Danielle Jadi Brand Ambassador Omega Terbaru, Tanggalkan Nama NewJeans dalam Pengumuman Resmi

Sebelumnya, dilansir dari Soompi, kelima member NewJeans membuat akun Instagram baru pada Sabtu, 14 Desember 2024, di luar akun resmi yang selama ini ia gunakan. Username yang digunakan pun menarik perhatian warganet, jeanzforfree.

Unggahan pertama mereka menampilkan gambar emotikon lima kelinci. Sementara di kolom keterangan disampaikan bahwa NewJeans telah menyiapkan sejumlah paket makanan di beberapa restoran dan kafe yang telah mereka bayar.

Celeb Confirmed menjelaskan makanan ini terdiri dari 110 rol kimbap, 250 minuman, dan 200 mangkok sup panas dengan nasi. Paket makanan ini diperuntukkan bagi penggemar K-Pop yang membawa light stick dalam aksi protes menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

"Siapa pun yang membawa light stick K-Pop dari artis mana pun dapat mengambilnya," begitu isi unggahan ini.

Setelahnya, para member juga muncul dalam sejumlah unggahan Instagram Stories untuk mengonfirmasi bahwa akun tersebut benar-benar milik mereka. Minji dkk juga berjanji bahwa para member NewJeans akan rajin mampir dalam akun ini. Unggahan NewJeans ini langsung viral. Saat artikel ini ditulis, pengikut @jeanzforfree telah mencapai 2,9 juta akun.

Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis, 28 November 2024, waktu Korea Selatan, NewJeans menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk keluar dari agensi yang menaunginya, ADOR. Melansir dari Soompi, kelima personel yaitu Minji, Hanni, Haerin, Danielle, hingga Hyein, kompak hadir dalam konferensi tersebut dan secara bergantian menjelaskan posisi mereka dalam grup.

Sebelumnya pada 13 November 2014, NewJeans sempat mengirimkan sertifikasi konten kepada ADOR dan menuntut agensi untuk memperbaiki semua pelanggaran signifikan terhadap kontrak eksklusif mereka dalam waktu 14 hari. NewJeans juga mengancam akan mengakhiri kontrak jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Setelah tuntutan tersebut dilayangkan, baik ADOR dan HYBE selaku agensi yang juga menaunginya, dinilai tidak menunjukkan keinginan untuk mendengarkan permintaan grup, terutama untuk melakukan perbaikan yang diminta sebelumnya oleh NewJeans sampai batas waktu yang ditentukan. Para personel menyatakan alasan mereka meninggalkan ADOR sangat sederhana, yaitu karena agensi tidak bisa memenuhi kewajiban dalam melindungi grup.

"NewJeans adalah artis ADOR, dan ADOR berkewajiban untuk melindungi NewJeans. Itu adalah kewajiban paling mendasar yang dimiliki oleh sebuah agensi. ADOR tidak memiliki keinginan atau kemampuan untuk melindungi NewJeans," ucap personel NewJeans.

Sekitar seminggu setelah Danielle dkk menggelar konferensi pers dan menyatakan pemutusan kontrak dengan agensinya, giliran agensinya yang bermanuver. Dilansir dari Soompi, Kamis, 5 Desember 2024, anak perusahaan HYBE ini menyatakan telah mengambil langkah hukum terkait keputusan grup bentukan Min Hee Jin tersebut.

"Pada tanggal 3 Desember, kami mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mengonfirmasi secara hukum keabsahan kontrak eksklusif dengan artis kami, NewJeans," begitu pernyataan ADOR di awal pengumumannya.

Pihak ADOR mengaku sebenarnya tak ingin mengambil langkah ini, tapi mau tak mau harus dilakukan. "Kami sebelumnya tidak ingin masalah dengan artis kami diselesaikan lewat pengadilan, tapi ini tak terhindarkan demi mengklarifikasi kepada artis dan para pemangku kepentingan bahwa kontrak eksklusif antara agensi dan artis tidak dapat diakhiri begitu saja berdasarkan keputusan sepihak," kata mereka.

ADOR juga menegaskan bahwa pihaknya mesti mengambil langkah ini demi menegakkan landasan industri K-pop, yang berlandaskan kepercayaan yang sehat antara artis dan agensi. Dalam pernyataannya, ADOR kembali menekankan bahwa berat bagi mereka untuk mengambil keputusan ini.

"Kami menyampaikan kabar ini dengan berat hati, tapi ini dilakukan demi mencegah kesalahpahaman yang mungkin dimiliki sang artis mengenai legalitas pemutusan kontrak, yang bisa berakibat pelanggaran kontrak eksklusif, menyebabkan kerugian yang tidak terduga dan kebingungan bagi pemangku kepentingan, baik di industri domestik maupun internasional."