Telkom Indonesia Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Telkom Indonesia dijadikan bahan hoaks yang dikaitkan dengan beragam isu, informasi bohong ini beredar di tengah masyarakat lewat media sosial dan aplikasi percakapan, agar tidak menjadi korban simak kumpulan hoaksnya dalam artikel berikut ini.
Deretan Hoaks Sasar Anies Baswedan, Simak Faktanya
Hoaks kerap menyasar tokoh politik tertentu salah satunya Anies Baswedan. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial.
Kumpulan Hoaks Catut Nama Kementerian Agama, Simak Daftarnya
Hoaks kerap mencatut nama kementerian atau lembaga tertentu tak terkecuali Kementerian Agama (Kemenag).
Kumpulan Hoaks yang Dikaitkan dengan Ibadah Haji, Simak Faktanya
Hoaks seputar Ibadah Haji beberapa kali viral di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Cek Fakta: Hoaks Anies Baswedan Sebut Solusi Banjir Tinggal Tunggu Musim Kemarau
Beredar di media sosial postingan Anies Baswedan menyebut solusi banjir tinggal menunggu musim kemarau.
Cek Fakta: Hoaks Poster Pengumuman Lowongan Petugas Haji 2025 dari Kemenag
Beredar di media sosial postingan poster pengumuman lowongan untuk petugas haji 2025. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Deretan Hoaks yang Sasar Wapres Ma'ruf Amin, Simak Daftarnya
Hoaks kerap menyasar nama pejabat tertentu tak terkecuali Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hoaks ini menyebar melalui media sosial dengan berbagai tema.
Kumpulan Hoaks Seputar Dana Haji, Simak Faktanya
Hoaks terkait dana haji kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Tingkatkan Literasi Digital Jelang Pilkada 2024, Meta Luncurkan Hub Pemilu
Meta mempersembahkan Hub Pemilu sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai literasi digital dan keamanan siber menjelang pemilihan kepala daerah.
Deretan Hoaks Terkini yang Memanfaatkan Nama Tokoh Nasional, dari Pejabat sampai Politisi
Hoaks merupakan informasi palsu yang disebarluaskan dengan sengaja untuk menyesatkan dan memanipulasi publik, menjadi ancaman serius di era digital. Salah satu modus operandi yang sering digunakan adalah mencatut nama tokoh nasional.