Liputan6.com, Jakarta - Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, bakal dikhususkan untuk pelayanan jemaah haji dan umrah mulai akhir Januari 2025. Terminal ini sudah dilengkapi ragam fasilitas, seperti musala, tempat istirahat, dan area makan eksklusif.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah meninjau progres pengembangan terminal tersebut. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem layanan ibadah haji dan umrah agar lebih transparan, akuntabel, dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga
"Bandara adalah jendela sebuah bangsa. Orang yang datang dari luar negeri pasti melihat fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan bandara kita. Namun, kita harus memastikan penghormatan yang sama untuk bangsa kita sendiri," ujar Erick saat meninjau Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 1Â Januari 2025, lapor kanal Bisnis Liputan6.com.
Advertisement
Ia menyambung, "Saya hari ini sengaja mengecek rencana besar Pak Presiden terkait pelayanan haji dan umrah, yang selama ini menjadi ritual penting, tapi ekosistemnya belum kita rapikan sepenuhnya. Erick menyebut, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta melayani hingga 10 ribu jemaah umrah setiap hari, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Pada musim haji, jumlah jemaah diproyeksikan mencapai 241 ribu orang, sementara jemaah umrah diperkirakan mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta orang per tahun. Dalam upaya peningkatan layanan, Erick menyatakan Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta akan dilengkapi masjid dan lounge khusus jemaah umrah.
"Saya meminta pelayanan umrah reguler juga diperbaiki. Jangan hanya kelas menengah dan VIP, tapi semua jemaah harus mendapat prioritas yang sama," kata dia.
Proyek Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta Batal
Sebelumnya, Erick Thohir sempat mengungkap alasan di balik pembatalan proyek pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Ia mengatakan, fokus pemerintah kini dialihkan pada penataan Terminal 1, 2, dan 3, termasuk menyiapkan terminal khusus keberangkatan haji dan umrah.
Rencana pembangunan Terminal 4 senilai Rp14 triliun tersebut sebelumnya diusulkan untuk meningkatkan kapasitas bandara. Namun, setelah dilakukan kajian komprehensif, proyek tersebut dibatalkan, membuat anggaran sebesar Rp1 triliun dialihkan untuk memperbaiki terminal yang sudah ada.
Di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 5 Desember 2024, Erick mengatakan bahwa penataan ulang ini bertujuan mengoptimalkan alur kedatangan dan keberangkatan penumpang di bandara. Pemerintah juga berencana menambahkan fasilitas di beberapa titik untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Salah satu prioritas adalah menyediakan terminal yang lebih layak bagi jemaah haji dan umrah. Kala itu, Erick menilai, fasilitas yang ada saat ini belum memadai untuk mendukung kenyamanan jemaah. "Saudara-saudara kita yang akan umrah dan haji perlu fasilitas yang lebih representatif," tuturnya.
Â
Advertisement
Memfasilitasi Penumpang dari Berbagai Kelas
Selain itu, Erick ingin memastikan penumpang dari berbagai kelas layanan, seperti low-cost carrier, premium, maupun penerbangan khusus ibadah, mendapat fasilitas yang sesuai standar. "Semua fasilitas akan diatur agar menciptakan persepsi yang baik dan memberi kenyamanan bagi semua penumpang," tambahnya.
Akhir tahun lalu, wajah baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sudah lebih dulu diperlihatkan. Perubahannya termasuk peningkatan estetika terminal penumpang, baik di area interior maupun eksterior, pengelola bandara menata ulang taman, dan area hijau.
Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 21 Desember 2024, wajah baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta itu mengusung konsep kebudayaan Indonesia yang dipadukan dengan teknologi. Area check in Terminal 3 kini dilengkapi beragam tanaman dan tumbuhan hijau yang didukung pencahayaan terbaik yang menyegarkan mata.
Ornamen itu dapat dilihat di sepanjang fasad tenant komersial dan island konter check in. Pintu masuk untuk keberangkatan penerbangan domestik dan internasional juga dilengkapi lanskap taman sehingga memberi kesan nyaman dan teduh di dalam Terminal 3.
Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Kemudian, dinding di area pengambilan bagasi dilengkapi taman vertikal. Sementara, lokasi conveyor belt dilengkapi tanaman-tanaman hijau guna membuat kesan adanya hutan mini.
Di area klaim bagasi kedatangan internasional juga terpasang LED berukuran besar yang menampilkan video alam dan budaya Indonesia yang langsung menarik perhatian pengunjung. Adapun di area luar Terminal 3 dilakukan penataan ulang taman dan area hijau.
Tidak hanya indah di mata, Terminal 3 kini juga dilengkapi fasilitas self baggage drop yang memungkinkan penumpang pesawat secara mandiri dan cepat bisa memproses koper, tas, atau barang bawaan tercatat guna dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.Â
"Diharapkan dengan adanya transformasi ini, kami dapat mengoptimalkan pelayanan masyarakat pada peak season," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono. "Bandara sebagai wajah bangsa merupakan tempat yang didatangi untuk pertama dan terakhir oleh wisatawan, di mana terdapat 150 juta penumpang per tahun melalui bandara yang kami kelola."
"Untuk itu, transformasi ini sangat diperlukan untuk memberi pelayanan yang lebih baik dan optimal ke depannya kepada masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Advertisement