Cakrayuri Nuralam

Ada hoaks yang menyebut kalau covid-19 bukanlah nama penyakit yang membuat seluruh dunia mengalami pandemi.

Sebuah saluran YouTube mengklaim bocah tersebut berasal dari Papua sedang melantunkan ayat suci Alquran dengan merdu.

Pemilik akun ini menyebut CDC (Pusat Pengendalian dan Penyakit) di Amerika Serikat tidak pernah mengidentifikasi penyakit covid-19.

Hoaks memiliki ragam bentuk, mulai dari pesan berantai hingga akun palsu di media sosial mencatut nama pejabat daerah dan bank.

Selama pandemi virus corona covid-19, ada banyak bantuan untuk masyarakat, baik dari pihak pemerintah atau perorangan.

Netizen Facebook sedang ramai membicarakan kandungan yang berada di vaksin, formaldehida bisa menimbulkan leukemia di kalangan anak-anak.

Virus corona covid-19 di Indonesia belum mereda, sama seperti hoaks atau informasi palsu.

Dalam pesan berantai itu mencatut pula adanya himbauan dari Kapolresta Malang yang meminta orang dari luar yang datang Kota Malang akan dikarantina selama 14 hari.

Warga Facebook banyak mengunggah foto keluarga yang diklaim sebagai keluarga penemu vaksin covid-19 yang dipasarkan oleh Pfizer.

Beberapa kabar hoaks dan mitos kesehatan masih bermunculan di media sosial. Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.