Sukses

Jakarta Masuk Daftar Rute Penerbangan Internasional Tersibuk di Dunia 2024

Rute Hong Kong - Taipei menduduki puncak daftar penerbangan internasional tersibuk di dunia. Jakarta - Singapura juga masuk dalam sepuluh besar, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam lalu lintas udara di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam lanskap penerbangan global yang semakin padat, rute udara antara Hong Kong dan Taipei dinobatkan sebagai rute penerbangan internasional tersibuk pada 2024. Perusahaan intelijen perjalanan OAG merilis laporan tahunan yang menunjukkan bahwa rute ini mengalami peningkatan luar biasa dengan hampir tujuh juta kursi terjual.

Mengutip dari CNN, Rabu, 18 Desember 2024, daftar ini mengembalikan popularitasnya seperti sebelum pandemi. Peringkat ini menandai kembalinya rute Hong Kong--Taipei ke posisi teratas setelah sebelumnya menduduki peringkat ketiga tahun lalu.

Rute penerbangan antara Kairo dan Jeddah menempati posisi kedua dengan hampir 5,5 juta kursi terjual, mengungkap pertumbuhan pesat dalam permintaan perjalanan antara Mesir dan Arab Saudi. Dalam lima tahun terakhir, rute ini telah melompat dari peringkat 14 pada 2019 ke posisi kedua pada 2023 dan 2024.

Pertumbuhan ini juga sejalan dengan peningkatan hubungan ekonomi dan pariwisata antara kedua negara tersebut. Seoul juga menjadi pusat perhatian dengan dua rute yang masuk dalam daftar, yakni Seoul Incheon ke Tokyo Narita dan Osaka Kansai, yang masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat.

Kemudian, Bandara Changi Singapura yang sebelumnya memuncaki daftar pada 2023, tetap mempertahankan posisinya dengan tiga rute dalam sepuluh besar, termasuk rute ke Kuala Lumpur, Jakarta, dan Bangkok. Jakarta juga berhasil masuk dalam daftar sepuluh besar dengan rute ke Singapura Changi dengan berada di posisi ke-8. 

 

2 dari 4 halaman

Peningkatan Signifikan Lalu Lintas Udara di Asia Tenggara

Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam lalu lintas udara di Asia Tenggara, yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang pesat di wilayah tersebut. Rute ini menghubungkan dua kota besar yang merupakan pusat bisnis dan pariwisata, menjadikannya salah satu jalur penting di kawasan ini.

Selain Asia, Timur Tengah dan Eropa juga memiliki rute yang menonjol dalam daftar ini. Rute Dubai-Riyadh berada di posisi keenam, sementara rute Transatlantik antara New York JFK dan London Heathrow melengkapi sepuluh besar. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan permintaan perjalanan internasional, yang juga disertai dengan tantangan terkait keberlanjutan lingkungan.

Dalam kategori rute domestik, Asia mendominasi dengan tiga rute teratas. Jeju International ke Seoul Gimpo mempertahankan gelarnya sebagai rute domestik tersibuk di dunia dengan 14,2 juta kursi terjual, hampir 39.000 kursi per hari. Rute lainnya termasuk Sapporo New Chitose ke Tokyo Haneda dan Fukuoka ke Tokyo Haneda. 

3 dari 4 halaman

Kairo Jadi Pusat Utama di Afrika

Analisis per wilayah menunjukkan bahwa Kairo menjadi pusat utama di Afrika, dengan rute dari ibu kota Mesir mendominasi lima besar rute yang meninggalkan benua tersebut. Di Eropa, London Heathrow memimpin, terutama dengan rute JFK-LHR yang berada di posisi teratas, diikuti oleh koneksi dengan Dubai dan Dublin.

Di Amerika Latin, rute antara San Juan dan Orlando menjadi yang tersibuk, diikuti oleh Lima-Santiago. Namun di balik angka-angka pertumbuhan ini, terdapat kekhawatiran lingkungan yang signifikan.

Penerbangan menyumbang 2,1 persen dari emisi karbon buatan manusia di seluruh dunia pada 2022, dan 3,5 persen dari total emisi pemanasan planet. Matteo Mirolo dari Transport & Environment memperingatkan bahwa jika tidak ada tindakan yang diambil, penerbangan akan menjadi salah satu faktor penyumbang utama dalam krisis iklim di masa depan.

Sebagai kesimpulan, meskipun pertumbuhan dalam industri penerbangan menunjukkan pemulihan yang kuat pasca-pandemi, tantangan terkait keberlanjutan dan dampak lingkungan tetap menjadi perhatian utama yang harus diatasi oleh industri dan pemerintah di seluruh dunia.

4 dari 4 halaman

Soekarno-Hatta Jadi Bandara Terbaik ke-28 Dunia

Mengutip dari kanal News Liputan6.com, 3 Mei 2024, selain predikat rute penerbangan internasional tersibuk, Bandara Soekarno-Hatta yang berada di bawah operasional Angkasa Pura II sukses meraih reputasi yang membanggakan di kancah internasional. Pasalnya, Skytrax yang merupakan organisasi pemberi peringkat transportasi udara internasional berbasis di London menempatkan bandara terbesar di Indonesia tersebut di peringkat ke-28 bandara terbaik di dunia pada tahun 2024.

Capaian tersebut pun lebih baik dibandingkan tahun lalu dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menempati peringkat 43. Artinya, bandara yang berada di Banten itu naik 15 peringkat dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Agus Wialdi mengungkapkan bahwa peringkat 28 dunia merupakan posisi tertinggi Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepanjang sejarah. Ia menyebut pencapaian tersebut berkat kerja keras seluruh stakeholder serta dukungan penuh dari masyarakat, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membawa Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di peringkat terbaiknya, yakni peringkat 28 dunia dan peringkat lima untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 60--70 juta penumpang per tahun," ungkapnya.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence