Sukses

Pesawat Kebanjiran Selama Penerbangan, Isi Toilet Meluber ke Lorong Kabin

Insiden pesawat kebanjiran itu menimpa maskapai American Airlines.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden yang melibatkan toilet pesawat menimpa penerbangan American Airlines dari Dallas, Texas, menuju Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat pada 7 Desember 2024. Akibatnya, lorong kabin pesawat kebanjiran selama penerbangan berlangsung.

Video tentang kabin pesawat kebanjiran menjadi viral setelah diunggah salah seorang penumpang di TikTok dengan akun @4blaz. Video itu bahkan sudah ditonton lebih dari 7,2 juta kali.

Si pengunggah menggunakan lagu Celine Dion, My Heart Will Go On, untuk menggambarkan kondisi pesawat saat itu ibarat kapal Titanic yang hendak tenggelam. 

Video tersebut menunjukkan para penumpang yang terkejut bergegas melarikan diri dari semburan air yang merembes ke lorong menuju bagian depan pesawat karena kebocoran di toilet belakang. Hilary Stewart Blazevic, seorang penumpang pesawat, mengklaim bahwa seorang wanita telah menggunakan toilet dan memberi tahu pramugari tentang kebocoran tersebut, menurut Storyful.

Namun, awak kabin tidak mampu mengatasi kebocoran toilet tersebut. "Sungguh tidak percaya dan sedikit panik saat menyadari bahwa mereka tidak bisa menghentikan banjir," kata Blazevic, seraya menambahkan bahwa para penumpang mengambil barang-barang mereka dari lantai dan mengangkat kaki mereka untuk menghindari kolam yang 'menjijikkan'.

Mengutip NY Post, Kamis (19/12/2024), hingga berita diturunkan pihak maskapai belum menanggapi permintaan komentar. Namun, kabar tersebut keburu mengundang perhatian publik.

Beberapa menganggap situasi tersebut seperti di film 'Final Destination', yakni film horor yang bercerita tentang orang-orang yang nyaris menghindari kematian. "Membayangkan tenggelam…di pesawat…di udara," tulis warganet yang ngeri.

"Tenggelam di ketinggian 30.000 kaki dengan kecepatan 800 km/jam haha," komentar warganet berbeda.

2 dari 4 halaman

Pesawat Putar Balik karena Toilet Rusak

Sebelumnya, pesawat Jetstar tujuan Bali terpaksa putar balik ke Adelaide karena toilet pesawat yang rusak. Data penerbangan menunjukkan pesawat yang dimaksud lepas landas dari Adelaide, Australia, pada jam 07.14 pagi. Namun, pesawat bernomor JQ125 itu terpantau kembali ke landasan semua pada pukul 09.52 pagi, menurut FlightAware.

"Ya, kami di pesawat. Harus kembali karena toilet memutuskan untuk tidak berfungsi. Baru saja bertukar pesawat dan hendak berangkat untuk kedua kalinya," tulis salah satu penumpang di grup Facebook yang populer untuk wisatawan Bali, dikutip dari laman news.com.au, Rabu, 9 Oktober 2024.

Pihak maskapai mengakui pergantian pesawat itu. Mereka menjelaskan penyebabnya karena 'toilet pesawat yang tidak bisa menyiram'.

Mereka menambahkan, "Karena masalah ini tidak dapat diperbaiki dalam perjalanan, penerbangan kembali ke Adelaide, di mana teknisi kami dapat mengatasi masalah tersebut." Penumpang dipindahkan ke pesawat pengganti yang lepas landas sekitar pukul 11.00 waktu setempat. 

Insiden toilet pesawat Jetstar yang rusak bukan kali pertama terjadi. Seorang warganet berbagi di kolom komentar laman berita itu. Ia mengatakan pengalaman itu dialaminya saat menumpang pesawat dari Bali ke Brisbane pada tahun lalu.

"Dua dari empat toilet rusak, makanan yang dipesan awal benar-benar tak bisa dimakan. Tidak akan pernah terbang dengan Jetstar lagi. Sudah pesan Virgin untuk penerbangan tahun depan," tulisnya.

3 dari 4 halaman

Isi Toilet Pesawat Meluber

Insiden toilet rusak juga menimpa pesawat United Airlines. Penerbangan bernomor 59 itu dipaksa berputar kembali ke Frankfurt, Jerman, gara-gara isi toilet muncrat dan meluber hingga ke kabin penumpang, menurut laporan media setempat, Bild.

Dikutip dari NY Post, Selasa, 2 April 2024, pesawat tersebut lepas landas dari Jerman pada Jumat sore, 29 Maret 2024, menuju San Fransisco, Amerika Serikat. Mendadak, isi dari salah satu toilet terdorong ke luar dari tangki dan meluber hingga ke kabin penumpang.

Awak kabin sempat mencoba mencari tahu apakah masalah yang terjadi di pesawat Boeing 777 itu bisa diperbaiki. Namun, pilot pesawat akhirnya memutar di atas Laut Utara sebelum kembali mendarat di Bandara Frankfurt.

"Pada hari Jumat, 29 Maret, United Flight 59 kembali ke Frankfurt menyusul masalah pemeliharaan pada salah satu toilet pesawat," demikian pernyataan resmi juru bicara United Airlines kepada US Sun.

Penumpang lalu diturunkan dari pesawat dan terpaksa memperpanjang masa tinggal. Mereka diberikan kamar hotel untuk bermalam dan dipesan ulang untuk penerbangan lain keesokan harinya, kata juru bicara tersebut kepada outlet tersebut.

4 dari 4 halaman

Pintu Toilet Pesawat Copot

Sementara, insiden berbeda yang melibatkan toilet pesawat dialami Cathay Pacific beberapa waktu lalu. Foto-foto kejadian yang diyakini diambil seorang penumpang dan beredar online menunjukkan seorang pramugari wanita duduk di kursi awak kabin dengan tangan memegang pintu yang terlepas.

Gambar lain menunjukkan dua orang berdiri di samping pintu pesawat Airbus A350 tersebut, tampak menawarkan bantuan. Keterangan yang menyertai gambar ini mengatakan bahwa pintu tersebut terlepas tiga menit setelah lepas landas, rangkum SCMP, dikutip Kamis, 18 Juli 2024.

Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan penerbangan tersebut mendarat di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, 16 jam kemudian setelah lepas landas dari Hong Kong sekitar pukul 17.00, Senin, 15 Mei 2024, waktu setempat. Pada The Post, Selasa, 16 Mei 2024, maskapai tersebut mengatakan pihaknya mengetahui adanya kerusakan pada pintu penerbangan CX840.

"Kerusakan telah diperbaiki dan tim teknik kami sedang melakukan penyelidikan lanjutan," tambah pernyataan itu. "Keamanan pelanggan dan kru kami memandu setiap keputusan yang kami buat. Kami meminta maaf pada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."

Penumpang dalam penerbangan Cathay Pacific Airways disebut beruntung tidak tertimpa pintu toilet pesawat yang copot karena mereka berada di kursi dengan memakai sabuk pengaman saat itu terjatuh tidak lama setelah lepas landas, menurut seorang insinyur.

Video Terkini