Â
Liputan6.com, Jakarta - Ayah Meghan Markle, Thomas, berencana meninggalkan Amerika Serikat tahun ini. Mantan direktur pencahayaan terkemuka itu akan menghabiskan waktunya bersama orang-orang 'yang baik', dan destinasi yang dituju kemungkinan di Asia Tenggara, tanpa menyebutkan detailnya.
Thomas yang berusia 80 tahun dan menderita beragam masalah kesehatan, termasuk dua serangan jantung dan stroke itu mengatakan kepada The Mail soal rencana meninggalkan rumahnya di California selama 10 tahun terakhir. Pria pensiunan itu juga pernah tinggal di Meksiko selama satu dekade.
Advertisement
"Saya siap untuk perubahan. Saya merasa terjebak dalam rutinitas untuk beberapa waktu dan saya siap untuk bertemu orang baru dan mengalami kebaikan," katanya, dikutip dari The Sun, Minggu, 5 Januari 2025.
Rumah Thomas saat ini hanya berjarak 250 mil dari kediaman mewah Meghan di Montecito. Rumah itu dipenuhi foto dan penghargaan yang didapat putrinya yang punya panggilan kesayangan Megsy. Namun sejak menikah dengan keluarga Kerajaan Inggris, Meghan tak pernah menemui ayahnya, apalagi mempertemukan dua anaknya dengan Pangeran Harry, Archie dan Lilibet, kepada Thomas.
Ayah tiga anak itu mengaku pasrah dengan kenyataan bahwa ia kemungkinan besar tidak akan pernah bertemu kedua cucunya itu di masa mendatang. Kini, Thomas menantikan saat bepergian bersama putranya dan saudara tiri Meghan, Thomas Jr., yang memiliki hubungan baik dengannya.
Dalam wawancara sensasionalnya dengan Oprah pada 2021, Meghan mengatakan, "Saya sedang mencoba memutuskan apakah saya merasa nyaman untuk membicarakannya. Itu... jika kita akan menggunakan kata pengkhianatan." Pernyataan itu merujuk pada pengakuan ayahnya yang berbicara kepada media jelang pernikahannya dengan Harry.
Â
Serial Netflix Terbaru Meghan Markle
Â
Sementara, Meghan kembali mencoba peruntungannya lewat serial Netflix terbaru. Namun baru juga akan tayang 15 Januari 2025, serial Netflix terbaru itu sudah dihujat bertubi-tubi. Salah satunya soal rumah yang dijadikan lokasi syuting serial masak-memasak dan gaya hidup berjudul With Love, Meghan itu.
Alih-alih menampilkan rumah megahnya di Montecito, California, Meghan Markle memilih sebuah rumah pertanian senilai USD8 juta (sekitar Rp129,6 miliar) yang berjarak sekitar dua mil dari kediaman pribadinya. Menurut DailyMail, rumah itu milik filantropis Tom dan Sherrie Cipolla.
Rumah pertanian Cipolla yang berdiri di tengah lahan seluas lima hektare dan dikelilingi kebun alpukat dan jeruk nipis itu memiliki empat kamar tidur, 4,5 kamar mandi, dan interior seluas 4.500 kaki persegi dengan denah terbuka dan desain yang elegan. Menurut Realtor.com, rumah tersebut dibeli Cipollas seharga USD4,7 juta pada 2017.Â
Mengutip NY Post, Sabtu, 4 Januari 2024, menurut seorang sumber, Meghan awalnya mencari rumah pertanian karena berpikir hal itu akan membantu menghadirkan nuansa pedesaan yang biasa-biasa saja kepada penonton. Nyatanya, hal itu berefek sebaliknya.Â
Advertisement
Peralatan Masak Serba Mahal
Sejumlah warganet menyebutnya sebagai tindakan 'tidak peka' lainnya yang diambil mantan bangsawan pekerja itu. Dengan materi yang menjanjikan suasana di rumah bersama Meghan yang santai, peralatan masak kelas atas dan finishing mewah menunjukkan sesuatu yang jauh dari hal biasa.
Ruang utama yang jadi sorotan utama dalam serial tersebut adalah dapur. Meghan memamerkan keahlian memasaknya dan menghibur para tamu di atas kompor Thermador seharga USD19.000 (sekitar Rp308 juta), diapit oleh panci tembaga seharga USD750 dan talenan seharga USD80. Countertop Caesartone saja bernilai ribuan dolar, dan kabinetnya dihiasi dengan talenan kayu walnut hitam seharga USD75 per buah.
Dalam salah satu adegan, Meghan terlihat menyajikan makanan pembuka caprese yang dirancang agar terlihat seperti kepik di atas piring buatan tangan seharga USD40 dari Earth and Element yang berbasis di Los Angeles. Pada bagian lain, Meghan menggunakan mangkuk salad seharga USD345 dari merek Paris Astier de Villatte menghiasi pulau dapur.
Dinilai Tidak Peka Kondisi Warga Amerika
Belum lagi penggunaan blender Vitamix Meghan seharga USD500 atau set peralatan masak Le Creuset yang serasi dengan harga USD225 per buah yang membuat warganet mempertanyakan seberapa 'sederhananya' program Netflix Meghan dengan penonton kebanyakan. Padahal dalam trailernya, Meghan menyatakan bahwa ia 'tidak mengejar kesempurnaan, tetapi mengejar kegembiraan'.
"Jika [seri Netflix] ini difilmkan di rumahnya sendiri, setidaknya itu akan lebih otentik," ujar sumber tersebut.
Trailer itu seolah kembali menegaskan pendapat tetangga Meghan Markle soal sosoknya yang tidak berkontribusi pada komunitasnya. "Saya pribadi tidak berpikir bahwa Meghan adalah aset bagi komunitas kita," kata Richard Mineards, tetangga Meghan, dalam sebuah film dokumenter Jerman. "Dia tidak benar-benar keluar atau terlibat."
Kolumnis dan blogger Meghan McCain juga mengkritik Meghan tidak peka karena merilis proyek yang tidak sesuai dengan publik Amerika. "Sekarang dia ingin menjadi orang Amerika lagi alih-alih bangsawan Inggris, dia tampaknya lupa bahwa orang Amerika menginginkan hal yang nyata, mentah, dan tidak disensor," ucapnya pedas.
McCain juga menyinggung soal serangan teror di Amerika yang terjadi dua hari berturut-turut, perang global, dan kondisi perekonomian sebagian masyarakat AS yang buruk sebagai gambaran bagaimana proyek Netflix Meghan hanya berpusat pada ego pribadi Duchess of Sussex.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement