Liputan6.com, Jakarta - Rute tur kapal pesiar tradisional Indonesia, Celestia, telah terpilih jadi salah satu dari 100 Tempat Terbaik di Dunia versi Majalah TIME. Kapal pinisi yang memiliki dua tiang dan tujuh layar ini tidak hanya menawarkan kemewahan dan kenyamanan, tapi juga penghormatan terhadap kerajinan tangan dan budaya Indonesia yang kaya.
Melansir situs resmi TIME, Jumat (14/3/2025), Celestia dibuat dari kayu ulin dan jati oleh perajin lokal di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Itu merupakan proyek yang lahir dari semangat dan dedikasi kakak beradik Jason Tabalujan dan Jasmine Chong selama pandemi.
Celestia, dengan tujuh kabinnya, dirancang untuk memikat para wisatawan yang mencari petualangan autentik di kepulauan Indonesia. Kapal ini menawarkan perjalanan yang sepenuhnya dapat disesuaikan melalui Segitiga Terumbu Karang, dengan opsi perjalanan mulai dari tiga hingga 14 malam.
Advertisement
Wisatawan dapat memilih menjelajahi sejarah kepulauan rempah, seperti Banda Neira dan Pulau Rhun, menikmati penjelajahan kuliner yang dipimpin koki Bali terkenal Wayan Kresna Yasa, atau mengikuti carter bertema selancar dan selam skuba.
Destinasi, seperti Raja Ampat dan Komodo, menawarkan terumbu karang dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, sementara Teluk Saleh di Sumbawa memungkinkan perenang snorkel untuk berenang bersama hiu paus. Momen-momen magis di atas kapal, seperti menyaksikan kelelawar membubung di langit malam atau melihat anak-anak lokal mendayung dengan kano, memberikan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan.
Interior Kapal dari Tenunan Rotan Jawa
Majalah TIME setiap tahunnya rutin merilis daftar destinasi luar biasa yang layak dikunjungi. Daftar ini disusun berdasarkan nominasi dari jaringan koresponden dan kontributor internasional, termasuk berbagai tempat yang menawarkan pengalaman baru dan menarik.
Tahun ini, Celestia berhasil menarik perhatian berkat daya tariknya yang unik sebagai kapal tradisional Indonesia yang menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan. Menurut Jasmine Chong, yang juga seorang perancang busana berbasis di New York City, merancang Celestia seperti mendandani seseorang, dengan tujuan menciptakan pengalaman yang istimewa.
Interior kapal ini menampilkan panel rotan tenunan tangan dari Jawa, ubin Bali yang diglasir tangan, dan tekstil jacquard toile tropis yang dirancang oleh Chong sendiri. Setiap elemen dirancang untuk menciptakan suasana yang bersahaja dan elegan, sejalan dengan keindahan alam Indonesia yang memesona.
Keberhasilan Celestia masuk dalam daftar bergengsi Majalah TIME adalah bukti bahwa inovasi dan penghormatan terhadap tradisi dapat menciptakan pengalaman wisata yang luar biasa. Dengan menggabungkan kerajinan lokal dengan pelayanan kelas dunia, Celestia tidak hanya menawarkan perjalanan yang mewah, tapi juga mengajak wisatawan terhubung dengan budaya dan alam Indonesia yang kaya.
"Ada sesuatu yang istimewa tentang berada di atas kapal, melihat ke luar, dan merasakan kedamaian serta keindahan dunia yang kita tinggali," sebut Chong.
Advertisement
Pelayanan Mewah di Atas Kapal
Mengulik dari situs resmi kapal pinisi tersebut, layanan mewah bagi wisatawan tersedia selama berada di kapal sembari mengelilingi destinasi. Trekking ke bukit, melihat sekawanan rusa liar atau burung khas setempat, dan mengeksplorasi hal lainnya, seperti ketika singgah di Pulau Komodo juga jadi bagian layanan mereka.
Kapal ini juga memiliki chef yang melayani makanan tamu selama di kapal. Chef Wayan, salah satu kokinya, akan memanjakan dengan makanan khas lokal.
Di kapal pinisi sepanjang 45 meter ini, terdapat pula fasilitas spa yang semakin memanjakan selama perjalanan berhari-hari. Tamu juga akan diajak relaksasi dengan aktivitas lain, seperti yoga.
Mengenai harga layanan dari semua aktivitas ini, tampaknya Anda yang tertarik harus menghubungi langsung ke situsnya dengan menyertakan email dan nomor kontak. Harga paketnya akan bergantung dari destinasi mana saja yang dituju, berapa lama perjalanannya, dan tipe kamar yang Anda pilih selama tinggal di kapal pinisi tersebut.
Fasilitas Mirip Hotel Bintang Lima
Melihat foto-foto kamar dan interior kapal, tampaknya tamu seperti menginap di sebuah hotel. Kamar mandinya bahkan sudah lengkap dengan toilet duduk, wastafel, cermin, serta amenities berupa sabun, handuk, dan peralatan mandi yang lengkap.
Kapal ini juga memiliki tipe kamar master dan deluxe room yang standarnya seperti di hotel bintang lima. Namun, hanya ada 7 ruang untuk 14 orang tamu. Kasur dan bantal empuk akan menemani tamu bermalam dengan nyaman saat menepi di perairan yang agak landai dan tenang.
Beberapa ruang di kapal dengan sofa nyama bisa jadi tempat bersantai sambil melihat pemandangan dari dalam. Tapi tamu juga bisa berjemur di dek kapal sambil melihat suguhan lanskap alam selama perjalanan.
Di daftar pulau yang dilewati, tur kapal Celestia telah menjadwalkan setiap bulannya. Pada Januari hingga April, mereka melewati perairan Raja Ampat dan Maluku. Kemudian pada Mei hingga September, kapal itu akan menyambangi Pulau Komodo di Flores, dan September hingga Oktober di Banda Neira, lalu kembali lagi ke Raja Ampat pada Oktober dan November.
Advertisement