Sukses

Kereta Cepat Berlin-Paris Resmi Diluncurkan, Warganet Indonesia Sindir Harganya Lebih Murah dari Tiket Jakarta-Bandung

Selain dengan kereta cepat Jakarta Bandung, warganet Indonesia membandingkan harga tiket kereta cepat Berlin-Paris dengan pesawat Jakarta-Malang.

Liputan6.com, Jakarta - Berita peresmian kereta cepat Berlin-Paris turut menarik perhatian warganet Indonesia. Mereka terutama menyoroti harga tiket kereta yang lebih murah daripada kereta cepat Jakarta-Bandung, padahal jarak tempuhnya berbeda jauh.

"Harga per km kereta cepat Berlin-Paris jauh lebih murah daripada Whoosh Jakarta-Bandung ya," cuit seorang pengguna X, dulunya Twitter, Selasa, 17 Desember 2024. Bersama keterangan itu, ia menyertakan, kereta cepat Berlin-Paris membanderol Rp1.930 per km, sementara Whoosh Rp3.169 per km.

Sebagai informasi, kereta cepat Berlin-Paris menempuh jarak 878 km, sedangkan layanan Whoosh berada di rute sepanjang 142 km. Ia menghitung berdasarkan harga tiket kelas bisnis dari dua kereta cepat tersebut: Rp1.694.700 untuk kereta cepat Berlin-Paris dan Whoosh Rp450 ribu.

Selain itu, ada yang membandingkan harga tiket kereta cepat Berlin-Paris dengan tarif pesawat Jakarta-Malang. "Mahalan tiket pesawat Jakarta-Malang. Bayangin Paris-Berlin lebih murah dari Jakarta-Malang," cuit warganet berbeda.

Tweet itu ditangappi pengguna lain yang berkomentar, "'Cuma' sejuta buat harga tiket transportasi umum di negara maju. Kereta Jakarta-Malang kalo ambil eksekutif hampir segitu. Jarak jauhan Berlin-Paris dikit, tapi durasi lebih cepet, harga ga beda jauh. Emang beda transportasi umum negara maju kwkwkwk."

Ada juga yang berargumen, "Kalau bandingin harga tiket jangan sama eropa. Eropa basically lebih mahal aslinya karna ga dapet bagasi 20kg. Mestinya sama Malaysia. Dia bagasi tambahan opsional. Untuk waktu tempuh yang sama, kalo pake bagasi + makan jadinya 280 RM (sekitar Rp1 juta) Kalau ga pake bagasi, harganya (Rp)600 ribu."

2 dari 4 halaman

Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik

Sayangnya, bukan kali itu saja warganet mengeluhkan mahalnya harga tiket transportasi rute domestik. Kritik serupa sudah dilayangkan dari waktu ke waktu, termasuk di kolom komentar unggahan TikTok Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 8 Desember 2024, yang viral.

Klip yang dimaksud memperlihatkan Pesona Indonesia menggunakan template yang tengah digemari warga dunia maya "Selamat berakhir pekan 🫰🏻 Saya pinjam gerakannya ya @Rumah griya. Sukses untuk karya-karyanya," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Di video, beberapa destinasi wisata yang dipamerkan, termasuk Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Raja Ampat, Papua Barat. Mendapati itu, salah satunya menyindir harga tiket pesawat mahal untuk rute domestik.

"Tolong turunin tiket (pesawat) domestik, ya kali mau keliling negara sendiri mahal banget ketimbang keluar negeri!" seru seorang warganet. Sebelumnya, pemerintah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hal itu dikatakan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri.

3 dari 4 halaman

Harga Tiket Pesawat Domestik

Menurut situs web Kemenhub, Rabu, 27 November 2024, Elba mengatakan, penyesuaian tarif berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru, mulai 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual. "Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan," ungkapnya.

Terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan keputusan penurunan harga tiket pesawat sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto telah terealisasi. Keputusan penurunan harga tiket pesawat disebut akan terus dievaluasi.

"Ada target pada 15 Desember (2024), akhir bulan saya cek lagi, dan nanti Maret (2025) juga saya cek lagi. Ini proses yang harus terus diperbaiki," ujar Erick Thohir saat meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Rabu, 4 Desember 2024, lapor kanal Bisnis Liputan6.com.

Sementara itu, melansir Euronews, Kamis (19/12/2024), setahun setelah kereta malamnya mulai beroperasi, kereta cepat siang hari yang menghubungkan Paris dan Berlin telah diluncurkan pada Senin, 16 Desember 2024, sebut Deutsche Bahn Jerman.

4 dari 4 halaman

Beroperasi Setiap Hari

Rute baru ini menjanjikan perjalanan lebih cepat, langsung, dan setiap hari antara dua ibu kota yang ramai, dan dengan harga yang kompetitif. Saat ini, perjalanan siang hari antara Paris dan Berlin melibatkan penerbangan lanjutan dan biasanya memakan waktu antara sembilan dan 10,5 jam.

Sementara itu, kereta malam ÖBB Nightjet antara kedua ibu kota tersebut membutuhkan waktu sekitar 13 jam 15 menit dan hanya berangkat tiga kali seminggu, yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Layanan kereta malam ini dihentikan hanya delapan bulan setelah diluncurkan karena pekerjaan besar pada jaringan rel.

Layanan kereta ini kembali beroperasi pada awal November 2024, sekitar tiga bulan setelah dihentikan sementara. Layanan kereta langsung baru akan beroperasi setiap hari dan memakan waktu sekitar delapan jam, berangkat dari Paris Gare de l’Est pukul 9.55 pagi dan tiba di Berlin Hauptbahnhof pukul 6.03 sore.

Di arah lain, kereta akan berangkat pukul 11.54 pagi dan tiba pukul 7.55 malam. Kereta ini akan berhenti di Strasbourg, Karlsruhe, dan Frankfurt. Tiket sudah mulai dijual, mulai dari 59 euro (sekitar Rp997 ribu) sekali jalan.

Video Terkini