Sukses

Viral Penjual Bakso Perbaiki Jalan Dusun di Malang Pakai Uang Pribadi, Biayanya Tembus Rp1,7 Miliar

Tidak hanya jalan dusun, penjual bakso itu juga membangun masjid dan gedung sekolah di kampung halamannya di Kabupaten Malang.

Liputan6.com, Jakarta - "Bukan dana DESA ataupun dana PEMERINTAH," begitu bunyi keterangan unggahan akun @karang.taruna.tunas.muda, 20 Desember 2024, yang kini viral di TikTok. Klip singkat yang sudah mencatat lebih dari 700 ribu penayangan saat artikel ini ditulis memperlihatkan kontras kondisi jalan yang semula hanya tanah berubah jadi mulus berbeton.

Itu ternyata merupakan "bakti" seorang penjual bakso bernama Ferry pada kampung halamannya di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Koordinator pembangunan jalan tersebut, Sunardi, bercerita melalui pesan pada Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 27 Desember 2024, bahwa proyek itu sudah dimulai sejak 2017.

"Tahap pertama pengecoran rabat beton dimulai tahun 2017 sebelum peresmian Masjid Al-Ikhlas yang juga dibangun Bapak H. Ferry. Pak H. Ferry menginformasikan pada perangkat setempat, mulai dari RT, RW, hingga Kepala Dusun, untuk mengumpulkan warga guna berdiskusi, serta negoisasi terkait perencanaan pembangunan rabat beton jalan dan sistematisnya," ungkap dia.

Dari diskusi tersebut, Sunardi menyambung, terbentuk tujuh tim kelompok kerja (pokja) yang masing-masing beranggotakan 17--18 orang untuk perencanaan pembangunan jalan. Sementara ini, proyek itu difokuskan di lingkungan pemukiman warga Dusun Segelan Sidomulyo.

"Kami belum bisa memperkirakan kapan selesainya, karena setelah tahap lima ini, masih ada lagi perencanaan pengecoran rabat beton dan parit yang masih akan dibiayai Pak H. Ferry, serta masih ada pembangunan gedung sekolah yang sekarang juga dalam tahap pembangunan," bebernya.

2 dari 4 halaman

Habis Berapa?

Sebelumnya, sebut Sunardi, perangkat Dusun Segelan Sidomulyo telah melaporkan keadaan jalan ke perangkat desa setempat. Namun, ia tidak mengetahui secara detail kapan dan siapa aja yang disambangi terkait keluhan tersebut.

Inisiatif pribadi Ferry, yang berbisnis dan kini berdomisili di Batam, membangun fasilitas umum disambut antusias warga setempat. "Masyarakat juga ikut membantu memberi konsumsi untuk warga yang bergotong royong secara bergilir," Sunardi bercerita.

Terkait biaya pengecoran rabat beton jalan dan drainase, fasilitas itu sudah menghabiskan dana sekitar Rp1,7 miliar, menurut "hitungan kasar," sebut dia. Ia menyambung, "Lalu, untuk semua fasilitas umum yang sudah terbangun dengan hitungan kasar menghabiskan biaya sekitar mendekati (Rp)10 miliar. Semuanya 100 persen dibiayai Bapak H. Ferry."

Sementara proyek masih berjalan, upaya perawatan beberapa ruas jalan yang sudah jadi dilakukan warga setempat dari beberapa RT. Mereka gotong royong menanam tanaman di bahu jalan, serta membersihkan sampah-sampah secara berkala. 

3 dari 4 halaman

Terima Kasih Tidak Terhingga

Setelah proses pembangunan jalan dan sekolah rampung, yang belum diketahui waktunya, Sunardi mengatakan, mereka akan mengadakan acara peresmian bersama seluruh warga. "Warga Dusun Segelan Sidomulyo juga akan memberi apresiasi sebagai bentuk rasa terima kasih pada Bapak H. ferry dan keluarga besarnya," ujar dia.

Sebagai penutup, Sunardi mewakili warga dusun setempat mengucapkan "terima kasih yang tidak terhingga" atas semua bantuan, baik secara morel dan materiel, dari keluarga besar Ferry. "Semoga jadi keberkahan bagi kami warga Dusun Segelan Sidomulyo dan sekitarnya, juga terkhusus jadi keberkahan bagi keluarga besar Bapak H. Ferry, jadi ladang pahala yang tidak pernah terputus," ia mendoakan.

"Harapan kami pada pemerintah untuk sedikit memperhatikan kami sebagai masyarakat kecil, terutama dari segi infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi supaya masyarakat kecil seperti kami juga ikut serta merasakan program-program yang dicanangkan pemerintah, agar kami merasa diperhatikan, diakui, dan diayomi keberadaannya," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Banjir Komentar Warganet

Di dunia maya, warganet turut mendoakan kelancaran proyek tersebut. Salah satu pengguna TikTok menulis, "Terima kasih para warga & donatur. Aku bukan warga sana senang lihat antusias para warga. Semoga owner bakso gunung batam dilancarkan rezekinya yang sudah menjadi donatur pembangunan jalan tersebut 🙏🥰."

"Awas ada pihak pemerintahan yang foto sambil buat laporan kinerja bahwa biaya ditanggung pemerintah 🤣🤣🤣🤣," yang lain memperingatkan, sementara pengguna berbeda berkomentar senada, "Kalau bisa bikin tulisan, BUKAN HASIL PEMERINTAH. Takutnya ada yang survei nanti dianggap pake dana pemerintah 🙏."

Warganet lain menyarankan, "Tulis besar-besar di gapura masuk, 'JALAN INI DI BANGUN DENGAN DANA SWADAYA MASYARAKAT BUKAN DARI PEMERINTAH.'" "Pak RT pak lurah pak bupati kira kira kalo lewat disitu bakal minder gak si wkwk," timpal yang lain.

"Jalan yang lewat khusus warga .. kades gaboleh lewat😌," sindir pengguna berbeda. "Yang donatur pasti sangat faham dengan amal jariyah MASYAALLAH," komentar seorang warganet.

Video Terkini