Sukses

Catat, Wisatawan Dilarang Nyalakan Kembang Api di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2025

Kota Tua Jakarta diperkirakan akan dikunjungi 41 ribu orang pada malam Tahun Baru 2025.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana bersama Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memantau kesiapan kawasan Kota Tua Jakarta dalam menyambut libur akhir tahun. Ada sejumlah lokasi yang jadi titik kunjungan, yakni Stasiun Beos, Galeri MRT, Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Jembatan Intan, dan House of Tugu.

"Kami berkunjung ke Kota Tua untuk melihat persiapan destinasi menyambut wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru," ujar Menpar Widiyanti, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 27 Desember 2024.

Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Jakarta memperkirakan 41 ribu wisatawan akan berkunjung ke Kota Tua Jakarta pada malam tahun baru, 31 Desember 2024. Untuk itu, pihak pengelola memperkuat peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhi wisatawan.

Pertama, wisatawan dilarang membuang sampah sembarangan. Wisatawan juga dilarang bebuat vandalisme. Yang juga patut dicatat adalah wisatawan dilarang menyalakan kembang api di Taman Fatahillah selama menyambut pergantian tahun di Kota Tua Jakarta.

Pengelola kawasan juga melarang pegadang kaki lima berjualan di area Kota Tua, khususnya di Taman Fatahillah. Mereka sebelumnya sudah menertibkan keberadaan PKL dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih memadai.

Untuk memeriahkan libur akhir tahun, sejumlah pertunjukan akan dihadirkan pada 30--31 Desember 2024, di antaranya Jakarta Light Festival dan video mapping. Untuk mengakomodasi wisatawan, operasional KRL tujuan Stasiun Kota, Transjakarta tujuan Halte Kota Tua, serta Halte Museum Sejarah Jakarta akan beroperasi 24 jam pada malam Tahun Baru 2025.

 

 

2 dari 4 halaman

Sebar Surat Edaran

Wamenpar, Ni Luh Puspa menyebut Kota Tua sebagai salah satu titik tujuan utama destinasi wisata sehingga sangat penting untuk dipastikan seluruh aspek kesiapannya. Terlebih kawasan Kota Tua juga merupakan salah satu lokasi yang dipersiapkan Pemprov Daerah Khusus Jakarta untuk menggelar acara-acara menarik saat libur Nataru.

"Kami ingin memastikan bahwa semuanya siap untuk menerima wisatawan yang akan sangat banyak. Baik itu dari sisi keamanan, kebersihan, juga keberadaan toilet. Karena toilet dan sampah pasti jadi perhatian orang ketika berkunjung ke destinasi wisata," ujar Ni Luh Puspa.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menyebarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke seluruh kepala daerah dan para pemangku kepentingan. Tujuannya adalah untuk memastikan standar CHSE dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

3 dari 4 halaman

23 Panggung Hiburan di Malam Tahun Baru Jakarta

Kemenpar juga akan memaksimalkan kanal komunikasi yang dimiliki untuk menyebarkan bahan publikasi dan sosialisasi informasi kepada wisatawan agar dapat bersama-sama menjaga pengalaman berwisata secara mandiri juga bertanggung jawab. Langkah ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis serta meningkatkan kesadaran wisatawan dalam menghadapi berbagai situasi selama liburan sehingga pengalaman wisata tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

Kemenpar juga telah mengaktivasi manajemen krisis kepariwisataan untuk pemantauan aktivitas pariwisata. Selanjutnya, kolaborasi bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah untuk mewujudkan CHSE di pusat aktivitas pariwisata dan lokasi daya tarik wisata di masing-masing daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata menyebut akan ada 23 panggung hiburan yang tersebar di seluruh kota Jakarta pada malam Tahun Baru 2025.

"Dua puluh panggung dikelola oleh Pemprov DKI dan tiga sisanya dikelola swasta yaitu TMII, Taman Impian Jaya Ancol, maupun oleh City Vision," kata Andhika dikutip Jumat, 27 Desember 2024, dari kanal News Liputan6.com.

4 dari 4 halaman

Panggung Hiburan Utama di Bundaran HI hingga Pemberlakuan Car Free Night

Andhika mengatakan, tema yang diambil untuk menyambut malam pergantian tahun kali ini adalah 'Jakarta Mendunia'. Nantinya di panggung hiburan tersebut dipastikan semua genre musik akan dihadirkan.  

"Semua genre kami akan hadirkan di acara Semarak Jakarta Mendunia. Genrenya semoga masuk, mulai dari reggae, campur sari, koplo, dangdut, karaoke sing along, dan lain-lain," ujar dia.

Andhika memastikan, mereka yang akan membawakan musik adalah jajaran artis ternama seperti RAN, Yura Yunita, Indra Bekti, Endah N Rhesa, Ten2Five, Letto, hingga Okky Lukman. Pusat dari 23 panggung hiburan malam tahun baru tersebut akan dilangsungkan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Bersamaan dengan itu, diberlakukan pula malam bebas kendaraan bermotor (car free night) di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin-Harmoni pada Rabu, 31 Desember 2025. Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Latif Usman mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan di jalur selatan, timur, dan barat Jakarta.

"Fatmawati dari Monalisa, dari Melawai itu akan kita atur sehingga tidak masuk ke Sudirman-Thamrin. Begitu juga dari timur maupun barat, akan kita luruskan dengan yang dari jalur Semanggi. Begitu juga yang dari Harmoni, nanti kita jalan itu kita luruskan belok ke Hayam Wuruk, yang dari Tomang akan kita luruskan ke Hayam Wuruk," ujar dia kepada wartawan.