Temuan LPSK: Panpel Tidak Jalankan Simulasi Pengamanan saat Pertandingan Arema vs Persebaya
Hasto Atmojo Suroyo, mengungkapkan hasil temuannya terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Berobat Mata Gratis di RSUD Kanjuruhan dan 3 Eye Center
Korban Tragedi Kanjuruhan yang mengalami permasalahan pada mata bisa mendapatkan pengobatan gratis di empat pusat layanan kesehatan berbeda di Malang, Jawa Timur.
Dugaan Botol Miras di Kanjuruhan, Dispora Malang: Itu Eco Enzim Obat Wabah PMK
Botol diduga miras itu merupakan obat hewan ternak untuk penanganan wabah PMK racikan pemuda pelopor dan disimpan di ruang resepsionis Stadion Kanjuruhan sejak Agustus silam.
Komnas HAM Ungkap soal Temuan Botol Miras di Sekitar Stadion Kanjuruhan
Choirul Anam mengungkap bahwa temuan botol minuman keras (miras) oplosan atau cairan alkohol di seputaran Stadion Kanjuruhan bukan untuk dikonsumsi atau diminum.
Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md: Akan Diungkap TGIPF
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan, ada saling lempar tanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
Komnas HAM: 20 Menit Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya Suasana Kanjuruhan Masih Kondusif
Hasil investigasi Komnas HAM, eskalasi massa muncul pasca 20 menit ramainya massa yang turun dari tribun penonton stadion Kanju menuju lapangan.
Komnas HAM Ungkap Misteri Pintu Tertutup Saat Tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM menyatakan bahwa pintu stadion terbuka saat Tragedi Kanjuruhan pecah. Namun pintu yang terbuka sangat kecil.
Rekomendasi Komisi Nasional Disabilitas soal Audit Stadion Pasca-Tragedi Kanjuruhan Arema
Ketua Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI) Dante Rigmalia menyampaikan rekomendasi soal audit stadion pascatragedi Kanjuruhan Arema.
Agum Gumelar Minta PSSI Mau Terima Masukan dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Tim gabungan Independen pencari fakta (TGIPF) bakal segera melaporkan temuannya kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Panpel Arema FC Desak Ketua PSSI Ikut Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan
Sumardhan menjelaskan bahwa fakta di lapangan Aremania banyak yang meninggal dunia dan luka-luka disebabkan oleh gas air mata yang ditembakkan polisi.