Sukses

Jakarta Masuk Daftar 20 Kota Terbaik untuk Wisata Kuliner di Dunia Versi Time Out

Big Durian Jakarta berhasil meraih peringkat ke-10 dalam daftar kota terbaik untuk kuliner di dunia versi Time Out, bersaing dengan kota-kota besar seperti New Orleans, Bangkok, dan Cape Town.

Liputan6.com, Jakarta - Publikasi Time Out baru saja merilis daftar kota terbaik untuk wisata kuliner di dunia. Mengutip laman resminya, Senin (17/3/2025), ada 18 kriteria berbeda yang ditanyakan kepada para responden, termasuk kualitas, keterjangkauan, dan atribut, mulai dari 'ramah keluarga' hingga 'eksperimental'.

Jakarta pun masuk dalam daftar tersebut, tepatnya di urutan ke-10 setelah Paris, Prancis. Dalam ulasannya, salah satu alasan yang melatari adalah karena Jakarta memiliki ragam kuliner yang kaya, mulai dari pengaruh hampir seluruh suku besar di Indonesia, hingga budaya Belanda, Tiongkok, Arab, dan India.

Hal itu pun tergambar dalam hasil survei yang melibatkan warga lokal. Sebanyak 75 persen responden di Jakarta menggambarkan kuliner di kota ini sebagai beragam, sementara 73 persen menyebut makanan di Jakarta lezat. Jakarta berhasil meraih skor persetujuan 94 persen untuk kulinernya, menempatkannya di posisi kedua setelah Cape Town dan Paris dalam survei tersebut.

Disebutkan pula dua rekomendasi tempat yang dituju untuk memulai petualangan rasa di Jakarta, yakni Jalan Sabang dan Jalan Pecenongan, yang memiliki deretan gerobak pinggir jalan. Ada mi khas Sumatera, sate gurih dari Madura, hingga nasi tim harum dari Tiongkok. Jakarta juga punya restoran fine dining untuk dijajal, seperti Caspar dan Henshin, yang menyajikan cita rasa dari Spanyol dan Peru.

Lalu, siapakah yang menempati urutan pertama dalam daftar tersebut? Jawabannya adalah New Orleans. Melansir CNN, kota di Amerika Serikat tersebut terpilih berkat perpaduan kuliner Prancis, Spanyol, Vietnam, dan Afrika. Berbagai cita rasa tersebut terwujud dalam sajian seperti gumbo, jambalaya, dan beignet.

Promosi 1
2 dari 4 halaman

5 Besar Kota Terbaik untuk Wisata Kuliner di Dunia

Bangkok, Thailand, menempati posisi kedua dengan ragam kulinernya yang menawan, mulai dari restoran fine dining berbintang Michelin seperti restoran terkenal Gaggan Anand hingga berbagai pasar dengan aneka makanan kaki lima seharga USD3 (sekitar Rp49 ribu).

Posisi ketiga ditempati Madellin, Kolombia yang daya tarik utamanya adalah makanan yang terjangkau dan kopi murah yang memikat. Tapi, yang ditawarkan sebenarnya lebih dari itu, termasuk tur sushi ke Burgerville.

Ibu kota Afrika Selatan, Cape Town, menempati peringkat keempat. Salah satu menu yang direkomendasikannya adalah Gatsby, yakni roti gulung besar berisi keripik kentang panas, salad, dan isian lain pilihan Anda yang penuh cita rasa dan agak sulit dimakan karena tebalnya. Namun, mayoritas responden menyodorkan makanan laut untuk dijajal.

Di urutan kelima adalah Madrid. Kuliner di kota di Spanyol ini berkembang pesat dan dianggap beragam serta eksperimental oleh penduduk setempat. Salah satunya berkat keberadaan restoran berbasis nabati terbaik di dunia.

 

3 dari 4 halaman

Daftar 20 Kota Terbaik untuk Wisata Kuliner 2025

Menyusul Madrid adalah Mexico City. Dalam beberapa tahun terakhir, ibu kota Meksiko itu telah menjadi tujuan utama bagi para pecinta kuliner internasional.

Di peringkat tujuh diisi oleh Lagos, Nigeria, yang menarik perhatian berkat nasi jollof dan suya yang berasap yang menjadi makanan favorit penduduk setempat. Peringkat ke-8 adalah Shanghai, China yang disebut memiliki sejarah kuliner selama ribuan tahun telah disempurnakan dalam kuliner yang penuh petualangan saat ini.

Barulah Paris, Prancis, di urutan ke-9 karena menjadi tempat kelahiran masakan haute cuisine. Gourmet dan trendi menjadi kata kunci soal kuliner Prancis yang menggoda. Namun, satu kelemahan besar dari Paris sehingga tak masuk urutan teratas aadalah soal keterjangkauan. Bukan rahasia bila makanan di sana dijual tidaklah murah.

Berikut adalah daftar lengkap Kota Terbaik untuk Wisata Kuliner di Dunia:

1. New Orleans

2. Bangkok

3. Madellin

4. Cape Town

5. Madrid

6. Mexico City

7. Lagos

8. Shanghai

9. Paris

10. Jakarta

11. Marrakesh

12. Lima

13. Riyadh

14. Mumbai

15. Abu Dhabi

16. Kairo

17. Porto

18. Montreal

19. Naples

20. San Jose.

4 dari 4 halaman

Gastronomi dan Gastrodiplomasi

Di sisi lain, Indonesia melirik kuliner sebagai cara untuk menarik wisatawan sekaligus sarana diplomasi 'halus'. Kementerian Pariwisata ingin mengembangkan gastronomi sebagai salah satu cara menaikkan kelas pariwisata Indonesia, selain melalui wisata bahari dan wisata wellness atau kebugaran.

Tujuannya agar berdampak luar bagi kekuatan ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat. "Tahun ini pemerintah menargetkan 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Ini tidak akan bisa terjadi tanpa adanya kolaborasi," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Sementara, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjadikan gastronomi sebagai alat diplomasi yang efektif untuk memperkuat hubungan antar-negara, atau disebut gastrodiplomasi. Menekraf Teuku Riefky Harsya meyakini gastrodiplomasi menjadi kunci untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan negara lain, serta mempromosikan kuliner Indonesia di kancah internasional.

"Kami yakin pelaku ekonomi kreatif Indonesia mampu bersaing di kancah global dengan strategi yang tepat dan dukungan pemerintah, serta mencapai target delapan persen pertumbuhan ekonomi nasional," tambah Menekraf Riefky.

Selanjutnya: 5 Besar Kota Terbaik untuk Wisata Kuliner di Dunia