Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) yang begitu hebat membuat sejumlah bangunan hancur terbakar. Begitu pula dengan rumah beberapa artis yang tinggal di kawasan tersebut, seperti bekas rumah mendiang aktor Matthew Perry.
Tragisnya, rumah yang kabarnya ludes terbakar itu baru saja terjual pada Oktober 2024. Dilansir dari Daily Mail, Kamis (9/1/2025), rumah yang kini dimiliki oleh produser sekaligus developer Anita Verma-Lallian ini terbakar pada Rabu, 8 Januari 2025, waktu setempat, dan sempat direkam oleh seorang tetangga di daerah Blue Sail Drive itu dan disebarkan di media sosial.
Baca Juga
Menurut Realtor.com, Pacific Palisades yang merupakan kawasan pesisir yang mewah termasuk wilayah yang paling terdampak kebakaran tersebut. Sementara pemilik rumah Perry yang sekarang, Verma-Lallian sudah mengonfirmasi lewat Insta Story miliknya bahwa dia dan keluarganya dalam keadaan selamat, tapi tidak menjelaskan bagaimana keadaan rumahnya saat ini.
Advertisement
"Terima kasih buat semua yang menanyakan keadaan kami. Keluarga kamu selamat dan kami menunggu kabar terbaru. Doa kami berserta mereka semua yang terdampak oleh kebakaran hebat ini,"Â tulisnya dalam unggahannya.
Dia juga membagikan ulang potongan video mengerikan dari BBC News yang menunjukkan api menghanguskan banyak rumah di Pacific Palisades disertai hembusan angin yang kencang. Verma-Lallian yang berasal dari Scottsdale, Arizona, membeli rumah Perry seharga 8,5 juta dolar atau sekitar Rp136 miliar pada Oktober 2024, setahun setelah kematian Perry.
Ia pernah mengatakan pada Los Angeles Times berencana menghuni rumah mendiang Matthew Perry sebagai rumah liburan. Perry membeli rumah tersebut seharga 6 juta dolar AS atau sekitar Rp96 miliar pada 2020.
Â
Rumah Selebriti Hollywood Ikut Terbakar
Rumah satu lantai itu memiliki empat tempat tidur dengan fasilitas kolam renang dan tub panas. Dari ruang tamu, pemandangan laut bisa terlihat secara luas. Matthew Perry sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kolam air panas di rumahnya oleh asisten pribadinya. Bintang serial komedi 'Friends' itu kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 28 Oktober 2023.
Sementara itu, kebakaran di Los Angeles juga melanda rumah pesohor Hollywood papan atas, lainnya termasuk Ben Affleck yang membeli rumah mewah senilai 20,5 juta dolar AS (sekitar Rp328 miliar) di sana pada Juli 2024. Bintang lainnya, termasuk Tom Hanks, Reese Witherspoon, Michael Keaton, Adam Sandler, Miles Teller, dan Eugene Levy, juga tinggal di area tersebut.
Mendapati kondisi kian mengkhawatirkan, artis Indonesia Nikita Willy, yang melahirkan kedua anaknya di Los Angeles, turut prihatin. Di Instagram Story-nya, Rabu, 8 Januari 2025, perempuan berusia 30 tahun itu menulis, "Pray for LA (Berdoa untuk LA)," memperlihatkan pohon palem berlatar langit keoranyean yang menyiratkan hebatnya kebakaran tersebut.
Nikita sekeluarga mendiami rumah di kawasan Beverly Hills dalam rangka melahirkan anak kedua mereka, Nael Idrissa Djokosoetono, yang lahir pertengahan bulan lalu. Sementara itu, daerah terdampak kebakaran hutan yang disebut terletak di antara Santa Monica dan Malibu di Los Angeles utara.
Melansir Business Insider, area ini merupakan rumah bagi beberapa real estat termahal di Negeri Paman Sam. Harga rumah di sana rata-rata adalah 4,5 juta dolar AS (sekitar Rp73 miliar), menurut data Realtor.com.Â
Advertisement
Bintang Star Wars Tinggalkan Rumahnya di Malibu
Kebakaran bermula pada Selasa, 7 Januari 2025, di Pacific Palisades sebelum menyebar ke arah barat menuju bentangan Malibu di Pacific Coast Highway. Pada Rabu, otoritas Kota Malibu mengeluarkan pernyataan yang menyarankan penduduk untuk bersiap mengungsi.
Di antara 30 ribu penduduk LA yang diminta mengungsi dari rumah mereka karena kebakaran hutan adalah aktor "Star Wars" Mark Hamill. Ia mengatakan di Instagram bahwa telah meninggalkan rumahnya di Malibu pada Selasa bersama istrinya, Marilou, dan anjing mereka, Trixie.
Hamill menggambarkannya sebagai "kebakaran paling mengerikan sejak '93. "Mengungsi dari Malibu pada menit-menit terakhir. Ada kebakaran kecil di kedua sisi jalan saat kami mendekati PCH," tulisnya.
Sementara itu, Eugene Levy mengatakan pada The Los Angeles Times pada Selasa bahwa ia terjebak saat mencoba meninggalkan area tersebut. "Asap terlihat sangat hitam dan pekat di atas Temescal Canyon," kata Levy. "Saya tidak melihat api, tapi asapnya sangat tebal."
Chet Hanks, putra aktor Tom Hanks dan Rita Wilson, juga menyebutkan kebakaran tersebut pada Selasa. "Area tempat saya dibesarkan terbakar habis saat ini. Berdoa untuk Palisades," tulisnya dalam unggahan Instagram Story.Â
Pada Rabu pagi, waktu setempat, bintang "Halloween" Jamie Lee Curtis mengatakan di Instagram bahwa dia aman, tapi rumahnya di West LA mungkin tidak. "Komunitas dan mungkin rumah saya sedang terbakar,"Â tulis Curtis. "Keluarga saya selamat."
Kebakaran Hutan di LA Semakin Parah
"Banyak teman saya yang akan kehilangan rumah mereka. Begitu pula dengan komunitas lainnya," ia menambahkan. Aktor nominasi Oscar James Woods mengatakan di X, dulunya Twitter, bahwa ia dan keluarganya berhasil dievakuasi dengan selamat dari Palisades, tapi tidak tahu apakah rumahnya "masih berdiri."
Pada Selasa, TMZ melaporkan bahwa Spencer Pratt dan Heidi Montag, dua bintang "The Hills," kehilangan rumah mereka dalam kebakaran setelah dievakuasi. Keesokan harinya, outlet tersebut menerbitkan rekaman rumah Adam Brody dan Leighton Meester yang terbakar, serta foto rumah Anna Faris yang hangus.
Penulis lagu Diane Warren, peraih nominasi Oscar 15 kali yang pernah bekerja sama dengan bintang-bintang seperti Beyonce dan Taylor Swift, berbagi di Instagram bahwa rumah pantai yang dihuni selama hampir 30 tahun kemungkinan besar telah musnah.
Kebakaran hutan di AS bagian barat terus membesar dan semakin parah selama beberapa dekade, sementara waktu peningkatan risiko yang dikenal sebagai "musim kebakaran" semakin lama setiap tahunnya. Sebuah makalah yang diterbitkan pada 2023 oleh para peneliti dari University of California, Irvine, menemukan bahwa krisis iklim yang disebabkan manusia adalah "pendorong utama" peningkatan kebakaran hutan di negara bagian tersebut selama seperempat abad terakhir.
Â
Advertisement