Simpati kepada Pengungsi Muslim Rohingya, Warga Pidie Rame-Rame Tengok Shelter
Masyarakat sekitar datang berduyun-duyun untuk melihat para pengungsi muslim Rohingya, di Pidie. Simak beritanya,
Kapal Pengangkut Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
Kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya kembali mendarat di Serambi Makkah. Kali ini di Pidie. Simak beritanya:
Dinsos Aceh Beri Shelter ke Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba
Kapal bernama FB Tarikul Islam 2 yang mengangkut para pengungsi dalam kondisi kehabisan stok makanan terdampar ke pesisir Desa Ladong karena dibawa angin setelah mengalami kebocoran di lambung kanan. Simak beritanya:
Kapal Pengungsi Rohingya Mendekat ke Aceh, Pemerintah Didesak Lakukan Penyelamatan
Sebuah kapal reyot membawa lebih dari 150 pengungsi Rohingya yang berlayar dari Bangladesh dilaporkan mendekat ke Aceh. Aktivis kemanusiaan minta Indonesi turun tangan. Simak beritanya:
Kisah Haru Perempuan Aceh Punya Anak Angkat 2 Bocah Muslim Rohingya
Simak hubungan layaknya ibu dan anak terjalin antara seorang ibu asal Bireuen, Aceh, bernama Mutiawati (32) dengan dua orang bocah Muslim-Rohingya yang sempat menjadi pengungsi di Serambi Makkah:
Al-Chaidar Sebut Masyarakat Urban yang Individualistis Jadi Faktor Masuknya Terorisme
Pengamat Terorisme Al-Chaidar, mewanti-wanti pentingnya komunalisme dan kontrol sosial sebagai tameng melawan masuknya paham terorisme.
Sambut Milad GAM 4 Desember, Jubir PA Sebut Kantor PA Dikepung Polisi
Kantor Partai Aceh tiba-tiba didatangi sejumlah polisi sejak 2 Desember. Kondisi ini memunculkan polemik. Simak beritanya:
Perkara Uang Rp13 Miliar untuk Korban Konflik, Aktivis Minta Audit Badan Reintegrasi Aceh
Takut duit sebanyak Rp 13 miliar di Badan Reintegrasi Aceh disalahgunakan, lembaga antirasuah di Aceh minta lembaga tersebut diaudit. Simak beritanya:
Korban Tragedi Sp KKA Tolak Keppres Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu Non-yudisial
Presiden Jokowi menelurkan Keppres No 17 Tahun 2022 tentang pembentukan tim penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu.
Bukan Cuma Suciwati yang Berhak Mencintai Munir!
Sudah 18 tahun kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib. Di balik upaya mencari keadilan, Suciwati, istrinya, menuliskan sebuah buku berjudul Mencintai Munir sebagai manifesto cinta, pencarian keadilan, dan penegakan HAM. Simak beritanya: