Fernando Purba

Setelah diteriaki maling usai menunaikan salat ashar, dia dikepung massa dan menemui ajalnya dengan cara dibakar hidup-hidup.

Kepolisian Resor Metro Bekasi telah menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan dan pembakaran terhadap M Alzahra alias Joya.

Kepolisian masih buru penyiram dan pembakar Joya.

Peristiwa Joya dibakar hidup-hidup bermula dari kabar hilangnya amplifier di Musala Al Hidayah, tempat Joya menunaikan salat Ashar.

M Alzahra atau Joya tewas setelah warga membakarnya di parit Pasar Muara Bakti, Babelan, Bekasi.

Informasi hilangnya amplifier di musala itu diketahui dari Haji Zainul yang akan menyiapkan haul orangtuanya di musala.

Tak diketahui, Joya datang ke tempat itu dari daerah mana. Musala berwarna biru hanya dilintasi satu jalan saja.

Kepolisian telah menetapkan dua orang tersangka yang terlibat pengeroyokan terhadap Muhamad Alzahra alias Joya (30) di Bekasi.

Sepekan usai kejadian pembakaran hidup-hidup polisi kemudian menetapkan tersangka setelah memeriksa sejumlah saksi.

Top 3 News hari ini, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan bantuan setiap bulan seumur hidup bagi istri pria dibakar di Bekasi.