Liputan6.com, Jakarta - "Pedagang resmi dan berizin di Ancol pagi ini dilarang berjualan di area mereka berdagang seperti biasa," tulis akun X, dulunya Twitter, @humaniesproject, dalam sebuah cuitan Kamis, 26 Desember 2024. Kondisi ini membuat pihak pedagang melayangkan protes pada manajemen salah satu tujuan rekreasi populer di Jakarta tersebut.
"Gerobak mereka tertahan di akses masuk yang ditutup oleh petugas. Liburan seharusnya menjadi ladang rezeki buat mereka namun nasib mereka saat ini belum jelas. @DKIJakarta @pramonoanung," imbuhnya, tampak menandai akun Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung.
Akun itu juga menuliskan, "Pengelola Ancol lagi menerapkan sistem baru pembatasan pedagang dan pedagang harus mengambil barang ke Ancol ini justru merugikan. Pedagang udah minta duduk bareng musyawarah, tapi tidak ada tanggapan dari pihak Ancol."
Advertisement
Dalam tanggapannya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, mengaku kembali melakukan penataan pedagang asongan di area Beach Pool. Tujuannya adalah "meningkatkan kesejahteraan para pedagang di kawasan wisata tersebut."
"Program ini mulai dilakukan sejak 16 Desember 2024 sebagai bagian dari program penataan," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho di Jakarta, Jumat, 27 Desmber 2024, lapor Antara. Ia mengatakan, Ancol memberi berbagai fasilitas gratis pada pedagang asongan yang terdaftar dalam program ini.
Menurut Eko, fasilitas tersebut meliputi tempat berjualan yang strategis, seragam khusus, dan modal barang dagangan tanpa biaya. "Seluruh keuntungan dari hasil penjualan menjadi milik pedagang dan diserahkan setiap hari setelah aktivitas berjualan selesai," kata dia.
Penataan Pedagang Asongan
Eko menyebut bahwa hingga kini, ada 30 pedagang asongan yang telah mendaftar program uji coba tersebut. Area penataan yang jadi fokus utama adalah Beach Pool, dengan harapan memberi pengalaman lebih nyaman bagi pengunjung sekaligus membantu pedagang naik kelas.
Ia menjelaskan bahwa program penataan pedagang asongan adalah bentuk komitmen mereka untuk memberi kesempatan pada para pedagang asongan agar dapat berkembang dan meningkatkan taraf hidupnya. "Kami percaya, dengan penataan ini, baik pedagang maupun pengunjung akan mendapat manfaat yang optimal," dia mengaku.
Pada Rabu, 25 Desember 2024, menurut Eko, beberapa pedagang yang belum mengikuti program penataan mencoba berjualan di area Beach Pool. Demi menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberi perlindungan bagi pedagang yang telah terdaftar, petugas melakukan penggeseran gerobak pedagang yang belum bergabung ke area Pantai Lagoon pada Kamis, 26 Desember 2024.
Lokasi tersebut bersebelahan dengan area Beach Pool. Pada prinsipnya, pedagang yang belum mengikuti program penataan tetap diperbolehkan berjualan di area lain, seperti Pantai Indah, Festival, Danau Monumen, dan area timur lain. "Kebijakan ini adalah bentuk komitmen Ancol dalam memberi ruang bagi semua pedagang untuk tetap mencari penghasilan," tandasnya.
Advertisement
Persiapan Perayaan Malam Tahun Baru
Isu ini muncul saat Ancol tengah melakukan persiapan perayaan pesta kembang api dan pertunjukan seribu drone untuk memeriahkan malam pergantian tahun 2025. "Seribu unit drone akan membentuk beberapa formasi unik dengan tema tahun baru 2025," kata Eko saat dikonfirmasi kanal News Liputan6.com, Sabtu (28/12/2024).
Ia menyatakan, pertunjukan itu akan jadi drone light show menakjubkan yang digelar Ancol di malam tahun baru. Dalam pelaksanaannya, mereka bekerja sama dengan Arka Entertainment.
Selain pertunjukan drone, Ancol kembali menghelat pesta kembang api bertajuk "Musical Fireworks."Â "Bertempat di Pantai Lagoon, Ancol akan kembali menghadirkan Musical Fireworks yang spektakuler, tepat di tengah malam. Pertunjukkan yang sangat sayang untuk dilewatkan," menurut Eko.
Ancol juga akan kembali menghadirkan pertunjukan panggung musik spesial Gempita 2025 di Pantai Carnaval. Pada 31 Desember 2024 mulai pukul 21.00 WIB, pengunjung akan dihibur penampilan musisi Indonesia.
"Akan tampil musisi papan atas Indonesia yaitu Ari Lasso, Jamrud, Kangen Band, the Virgin, Ana Zanet, Jamila, Selvi Aprilia dan akan dipandu oleh Ben Kasyafani dan juga Celline Evangelista," kata Eko.
Â
Harga Tiket Masuk Ancol
Lalu, ada pula penampiln Voice of Baceprot dan Fakedopp. Genre musik dangdut dari OM Mahesa juga akan hadir menghibur pengunjung Pantai Festival Ancol saat malam Tahun Baru 2025. Tiket Ancol individu selama libur tahun baru dibanderol Rp35 ribu, tiket kendaraan roda dua seharga Rp25 ribu, dan tiket masuk kendaraan roda empat Rp35 ribu.
Sementara itu, tiket bus Rp45 ribu, tiket Dufan Rp400 ribu, tiket Sea World dibanderol Rp175 ribu, tiket Samudra Rp150 ribu, tiket Jakarta Bird Land Rp150 ribu, dan tiket Atlantis Rp100 ribu. Sebelumnya, Ancol tercatat dikunjungi 26 ribu orang pada libur Natal, Rabu (25/12/2024). Data ini tercatat hingga Rabu pukul 14.00 WIB.
Dalam pernyataan terpisah pada kanal News Liputan6.com, Rabu, Eko mengatakan bahwa jika dibandingkan libur akhir pekan regular, jumlah kunjungan ke Ancol saat libur Natal telah mengalami peningkatan. Meski begitu, dia menyebut, peningkatannya masih terhitung sedikit.
"Bila dibanding weekday regular, ini sudah hampir tiga kali lipatnya," ucap Eko.
Advertisement