untuk menyediakan kurikulum yang dirancang khusus bagi pelaku UMKM di kawasan Kawah Ijen.
Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam usaha mereka,” tutupnya.
Kerja sama antara MDI Ventures dan Cakap melalui program Digibiz tidak hanya berfokus di Kawah Ijen. Dengan potensi besar yang dimiliki UMKM di berbagai wilayah lain, seperti Padang, Tanjung Pinang, dan Toraja, program ini terus mengeksplorasi cara untuk memperluas jangkauan sekaligus memperkuat dampaknya.
Berbagai topik pelatihan baru yang relevan dengan sektor pariwisata, kuliner, dan budaya sedang disiapkan untuk menjawab kebutuhan unik para pelaku UMKM. Inisiatif ini menegaskan komitmen Digibiz dalam memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.