Sukses

KRL, TransJakarta Arah Kota Tua, dan Commuter Line Beroperasi 24 Jam di Malam Tahun Baru 2025

Kereta Commuter Line akan beroperasi 24 jam di malam Tahun Baru 2025. Jumlah perjalanan diprediksi mencapai 1.114 dari 1.048 perjalanan pada hari biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Stasiun Kota dan Transjakarta tujuan Halte Kota Tua serta Transjakarta tujuan Halte Museum Sejarah Jakarta beroperasi 24 jam pada malam Tahun Baru 2025.  Menyusul, kereta Commuter Line (KCI) juga akan beroperasi 24 jam di malam Tahun Baru 2025. Jumlah perjalanan diprediksi mencapai 1.114 dari 1.048 perjalanan pada hari biasa.

"Perjalanan Commuter Line biasanya 1.048 perjalanan menjadi 1.114 perjalanan di malam Tahun Baru 2025," terang Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan di Jakarta pada Jumat, 27 Desember 2024, dilansir dari Antara.

Lesa menyebutkan bahwa semua jalur KAI Commuter akan beroperasi selama 24 jam di malam Tahun Baru 2025. "Semua jalur operasi KRL Commuter Line, bukan hanya untuk lintas Bogor-Jakarta saja," kata Leza.

Pihaknya juga menambah sejumlah fasilitas seperti "water dispenser", toilet portabel, kursi tunggu dan pengisian baterai telepon dan laptop (booth charger) di beberapa stasiun pada malam Tahun Baru 2025."Ada beberapa stasiun saja, disesuaikan dengan jumlah pengguna di stasiunnya," jelas Leza.

Untuk tarif KRL masih seperti hari biasa, yakni Rp3.000 untuk jarak 25 kilometer dan ditambah Rp1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya."Masih normal (tarif KRL pada malam Tahun Baru 2025)," tegas Leza.

Mengenai KRL dan TransJakarta tujuan Kota Tua Jakarta yang bakal beroperasi 24 jam, Kepala Suku Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Irfal Guci menyebutkan, hal itu dimaksudkan agar warga dimudahkan berangkat menuju lokasi wisata tersebut. "Kalau kereta api (KRL) 24 jam sekarang, kami minta supaya mereka 24 jam. Transjakarta juga sampai sampai 24," kata Irfal saat dikonfirmasi di Jakarta pada Jumat.

 

 

2 dari 4 halaman

Transportasi Umum di Malam Tahun Baru

 

Pihaknya sangat mendukung pengunjung untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi saat menyambut malam tabun baru di Kota Tua. "Kita merekomendasikan untuk pakai transportasi umum," terang Irfal.

Wisata Kota Tua, Jakarta Barat rencananya bakal menampilkan sejumlah pertunjukan pada 30-31 Desember 2024 dalam rangka Tahun Baru 2025."Tanggal 30 itu ada JLF (Jakarta Light Festival). Penampilan musik-musik pada malam hari dan juga pencahayaan dan video 'mapping' itu ada tanggal 30," sambungnya.

Irfal menambahkan, pada malam Tahun Baru 2025, video "mapping" akan tetap ditampilkan. Kemudian ada atraksi cahaya lampu bagi pengunjung dan tali-tali menyala.

"Kemudian nanti akan ada ada 11 titik permainan di Taman Fatahillah itu sendiri pada tanggal 31 Desember," ungkap Irfal.Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat, total ada sebanyak 210.332 pengguna KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek, Merak dan Bandara Soetta pada Hari Raya Natal, Rabu (25/12/2024) hingga pukul 12.00 WIB.

"Terpantau hari ini, Stasiun Bogor menjadi stasiun KRL Commuter Line Jabodetabek dengan volume pengguna terbanyak, yaitu sebanyak 10.492 orang," jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Rabu, melansir kanal Bisnis Liputan6.com.

 

3 dari 4 halaman

KAI Commuter di Masa Libur Natal

 

Joni menambahkan, total pengguna di wilayah tersebut selama enam hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yakni pada 19-24 Desember 2024, sebanyak 5.646.629 orang.  "Untuk pengguna Commuter Line Jabodetabek tercatat sebanyak 5.524.746 orang, pengguna Commuter Line Merak sebanyak 82.126 orang, dan sebanyak 39.757 orang untuk pengguna Commuter Line Bandara Soetta," paparnya.

Adapun Stasiun Bogor merupakan stasiun dengan jumlah pengguna KRL Commuter Line tertinggi selama masa Angkutan Nataru ini, dengan volume yang naik di stasiun tersebut sebanyak 294.022 orang. Sedangkan untuk Stasiun KRL Commuter Line Bandara Soetta, Stasiun Bandara Soetta jadi stasiun dengan volume terbanyak, sebanyak 13.900 orang. Lalu, Stasiun Rangkasbitung sebanyak 31.497 orang untuk stasiun dengan volume terbanyak di layanan KRL Commuter Line Merak.

"Untuk operasional layanan, pada Libur Natal ini, KAI Commuter tetap mengoperasikan sebanyak 1.048 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, 14 perjalanan Commuter Line Merak, dan sebanyak 64 perjalanan untuk Commuter Line Bandara Soetta," pungkas Joni.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Asdo Artriviyanto memprediksi ada 19,4 juta penumpang yang menggunakan layanannya pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dia memprediksi ada 19.406.644 pengguna layanan KAI Commuter pada masa Nataru. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dia menetapkan masa Nataru dimulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

4 dari 4 halaman

Jumlah Penumpang di Libur Nataru

 

"Jadi, proyeksinya itu kenaikannya kurang lebih 4 persen dengan peningkatan volume pengguna Nataru dibanding masa Nataru 2023-2024," kata Asdo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Dia mencatat, ada peningkatan setiap tahunnya pada periode Nataru. Di masa 2022-2023, KAI Commuter melayani 15.710.167 penumpang. Sementara, pada Nataru 2023-2024 ada sebanyak 18.721.454 penumpang.

Asdo menerangkan, KRL Jabodetabek menjadi penyumbang terbesar dari seluruh layanan yang dikelola KAI Commuter. Jumlahnya mencapai 16,5 juta orang pada periode tersebut.

"Pertama Commuterline Jabodetabek dengan 16.598.026 pengguna, kemudian Commuterline Basoetta 118.823 (pengguna), ya ini masa angkutan Nataru ya. Kemudian Commuterline Wilayah 1 Jakarta, ini yang tadi Rangkasbitung-Merak itu 265.168 (pengguna), Commuterline di Bandung Raya ini ada 998.066 (pengguna)," tuturnya.

Berikutnya, KRL Commuter Line Wilayah Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Kutoarjo sebanyak 617.770 pengguna. Serta, Commuter Line Wilayah 8 Surabaya, di daerah Jawa Timur, sebanyak 808.791 pengguna.

 

Video Terkini