Boy Leonard

Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria menilai sektor properti berpotensi menjadi andalan pertumbuhan ekonomi 2020 yang diproyeksi mencapai 5,1-5,5%. BI akan mengambil kebijakan relaksasi LTV & FTV dengan kelonggaran rasio 5 persen untuk kredit properti,

Hadirnya pameran IIPEX membuat optimisme di pasar properti.

Presiden akan menambah kuota subsidi tahun 2019 sebesar 80.000 unit. Bukan hanya tahun ini, tahun 2020 Presiden akan menambah besaran kuota subsidi rumah.

Walaupun sudah diturunkan, namun suku bunga KPR masih dinilai terlalu tinggi. Perbankan juga masih memilah milih pengembang besar dengan kecil. Seharusnya ini bisa dilakukan dengan perbankan memberikan insentif dorongan kepada pengembang kecil

Optimis dirasakan Wakil Ketua DPP REI Hari Ganie untuk menjadi kawasan metropolitan karena dihampit dua kota, Samarinda dan Balikapapan.

WNA akhirnya memiliki kejelasan untuk memiliki hunian di Indonesia. Kelonggaran kepemilikan properti telah diberikan bagi WNA sebelumnya dan pemerintah telah siap untuk meluncurkan peraturan tersebut ke masyarakat.

Perbankan sudah bisa merasa optimis dalam melanjutkan pembiayan KPR, sebab banyak katalis positif pada properti. Ada dua faktornya yaitu penurunan BI 7DRRR menjadi 5% dan berlanjutnya program Nawa Cita.

Anggaran pada sektor perumahan telah dianggarkan pemerintah sebesar Rp8,48 Triliun pada 2020. Anggaran ini akan diberikan setengahnya untuk mengentas rumah tidak layak huni masyarakat melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Pemerintah berencana untuk membangun bangunan hijau. Rencana ini akan dilakukan pada renovasi pasar di beberapa daerah di Indonesia

Para pengembang sudah mulai mengincar ibu kota baru di Kalimantan Timur. Rencana awal memang telah disusun namun kepastian untuk berkespansi masih belum pasti. Namun, penawaran sudah mulai berdatangan dari beberapa pengembang.