Mengulik Tren Busana Raya 2025 di Garis Poetih, Kolaborasi Ivan Gunawan dengan Perancang Modest Fesyen

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran memang masih sekitar dua bulan lagi. Namun para desainer dan brand sudah sibuk membuat ide dan menciptakan koleksi sejak beberapa bulan sebelumnya untuk mengakomodir kebutuhan pakaian di Hari Raya Idulfitri.

Berbagai tren busana di Hari Raya ini akan terungkap dalam pegelaran fashion show Garis Poetih yang diinisiasi oleh desainer Ivan Gunawan. Menggandeng belasan desainer dan brand modest fashion lainnya, Ivan mengajak pelaku industri ikut bertumbuh bersama lewat ajang tersebut.

"Garis Poetih adalah platform fashion yang saya buat dari tahun 2023. Sebagai desainer, saya punya tanggung jawab untuk mengajak para desainer dan brand untuk melakukan fashion show tunggal," ujar Ivan saat konpres di bilangan Jakarta Selatan, Jumat, 20 Desember 2024.

Namun mengingat membuat fashion show itu tidak murah, maka Ivan pun sengaja menggandeng mereka untuk berbagi panggung dan bersama-sama menggelar fashion show. Khusus bagi perancang busana, Ivan ingin membuat lebih banyak penjualan dari koleksi mereka.

Di ajang ini pelaku fashion dan industri kreatif akan berada dalam satu platform melalui presentasi fashion show. Akan ada pula instalasi pameran untuk bertemu langsung dengan para pecinta fashion sekaligus pembeli.

Menurut Ivan, Garis Poetih akan menjadi event tahunan dan setiap tahunnya bakal mempromosikan karya sejumlah perancang busana ternama. Di 2025, Garis Poetih kembali hadir dengan tema : GARIS POETIH Raya Festival 2025 yang disponsori oleh Watsons Indonesia powered by iForte.

2 dari 4 halaman

Jangkau Pasar Busana Muslim Lebih Luas

Mengulik Tren Busana Raya 2025 di Garis Poetih, Kolaborasi Ivan Gunawan dengan Perancang Modest Fesyen. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Garis Poetih juga mendukung desainer busana yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan memperluas pasar, terutama pada musim Idul Fitri, saat di mana permintaan koleksi raya semakin meningkat. Karena itulah koleksi yang ditonjolkan pada pagelaran busana kali ini bakal menjadi sumber inspirasi bagi pembeli untuk berbusana di hari raya nanti.

Ivan menyambung, "Yang membuat Garis Poetih 2025 ini istimewa adalahkarena busana yang ditampilkan pada pagelaran kali ini adalah raya series atau raya festival, di mana tren busana hari rayaadalah busana yang paling ditunggu-tunggu oleh insan fashion. Hal ini bisa dilihat dari tren busana hari raya yang selalu berkembang".

Menurutnya, lebih dari sekedar peristiwa, Garis Poetih Raya Festival 2025 adalah gerakan kolaboratif yang memperjuangkan persatuan, inovasi, dan pertumbuhan dalam kancah mode indonesia. Acara ini akan melibatkan sekitar 100 model, lebih dari 20 Desainer Indonesia dan satu Desainer Malaysia, 20 beauty & cosmetic brands, F&B dan furniture, serta lebih dari 3.500 fashion enthusiast.

3 dari 4 halaman

Desainer dan Brand yang Akan Tampil

Mengulik Tren Busana Raya 2025 di ajang Garis Poetih, Kolaborasi Ivan Gunawan dengan Perancang Modest Fesyen. (Dok: Liputan6.com/dyah) — Mengulik Tren Busana Raya 2025 di Garis Poetih, Kolaborasi Ivan Gunawan dengan Perancang Modest Fesyen. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Lebih dari 20 desainer akan terlibat dalam pagelaran ini. Salah satu desainer asal Malaysia dengan brand Seth & Luna, juga akan memperlihatkan koleksinya di hari pertama saat pembukaan bersama teman-teman desainer dari IFDC.

"Peluang kami untuk eksis di pasar UAE terus berlanjut dengan bergabung dalam Pameran VOGUE pada tanggal 5-8 November 2024 di Abu Dhabi untuk mempersembahkan koleksi mendatang kami tahun 2025," ungkap Khanaan Shamlan desainer dari KHANAAN, salah satu brand yang berpartisipasi.

Menurutnya, pengembangan KHANAAN untuk musim baru di 2025 didorong oleh desain-desain modular, humanis, dan nostalgia dengan pola atau cutting best seller. "Kami lebih peka untuk memperhatikan material organik yang kami perkirakan bisa menjadi tren baru di 2025," sambungnya lagi.

Di kesempatan tersebut Shamlan juga mengutarakan bahwa koleksi Hari Raya menjadi momen paling krusial bagi desainer modest fashion untuk cuan. Pesanan dari pembeli jumlahnya bisa berkali-kali lipat, sehingga memang harus dipersiapkan sebaik mungkin.

4 dari 4 halaman

Daftar Lengkap Desainer dan Brand

Ilustrasi modest fashion. (dok. unsplash @radenprasetya)

Lebih lanjut Shamlan mengatakan, seiring dengan upaya untuk terus menciptakan lebih banyak keragaman dalam koleksi kami, ia melihat tema-tema alami muncul, dan menciptakan produk-produk yang tepatdengan budaya yang bermakna, indah, dan kaya. "Menampilkan gaun-gaun yang dihias, pakaian sehari-hari yang modern, dan gaya pakaian luar yang berkelas," terang dia.

Sebagai indormasi deretan desainer dan Brand yang akan terlibat dalam GARIS POETIH Raya Festival 2025 adalah dari IFDC yaitu Ivan Gunawan, Danny Satriadi, Era Soekamto, Carmanita, Liliana Lim, Eri Dani, Wilsen Willim, Chosy Ratu, Mel Ahyar, Ria Miranda, Ghea Panggabean, Rama Dauhan, Yosafat DK.

Selain itu ada penampilan Seth & Luna from Malaysia, kolaborasi desainer dan brand yaitu Cotton USA in Collaboration with Ikat Indonesia Supported by AMT Argo Manunggal Triast, Mandjha Ivan Gunawan, ⁠⁠JNE Presents Buttonscarves* Julianto* ⁠⁠Khanaan* ⁠⁠Natasha by Dr Fredy Setyawan Presents kami. Giri Palma Presents Mens Collection by Tities Sapoetra, Yasa, and Dikha Sigit, dan ⁠⁠Ivan Gunawan Prive