8 Jenis Primata Ini Dianggap Paling Berbahaya di Dunia
Primata, ordo hewan dalam Mamalia, mencakup manusia dan spesies menarik seperti gorila dan lemur tikus Madame Berthe. Keberagaman ukuran dan perilaku membawa risiko interaksi, membutuhkan pemahaman mendalam. Melalui penelitian, identifikasi perilaku berpotensi berbahaya dan langkah-langkah pencegahan dapat dibuat, menciptakan lingkungan harmonis antara manusia dan primata.
Menggemaskan, Ini Dia Penemuan 5 Spesies Baru Landak Berduri Lunak
Peneliti Smithsonian melakukan tinjauan taksonomi komprehensif terhadap genus landak berduri lembut Hylomys. Dua spesies baru dideskripsikan, meningkatkan status tiga subspesies menjadi spesies penuh, dan secara signifikan meningkatkan keanekaragaman yang diketahui dari dua menjadi tujuh spesies hidup.
Penemuan Spesies Kadal Baru di Asia yang Memiliki Corak Indah
Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara. Memberikan bukti kekayaan biologis di hutan belum terjamah, studi lebih lanjut dapat mengungkap perilaku, ekologi, dan adaptasi evolusioner spesies ini.
Baru, Spesies Katak Berukuran 3 Cm Ditemukan di Pulau Sulawesi!
Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi. Limnonectes, dalam keluarga Dicroglossidae, hadir dengan ukuran tubuh maksimum 3 cm. Penelitian ini tidak hanya mendalamkan pemahaman tentang keanekaragaman hayati, tetapi juga menyoroti urgensi konservasi untuk melindungi ekosistem unik pulau ini.
Belut Eropa Raksasa, Monster Laut yang Masih Dipertanyakan Eksistensinya
Loch Ness, danau misterius di Skotlandia, terkenal dengan klaim monster Nessie sejak 1930-an. Meskipun eksplorasi dan teknologi terus berkembang, misteri keberadaan makhluk tersebut tetap tidak terpecahkan. Foto dan film kontroversial menambah ketidakpastian. Setelah hampir satu abad, skeptisisme meningkat, menghadirkan argumen ilmiah dan mempertanyakan keaslian klaim.
Ilmuwan Menemukan Arthropoda yang Menyerupai Udang dengan Tiga Mata
Para ahli paleontologi dari Universitas Yunnan, Leicester, dan Museum Sejarah Alam London menggabungkan keahlian untuk mempelajari Kylinxia zhangi, arthropoda Kambrium Awal. Melalui teknologi mikrotomografi, penelitian ini mengungkap struktur internal dan keunikan morfologi, membawa wawasan baru tentang evolusi biologis pada era kritis Bumi.
Spesies Pterosaurus Baru, Serupa Raptor, tapi dengan Tangan Panjang dan Cakar Menyerupai Pedang
Venetoraptor gassenae, spesies baru pterosaurus, muncul dari kerangka parsial 230 juta tahun lalu di Brasil selatan. Panjangnya sekitar 1 meter dan berat 4-8 kg. Temuan ini membuka jendela baru pada kehidupan di Trias Akhir, mengungkap misteri dan kontribusi penting dalam pemahaman evolusi dan adaptasi reptil terbang pada masa itu di wilayah Brasil selatan.
Identifikasi Spesies Baru Plesiosaurus di Amerika Serikat
Paleontologi mengungkap misteri masa lalu dengan penemuan genus dan spesies baru Plesiosaurus, Unktaheela specta. Ditemukan di Wyoming dan South Dakota, fosil ini mengungkap kehidupan laut pada Kapur Akhir, 80,5 juta tahun lalu.
Pterosaurus Tanpa Gigi Baru Teridentifikasi di China
Ahli paleontologi Tiongkok dan Brazil temukan spesies pterosaurus baru chaoyangopterid di Tiongkok, 125-113 juta tahun lalu. Penemuan langka ini mengungkap keberhasilan tim dan memberikan wawasan mendalam tentang evolusi dan peran pterosaurus chaoyangopterid di ekosistem zaman Kapur Awal.
Fosil Microraptor yang Gaya Berburunya Jadi Perdebatan Peneliti
Evolusi mengejutkan: Microraptor, dinosaurus berukuran gagak, mungkin berburu di udara dengan sayap dan kaki canggih. Penemuan terbaru ini oleh ahli paleobiologi Michael Pittman dari Chinese University of Hong Kong membuka jendela baru ke dalam misteri evolusi burung modern dari dinosaurus purba.